5 Cara Berempati di Media Sosial, Bijak Tanpa Harus Nyinyir!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Sabtu, 13 Sep 2025 20:00 WIB
5 Cara Berempati di Media Sosial, Bijak Tanpa Harus Nyinyir!
Cara Berempati di Media Sosial/Foto: freepik.com/lookstudio

Media sosial bukan sekedar tempat buat berbagi foto, cerita, atau opini. Di era digital sekarang, media sosial juga jadi tempat berinteraksi yang bisa berpengaruh ke kehidupan nyata. Tak jarang, kita menemukan banyak komentar jahat, berdebat di media sosial, bahkan sampai perundungan yang bikin perasaan orang lain terluka.

Penting untuk tahu cara berempati di media sosial. Bagaimanapun, kita harus menjadikan media sosial, ruang yang bermanfaat bagi banyak orang. Berempati bisa membuat komunikasi lebih baik, mengurangi konflik, dan berkomunikasi dengan hangat di media sosial. Bagaimana cara berempati yang benar di media sosial?

1. Bjiak Berkomentar

Berempati di media sosial harus bijak berkomentar. Hal sederhana agar tidak menyakiti orang lain./ Foto: freepik.com/freepik

Sebelum menulis komentar, coba kamu tanyakan pada diri sendiri, “Gimana perasaanmu kalau ada di posisi mereka?”. Hal sederhana ini bisa membantu kamu menahan diri agar tidak berkomentar dengan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain.

Gunakan bahasa yang ramah, sopan, dan netral. Berikan kritik yang tetap bisa membangun tanpa merendahkan orang lain.

2. Berikan Rasa Peduli

Berempati di media sosial dengan berikan rasa peduli. Salah satunya dengan memberikan dukungan/Foto: freepik.com/wayhomestudio

Menunjukkan empati bisa ditunjukkan saat ada teman atau pengguna lainnya membagikan cerita sedih. Misalnya, dengan memberikan tanggapan dan menunjukkan rasa peduli. Memberikan dukungan dan rasa keprihatinan bisa berarti bagi mereka.

3. Jangan Mudah Menghakimi

Berempati di Media Sosial jangan mudah menghakimi. Penting untuk memastikan informasi dari berbagai sisi./Foto: freepik.com/freepik

Cara lain berempati di media sosial adalah jangan mudah menghakimi apa yang dibagikan orang lain. Apalagi kalau kamu hanya melihat dari potongan informasi yang belum lengkap.

Jadi, penting buat selalu melihat apapun secara keseluruhan atau bahkan kamu bisa melakukan research lain jika informasi dari berbagai sisi. Hal itu bisa menghindari kamu untuk menghakimi hidup orang lain yang dibagikan sebagian kecil di media sosial.

4. Menghargai Perbedaan

Berempati di media sosial menghargai perbedaan. Media sosial adalah ruang yang digunakan oleh orang dengan berbagai latar belakang/Foto: freepik.com/freepik

Media sosial adalah ruang bagi semua orang. Banyak orang dari berbagai latar belakang dan pengalaman yang beragam. Menghargai perbedaan yang tidak sesuai dengan nilai yang kita percayai membuat kita belajar tentang banyak hal. Tak hanya itu, kita juga bisa memperluas rasa empati kepada orang lain.

5. Bijak Membagikan Konten

Berempati di media sosial bijak membagikan konten.Cara ini menunjukkan rasa empati tanpa mengandung ujaran kebencian./Foto: freepik.com/lifeforstock

Siapapun bisa membuat konten dan membagikannya secara mudah di media sosial. Terkadang, apa yang dibagikan dan menurut kita hanya “seru-seruan” atau candaan, belum tentu diterima dengan baik oleh orang lain. Cara berempati dalam membagikan konten bisa dilakukan dengan memastikan informasi tersebut tidak menyinggung kelompok tertentu, mengandung ujaran kebencian, dan menyebarkan hoax. 

Yuk, mulai sekarang belajar empati di media sosial!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE