Tren flexing atau pamer menjadi tren yang paling diperbincangkan. Apalagi sejak semakin banyak influencer yang suka flexing ketahuan kalau sumber kekayaannya nggak bisa dipertanggungjawabkan.
Tren ini tidak hanya terjadi pada influencer. Banyak orang yang merasa punya banyak harta jadi punya kecenderungan untuk pamer. Sadar tidak sadar yang tadinya hanya sesekali pamer jadi terbiasa selalu ingin pamer.
Kebiasaan flexing dinilai lebih banyak negatifnya Beauties, dan untuk mengubahnya butuh kontrol diri. Dilansir dari CNN Indonesia, Psikolog Indah Sundari Jayanti memberikan tips anti flexing agar mampu mengendalikan diri. Check them out!
1. Kelola Ekspektasi
Ekspektasi Tak Boleh Lewati Realitas/Foto : pexels.com/Andrea Piacquadio |
Orang yang suka flexing harta pada umumnya punya ekspektasi yang sama, berharap orang lain terkesima dan punya lingkaran pergaulan orang kaya.
Coba dipikirkan ulang lagi. Apakah kita bisa bertumbuh dan lebih bijak lagi kalau punya ekspektasi seperti itu? Atau saat kita tahu ternyata kemampuan kita terbatas, apakah ekspektasi kita realistis?
Ekspektasimu jangan sampai melebihi realita atau bisa jadi kamu akan memaksakan dirimu.
2. Kontrol Diri
Kalap Flexing Terjadi Karena Kurang Kontrol Diri/ Foto : pinterest.com/Wattpad |
Mereka memaksakan diri dan akhirnya kalap menghabiskan uang membeli barang yang sebenarnya tak dibutuhkan tapi diperlukan untuk bisa flexing harta. Kalau Beauties ingat para influencer yang suka flexing kekayaan palsu, mereka pun memiliki satu kesamaan, yaitu kurangnya kontrol diri.
Psikolog Indah pun turut menyarankan, "Berpikir dahulu sebelum bertindak terkait dampak baik dan buruk dari perilaku flexing yang dilakukan," katanya.
Bukan cuma buat kebiasaan flexing aja, Beauties juga jangan suka kalap ya belanja di e-commerce pas tanggal kembar!
3. Ganti Pola Pikir
Ganti Pola Pikir Kunci Anti Flexing/Foto : pinterest.com/@quotling |
Sudah jelas kebiasaan flexing harta bermula dari pola pikir yang berfokus pada “ingin terkenal”, “ingin diterima pergaulan kelas atas”, dan sebagainya.
Fokus yang salah bikin paham yang salah juga tentang diri sendiri. Karena itu harus cepat disadari untuk ganti fokus seperti mengenal diri sendiri.
Fokuskan mengenali kekuatan dan kebaikan apa yang kita miliki selain harta dan barang mewah. Kenali “kekayaan” yang kita miliki yang sifatnya lebih kekal daripada harta dan barang.
Contohnya, seperti memiliki keluarga bahagia pun bisa dikatakan sebagai harta yang berharga lho!
4. Naikkan Level Empati
Daripada Flexing Terus, Coba Perhatiin Ada Nggak Orang Lain Yang Butuh Kita/Foto : pexels.com/Andrea Piacquadio |
Empati berarti bisa merasakan yang dirasakan orang lain dan menempatkan diri seperti orang lain. Hal ini cenderung kurang dimiliki oleh orang yang suka flexing karena mereka terlalu sibuk berpusat pada diri sendiri.
Padahal, akan lebih baik kalau bisa memposisikan diri is it nice buat pamer harta saat kebanyakan orang berjuang untuk mencukupi hidup mereka.
Akan lebih bijak juga kalau sebelum flexing, dipikirkan dulu apa benar semua orang yang melihat tindakan kita akan terkesan. Atau justru ternyata orang lain terganggu melihat kita pamer harta kok kayak less care dengan kondisi sosial sekitar kita.
5. Kerjakan Aktivitas Positif
Daripada Habisin Uang Terus, Yuk Habisin Waktu Buat Quality Time/Foto : pexels.com/Yan Krukov |
Kalau fokus hanya berpusat pada kebiasaan flexing, aktifitas positif lainnya jadi tak terlihat. Padahal aktivitas positif bisa menambah hal positif juga pada diri sendiri yang tak bisa diberikan harta dan barang mewah.
Daripada fokus mengharapkan atensi orang lain dengan flexing, lebih baik kita fokus pada atensi dari orang-orang tersayang. Lebih seru juga bisa menciptakan momen dan quality time bareng orang-orang terdekat, sahabat, dan keluarga.
Kalau sampai ketergantungan, flexing tuh bisa bikin kita makin nggak rasional loh Beauties. Jadi, ada baiknya kalau cepat disadari. Kalau udah sangat mengganggu aktivitas, boleh banget kita cari bantuan dari ahlinya seperti psikolog. Jangan lupa bagikan artikel ini ya Beauties supaya orang-orang sekitar kita semakin aware juga ya!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!