5 Cara Menghadapi Orang yang Memandangmu Sebelah Mata

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Rabu, 15 Oct 2025 22:30 WIB
5 Cara Menghadapi Orang yang Memandangmu Sebelah Mata
Cara Menghadapi Orang yang Memandangmu Sebelah Mata/Foto: Freepik

Tanda memandang sebelah mata bisa datang dari siapa saja. Mulai dari teman, rekan kerja, atau bahkan orang terdekatmu. Kadang, mereka melakukannya tanpa sadar, tapi dampaknya tetap terasa menyakitkan. 

Kamu mungkin jadi ragu pada kemampuan sendiri, atau merasa tidak cukup baik. Padahal, kamu berhak dihargai tanpa harus membuktikan apa pun kepada siapa pun.

Namun, menghadapi orang yang meremehkan bukan hal mudah. Butuh kesabaran dan strategi agar kamu tidak terseret dalam drama atau emosi. Nah, lewat panduan ini, kamu akan belajar cara menghadapi orang yang suka memandang rendah dengan cara yang tenang, elegan, dan tetap menjaga harga dirimu. Yuk, kita bahas satu per satu dilansir dari Bright Side!

Jangan Langsung Marah

Jangan Langsung Marah/Foto: Freepik

Reaksi pertama saat seseorang bersikap merendahkan biasanya adalah marah. Itu wajar, karena kamu merasa harga dirimu diserang. Tapi menurut para ahli perilaku, kemarahan justru memberi kekuatan pada si pelaku. Saat kamu marah, mereka tahu bahwa ucapannya berhasil menyakitimu.

Sebaliknya, cobalah tarik napas dalam dan tenangkan diri. Respon yang tenang akan membuatmu tampak lebih kuat dan matang. Ingat, orang yang memancing emosi hanya ingin melihatmu kehilangan kendali. Jadi, dengan tetap tenang, kamu sudah menang tanpa perlu debat panjang.

Jaga Jarak Emosional

Jaga Jarak Emosional/Foto: Freepik

Kadang, orang yang meremehkan sebenarnya sedang memproyeksikan rasa tidak amannya sendiri. Mereka mungkin merasa inferior dan menutupi itu dengan menjatuhkan orang lain. Karena itu, menjaga jarak emosional bisa jadi langkah terbaik.

Jangan biarkan kata-kata mereka meracuni pikiranmu. Sadari bahwa apa yang mereka katakan lebih mencerminkan diri mereka, bukan dirimu. Dengan menjaga jarak, kamu tetap bisa berinteraksi tanpa membiarkan energi negatif mereka menular. Ini juga membantu kamu tetap fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Tanggapi dengan Sikap Tenang dan Santun

Tanggapi dengan Sikap Tenang dan Santun/Foto: Freepik

Kalau kamu ingin menegur tanpa menciptakan konflik, gunakan pendekatan yang santun. Misalnya, saat seseorang mengomentari hal pribadi dengan nada merendahkan, kamu bisa tersenyum dan berkata, “Mungkin benar, tapi aku nyaman dengan pilihanku.” Dengan begitu, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak mudah digoyahkan.

Jika ucapannya sangat menyakitkan, kamu juga boleh berkata dengan sopan, “Aku kurang nyaman dengan komentar itu.” Kalimat sederhana seperti ini cukup kuat untuk menegaskan batas tanpa memperpanjang masalah. Ingat, kamu tidak harus menjatuhkan untuk mempertahankan harga diri.

Hiraukan Perkataannya

Hiraukan Perkataannya/Foto: Freepik

Tidak semua ucapan perlu ditanggapi, terutama jika datang dari orang yang memang senang menjatuhkan. Mengabaikan mereka bisa jadi senjata paling ampuh. Karena ketika kamu tidak bereaksi, mereka kehilangan “panggungnya.”

Diam bukan berarti kalah. Justru, itu bentuk kontrol diri yang tinggi. Kamu menunjukkan bahwa perkataannya tidak berpengaruh padamu. Jika memungkinkan, alihkan pembicaraan atau senyumlah sebagai tanda bahwa kamu tidak tertarik untuk berdebat. Ini cara sederhana namun elegan untuk menjaga kedamaian dirimu sendiri.

Gunakan Humor sebagai Tameng

Gunakan Humor sebagai Tameng/Foto: Freepik

Humor bisa jadi cara cerdas untuk melawan komentar meremehkan tanpa menimbulkan pertengkaran. Misalnya, saat seseorang berkata, “Kamu yakin bisa?” kamu bisa menjawab dengan senyum, “Kalau gagal, setidaknya aku punya pengalaman baru dan bisa coba lagi!” Respon ringan seperti ini menunjukkan bahwa kamu percaya diri dan tidak mudah dijatuhkan.

Namun, pastikan kamu tahu kapan harus menggunakan humor. Jika suasananya tegang atau lawan bicaramu sensitif, sebaiknya pilih diam atau tanggapan netral. Gunakan humor hanya jika kamu merasa aman dan suasana memungkinkan.

Beauties, kamu tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain memperlakukanmu. Tapi kamu bisa mengontrol bagaimana kamu meresponsnya. 

Setiap kali ada yang mencoba meremehkan, ingat bahwa nilai dirimu tidak ditentukan oleh ucapan orang lain. Dengan tetap tenang, sopan, dan tegas, kamu bukan hanya mempertahankan harga dirimu, tapi juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.