5 Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance agar Seimbang

Putri Intan Nur Fauziah | Beautynesia
Sabtu, 02 Mar 2024 17:00 WIB
Manfaatkan Penggunaan AI
Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/George Milton

Dewasa ini banyak pekerja full time yang merangkap jadi freelancer. Alasannya beragam, bisa karena menambah pemasukan, mencari portofolio, atau sekadar mengisi waktu luang. Berhubung punya dua tanggungan pekerjaan, keduanya harus balance, nih, Beauties. Bila proyek full time kelar, tugas freelance pun begitu.

Bila belum terbiasa, menanggung pekerjaan full time dan freelance pasti terasa melelahkan. Terlebih jika time management-mu kurang baik, wah pasti bakal amburadul, deh.

Nah, agar ini nggak terjadi padamu, coba terapkan cara membagi waktu pekerjaan full time dan freelance berikut. Work life balance pasti tercapai!

Rancang Jadwal Pekerjaan Sepraktis Mungkin

Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/Tatiana Syrikova

Coba pikirkan untuk merancang jadwal pekerjaan agar proyekmu terstruktur. Anggap jadwal ini bersifat mengikat, mulai bangun tidur sampai balik terlelap. Jika jam masuk kantor pukul 09.00-17.00, kamu bisa bangun dan mencicil freelance pada pukul 05.00 WIB, lalu mandi dan sarapan di 08.00 WIB. Lalu lanjutkan pekerjaan freelance selepas jam kerja full time-mu habis.

Selesaikan Pekerjaan Full Time Tepat Waktu

Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/ThisIsEngineering

Secara umum, durasi jam kerja full time adalah delapan jam, yang berlangsung mulai dari pukul 09.00-17.00. Meski terkesan panjang tetapi akan ada saja pekerjaan yang menyita waktu. Ditambah lagi agenda meeting dadakan yang kerap muncul. 

Namun, berhubung kamu punya tanggungan freelance, sebaiknya segera selesaikan pekerjaanmu, apapun yang terjadi. Jangan sampai bekerja melebihi jam pulang, apalagi membawa tugas kantormu ke rumah.

Hindari Menunda Pekerjaan

Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov

Akan ada masanya kamu mungkin santai saat bekerja. Entah karena brain out atau sekadar bosan. Jika sebentar, sih, nggak masalah. Namun jika terus-terusan, kerjaanmu bakal lambat selesai. Kamu pun harus stay di kantor lebih lama.

Agar tidak terjadi, lebih baik kurangi menunda pekerjaan. Kalaupun tengah brain out, kamu bisa menyegarkan diri dengan menonton tayangan di media sosial atau berjalan mengelilingi kantor sebentar.

Manfaatkan Penggunaan AI

Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/George Milton

Salah satu tujuan diciptakan AI atau artificial intelligence, yakni kecerdasan buatan, adalah membantu pekerjaan manusia. Jenis AI pun beragam, mulai dari yang dapat bantu merancang copy, bikin gambar, edit video, hingga analisis website.

Terapkan ini pada pekerjaan full time dan freelance agar cepat selesai. Meski begitu, tetaplah me-review pekerjaanmu, mengingat data yang dihasilkan masih kompleks dan cenderung robotable.

Pahami Batasan Diri

Cara Membagi Waktu Pekerjaan Full Time dan Freelance/Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Setiap orang memiliki batasan, begitupun dirimu. Bila hanya sanggup mengerjakan satu pekerjaan full time dan freelance, sebaiknya setop mengambil pekerjaan tambahan. Ini tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan lantaran kurangnya waktu istirahat, tapi juga hasil pekerjaan itu sendiri.

Bukannya full cuan, kontrakmu berpotensi dihentikan jika kualitasnya buruk. So, pahami batasan dirimu, ya, Beauties!

Jangan lupa diterapkan, ya, Beauties. Kerjaan lancar, tabungan makin melar!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE