5 Cara Ini Dapat Memaksimalkan Potensi Kognitif Kamu, yang Berhubungan dengan Tingkat Kecerdasan

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Kamis, 17 Mar 2022 06:00 WIB
5 Cara Ini Dapat Memaksimalkan Potensi Kognitif Kamu, yang Berhubungan dengan Tingkat Kecerdasan
Cara ini dapat membantu memaksimalkan potensi kognitif kamu/ Foto: Freepik.com

Setiap orang memiliki kemampuan kognitif yang berbeda-beda. Namun satu hal yang lumrah ditekankan adalah bahwa kemampuan kognitif yang baik menjadi dambaan banyak orang. Kenapa?

Dengan adanya kemampuan kognitif mumpuni, seseorang dianggap bisa lebih berkembang dan mencapai tujuannya. Nah, dikutip dari Scientific American, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan potensi kognitif.

Belajar Hal Baru

Ilustrasi belajar hal baru/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi belajar hal baru/ Foto: Freepik.com

Tentu bukan suatu kebetulan jika para genius seperti Albert Einstein, dapat terampil dalam banyak bidang. Rupanya para genius ini terus mencari aktivitas baru, mempelajari hal baru dan itu menjadi bagian dari kepribadian mereka. Ketika kamu mencari hal baru, maka beberapa hal sedang terjadi.

Pertama-tama, kamu akan membuat koneksi sinaptik baru atau sel yang bekerja pada otak ketika terlibat dalam pembelajaran maupun mendapat pengalaman baru, dengan setiap aktivitas yang dilakukan.

Koneksi ini saling membangun, meningkatkan aktivitas saraf dan menciptakan lebih banyak koneksi untuk membangun koneksi lain. Selain itu, aktivitas untuk mencari hal-hal baru ini juga akan memicu dopamin yang tidak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga merangsang neurogenesis dan mempersiapkan otak untuk belajar.

Menantang Diri

Ilustrasi menantang diri/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi menantang diri/ Foto: Freepik.com

Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menantang diri. Menantang dalam artian disini adalah selalu ingin bergerak maju setelah merasa mahir dalam suatu hal. Setelah menguasai salah satu aktivitas kognitif, maka perlu melajutkannya dengan aktivitas menantang berikutnya.

Ilmuwan Richard Haier pernah membuat percobaan dengan melakukan intensif aktivitas mental baru selama beberapa minggu. Hasilnya ditemukan bahwa selama pelatihan, subjek mengalami peningkatan aktivitas kortikal. Namun terus berlama-lama di situasi tersebut akan memunculkan penurunan ketebalan kortikal.

Setelah pelatihan, otak akan menemukan pola sehingga seseorang yang awalnya merasa sulit untuk memainkan sesuatu akan merasa lebih ringan. Hal ini bisa membuat munculnya perasaan malas karena merasa tidak tertantang lagi. Oleh karenanya, mencari hal baru yang lebih menantang bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan kognitif.

Berpikir Kreatif

Ilustrasi berpikir kreatif/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi berpikir kreatif/ Foto: Freepik.com

Adapun maksud dari berpikir kreatif di sini tidak terbatas pada suatu kemampuan melukis gambar ataupun kemampuan untuk melakukan sesuatu yang artistik. Lebih dari itu kreatif dalam hal ini lebih berbicara mengenai sejauh mana proses yang terjadi di dalam otak.

Berpikir kreatif tidak sama dengan berpikir dengan sisi kanan otak. Berpikir kreatif melibatkan kedua bagian otak, alias bukan hanya kanan. Kondisi kreatif akan melibatkan pemikiran divergen, membuat asosiasi jarak jauh antara ide-ide, berani bolak balik antara pemikiran konvensional dan tidak konvensional dan menghasilkan ide-ide orisinal dan baru sesuai dengan aktivitas.

Melakukan Hal dengan Cara-cara yang Sulit

Ilustrasi melakukan hal menantang/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi melakukan hal menantang/ Foto: Freepik.com

Cara yang satu ini mungkin terdengar agak ambigu. Pada dasarnya setiap orang akan berusaha untuk bisa melakukan sesuatu secara efisien. Dengan kata lain pula, seseorang memiliki kecenderungan untuk dapat melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang singkat dengan mengeluarkan energi fisik dan mental sesedikit mungkin.

Namun nyatanya, hal ini tidak begitu membantu otak untuk meningkatkan kemampuan. Salah satu contohnya adalah GPS. Penemuan yang cukup luar biasa di era sekarang ini, menjadikan seseorang bisa tahu arah dalam waktu yang singkat tanpa harus berpikir keras untuk menemukan arah. Namun, terlalu bergantung dengan GPS ini justru dapat membuat kemampuan indra arah menjadi buruk.

Karenanya, kamu juga perlu melatih otak dengan melakukan hal-hal yang tampaknya kompleks ya, Beauties!

Bangun Jejaring

Ilustrasi jejaring/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi jejaring/ Foto: Freepik.com

Jejaring atau networking ini bisa menjadi salah satu elemen penting untuk bisa meningkatkan kemampuan kognitif. Dengan berjejaring dengan orang lain, baik itu secara langsung maupun tidak langsung pada situasi situasi tertentu akan membuat tujuan lebih mudah dicapai.

Denganmu mengeskpos diri kepada orang, ide maupun lingkungan baru, maka kamu membuka diri terhadap peluang baru untuk pertumbuhan kognitif. Hal tersebut juga memberi kamu kesempatan untuk melihat masalah dari perspektif yang baru, atau bahkan menawarkan wawasan dengan cara yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE