5 Cara Membangun Mindset Positif Setiap Hari, Menurut Ilmu Psikologi

Beauties, pernah nggak sih kamu merasa lelah, bahkan sebelum hari benar-benar dimulai, hanya karena kepala sudah penuh dengan pikiran negatif? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang mengalami hal yang sama, dan nyatanya pola pikir kita memang punya pengaruh besar pada cara kita menjalani hidup.

Mindset yang positif bisa bikin hati lebih tenang, stres lebih terkendali, dan hari-hari terasa jauh lebih ringan. Kabar baiknya, membangun pola pikir seperti ini bukan soal keberuntungan, tapi soal kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Jadi siapa pun bisa melakukannya, termasuk kamu. Penasaran gimana cara memulainya? Yuk, baca sampai habis!

1. Menyadari Mengapa Pola Pikir Negatif Kerap Muncul

Menyadari mengapa pola pikir negatif kerap muncul/ Foto : Freepik/ Freepik

Langkah pertama dalam membangun mindset positif adalah menyadari pola pikir negatif yang sering muncul dalam keseharian. Dalam Cognitive Behavioral Therapy (CBT) menurut Aaron T. Beck, proses ini disebut kesadaran kognitif.

Kamu perlu memperhatikan kapan pikiran pesimis, khawatir berlebihan, atau asumsi negatif mulai muncul. Dengan mengenalinya lebih awal, kamu bisa mencegah pikiran tersebut berkembang menjadi keyakinan yang memengaruhi emosi dan tindakan. Kesadaran ini menjadi pondasi penting sebelum kamu dapat mengubahnya ke arah yang lebih sehat.

2. Melawan Pikiran Negatif dengan Logika

Melawan pikiran negatif dengan logika/ Foto : Freepik/Cookie_studio

Setelah mengenali pikiran negatif, langkah berikutnya adalah mempertanyakan apakah pikiran itu valid atau hanya perkiraan buruk saja. Hal Ini dikenal sebagai cognitive restructuring dalam psikologi, yang diperkenalkan oleh Aaron Beck dan Albert Ellis.

Kamu dapat menanyakan pada diri sendiri “Apakah ada penjelasan lain yang lebih masuk akal?”. Dengan menantang pikiran negatif secara logis, kamu membantu otak melihat situasi secara lebih objektif. Hasilnya, pemikiran yang tadinya terasa berat dapat berubah menjadi sudut pandang yang lebih realistis dan seimbang.

3. Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan

Fokus pada hal yang bisa kamu kendalikan/ Foto : Freepik/ Freepik

Menurut teori Locus of Control dari Julian Rotter, kita akan merasa lebih tenang ketika fokus pada hal-hal yang benar-benar bisa kita kendalikan. Daripada memikirkan hal di luar jangkauan, arahkan energi pada tindakan yang bisa kamu lakukan sekarang.

Cara berpikir seperti ini membantu mengurangi kecemasan, menambah rasa percaya diri, dan membuatmu lebih siap menghadapi berbagai situasi karena kamu tahu mana yang bisa kamu atur dan mana yang tidak.

4. Biasakan Mengucap Syukur

Biasakan mengucap syukur/ Foto : Freepik/ Freepik

Penelitian psikologi positif oleh Robert A. Emmons menunjukkan bahwa kebiasaan bersyukur dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan. Kamu bisa mulai dengan mencatat tiga hal yang kamu syukuri setiap hari, sekecil apa pun itu.

Kebiasaan sederhana ini membantu otak lebih peka terhadap hal-hal baik dalam hidup, sehingga kamu tidak mudah terjebak dalam pikiran negatif. Seiring waktu, kamu akan lebih mampu melihat sisi positif bahkan dalam situasi yang sulit.