5 Cara Mengatasi Travel FOMO, Biar Nggak Sekadar Ikut-ikutan

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Sabtu, 04 Jan 2025 20:00 WIB
2. Jelajahi Tempat-Tempat yang Kurang Populer
Tempat liburan unik/ Foto: Freepik.com/jcomp

Dilanda FOMO atau Fear of Missing Out itu tentu tidak enak rasanya. Seketika kadang perasaan itu datang begitu saja. Jika tidak dikendalikan, ini bisa menimbulkan kecemasan, rasa harga diri yang rendah, atau bahkan lebih parah dari itu.

Misalnya saja tidak termotivasi untuk melakukan hal apapun, dan pada akhirnya hal-hal produktif tidak bisa dikerjakan dengan maksimal. Nah, tentu kita tidak mau dong yang seperti itu, Beauties. Supaya bisa terhindar dari FOMO ini, yuk ikutin beberapa cara mengatasi travel FOMO yang dikutip dari laman My Right Sock berikut ini!

1. Pahami Asal-Usul "Bucket List"

Menulis bucket list/ Foto: Freepik.com/freepik
Menulis bucket list/ Foto: Freepik.com/freepik

Sering kali kita merasa harus mengunjungi tempat-tempat yang ada di "bucket list" populer karena semua orang tampaknya melakukannya. Namun, tahukah kamu bahwa daftar seperti ini sering kali terbentuk karena tren atau pengaruh media sosial?

Cobalah untuk meninjau kembali apakah tempat-tempat dalam daftar tersebut benar-benar menarik bagimu atau hanya sekadar mengikuti arus. Fokuslah pada pengalaman yang benar-benar sesuai dengan minatmu, bukan karena tekanan dari lingkungan.

2. Jelajahi Tempat-Tempat yang Kurang Populer

Tempat liburan unik/ Foto: Freepik.com/jcomp

Daripada berbondong-bondong ke destinasi yang sudah penuh sesak oleh wisatawan, coba pilih tempat yang jarang dikunjungi. Selain bisa menikmati suasana yang lebih tenang, kamu juga berkontribusi dalam mendukung pariwisata lokal. Banyak destinasi off-the-beaten-path yang menyimpan keindahan dan cerita unik. Dengan cara ini, kamu juga bisa merasakan pengalaman yang lebih autentik dan mendalam.

3. Temukan Makna Lebih dalam Perjalanan

Menemukan makna liburan/ Foto: Freepik.com/freepik

Travelling bukan hanya soal mengambil foto di tempat-tempat ikonis untuk diunggah ke media sosial. Lebih dari itu, perjalanan adalah tentang merasakan budaya baru, menjalin koneksi dengan orang-orang lokal, dan mendapatkan perspektif baru tentang dunia. Alih-alih sibuk mencentang daftar tempat yang harus dikunjungi, nikmati momen-momen kecil seperti berbincang dengan penduduk setempat atau menikmati makanan khas yang autentik.

4. Sadari Bahwa Tidak Semua Tempat Cocok untukmu

Menikmati tempat liburan/ Foto: Freepik.com/benzoix

Tidak semua destinasi yang populer akan sesuai dengan keinginan atau kebutuhanmu. Misalnya, beberapa orang mungkin tidak merasa nyaman dengan suasana kota besar yang ramai, sementara yang lain mungkin kurang menikmati aktivitas outdoor di alam. Jangan memaksakan diri untuk mengunjungi tempat hanya karena "semua orang ke sana". Dengarkan dirimu sendiri dan pilih destinasi yang benar-benar sesuai dengan preferensimu.

5. Fokus pada Pengalaman, Bukan Kompetisi

Menikmati liburan/ Foto: Freepik.com/freepik

Di era media sosial, mudah sekali merasa harus bersaing dengan orang lain dalam hal jumlah destinasi yang dikunjungi atau pengalaman yang diraih. Padahal, perjalanan adalah tentang dirimu dan bagaimana pengalaman tersebut membentukmu. Daripada membandingkan dirimu dengan orang lain, fokuslah pada cerita-cerita unik yang kamu kumpulkan dari perjalananmu. Setiap perjalanan punya nilai dan pelajaran tersendiri yang tak ternilai harganya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE