5 Ciri Ambivert Menurut Ahli Psikologi, Benarkah Lebih Sukses dari Introvert dan Ekstrovert?
Apa tipe kepribadian yang kamu miliki, Beauties? introvert, ekstrovert, atau mungkin ambivert? Nah, apapun itu, tentu bukan sesuatu yang dibuat-buat, sehingga yang perlu kita lakukan adalah menerima kepribadian itu.
Bersamaan dengan itu, mengutip dari laman CNBC, ahli psikologi Stefan Falk, seorang konsultan kepemimpinan yang telah meneliti psikologi tempat kerja selama lebih dari 30 tahun mengungkapkan fakta menarik. Dari berbagai tipe kepribadian yang pernah ia temui, ambivertlah yang paling menonjol.
Seorang ambivert diketahui punya kecenderungan kepribadian campuran antara introvert dan ekstrovert yang membuatnya dapat menggunakan refleksi internal dan interaksi sosial secara seimbang dan strategis. Hal ini pula lah yang menjadi modal penting untuk menjadi sukses. Untuk mengenali kepribadian ambivert, berikut adalah ciri-cirinya.
1. Selektif dalam Berinteraksi Sosial
![]() Selektif berinteraksi/ Foto: Freepik.com/freepik |
Ciri pertama yang dapat dikenali adalah ambivert tidak mencari interaksi sosial hanya demi bersosialisasi. Mereka sangat selektif dalam memilih acara atau situasi sosial yang sesuai dengan tujuan, nilai, dan tingkat energi mereka. Dengan pendekatan ini, ambivert dapat sepenuhnya hadir dan berkontribusi secara maksimal dalam setiap interaksi yang mereka pilih.
2. Memanfaatkan Kesendirian Secara Produktif
Memanfaatkan kesendirian/ Foto: Freepik.com/freepik
Bagi ambivert, waktu sendiri bukan sekadar kesempatan untuk bersantai, tetapi juga untuk berpikir, merencanakan, dan mengevaluasi diri. Mereka menggunakan momen kesendirian untuk mengembangkan wawasan baru dan menyusun strategi sebelum kembali berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
3. Fleksibel dalam Berkomunikasi
Fleksibel dalam berkomunikasi/ Foto: Freepik.com/jcomp
Salah satu keunggulan ambivert adalah kemampuan beradaptasi dalam berkomunikasi. Mereka bisa dengan mudah menyesuaikan cara berbicara sesuai dengan lawan bicara mereka, baik itu seseorang yang pendiam maupun individu yang lebih ekspresif. Kemampuan ini membuat mereka mudah diterima dalam berbagai lingkungan sosial dan profesional.
4. Bisa Memimpin, tapi Tahu Kapan Harus Memberi Kesempatan
Bisa Memimpin, tapi Tahu Kapan Harus Memberi Kesempatan/ Foto: Freepik.com/pressfoto
Ambivert memiliki kemampuan untuk memimpin ketika dibutuhkan, namun mereka juga tahu kapan harus mundur dan memberi ruang bagi orang lain untuk bersinar. Mereka dapat dengan mudah berpindah peran antara menjadi pemimpin dan menjadi pendengar yang baik dalam diskusi kelompok.
5. Berbicara dengan Tujuan yang Jelas
Berbicara dengan tujuan/ Foto: Freepik.com/freepik
Berbeda dengan ekstrovert yang cenderung berbicara tanpa berpikir panjang atau introvert yang sering kali enggan berbicara, ambivert memiliki keseimbangan yang tepat. Mereka tahu kapan harus berbicara untuk menyampaikan sesuatu yang penting dan kapan harus mendengarkan agar pembicaraan tetap produktif.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
