5 Ciri-Ciri Burnout yang Jarang Disadari dan Cara Mengatasinya
Burnout cenderung menimpa seseorang yang terpapar stres tinggi dalam jangka waktu yang lama. Biasanya kondisi tersebut kerap kali menimpa pekerja dengan tekanan kerja yang tinggi.
Mengutip Healthline, burnout adalah kondisi kelelahan mental dan fisik yang dapat mempengaruhi karir, pertemanan, hingga interaksi dengan keluarga. Menurut hasil penelitian University Zaragoza di Spanyol, hal yang memicu burnout di antaranya bekerja terlampau keras, tidak mendapat apresiasi, dan adanya disfungsional di tempat kerja.
Beban kerja yang tinggi terkadang membuat seseorang tidak menyadari burnout yang sedang dialaminya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Setidaknya ada lima ciri-ciri burnout yang jarang disadari. Simak!
1. Mudah Marah
Mudah marah/Foto: Pexels/Pavel Danilyu
Stres dapat mengakibatkan seseorang menjadi mudah marah karena segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan rencana. Kondisi tersebut biasanya dipicu oleh perasaan mudah tersinggung dan ekspektasi tinggi yang sering kali tidak berjalan sesuai dengan realita.
2. Mudah Lelah
Mudah lelah/Foto: Pexels/Anna Shvets
Mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas fisik bisa menjadi salah satu ciri seseorang sedang mengalami burnout. Tak hanya itu, kelelahan ini juga dapat menimbulkan sakit kepala, sakit perut, perubahan nafsu makan, hingga perubahan kebiasaan tidur.
Dalam jangka panjang, seseorang akan merasa sulit berkonsentrasi dan mengakibatkan kualitas kinerjanya menurun.
3. Menyendiri
Menyendiri/Foto: Pexels/Mart Production
Menyendiri atau menarik diri dari lingkungan sosial merupakan salah satu ciri seseorang sedang mengalami burnout. Orang yang mengalami kondisi ini juga kerap kali bersikap sinis dengan orang lain atau rekan kerjanya.
4. Mencari Pelarian
Mencari pelarian/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch
Seseorang yang mengalami lelah fisik dan mental akibat tuntutan pekerjaan yang tiada habisnya cenderung melakukan pelarian dengan pergi berlibur atau berolahraga. Namun, ada pula yang mencari pelarian dengan minum alkohol, merokok, makan berlebihan, hingga melakukan hal ekstrem seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang untuk mengobati rasa sakit emosional mereka.
5. Mudah Sakit
Mudah sakit/Foto: Pexels/Polina Tankilevitch
Stres yang berlebih dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menurun. Akibatnya, seseorang menjadi mudah sakit dan rentan terpapar flu, pilek, sakit kepala, dan insomnia.
Jika kamu merasakan kelelahan secara fisik dan mental, sakit kepala hingga susah tidur, segera atasi hal tersebut dengan benar agar tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Bagaimana caranya?
Cara Mengatasi Burnout
Cara mengatasi burnout/Foto: Pexels/Mart Production
Stres mungkin tidak dapat dihindari, tapi kamu masih bisa mencegah kelelahan fisik dan mental. Dilansir dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan, berikut beberapa cara yang direkomendasikan untuk mengatasi burnout.
Kurangi Ekspektasi
Kurangi ekspektasi/Foto: Pexels/Startup Stock Photos
Berpikir realistis perlu dilakukan agar tidak terpaku pada ekspektasi yang tinggi sehingga menimbulkan stres yang kronis. Tak hanya itu, mengatur pola prioritas juga sangat diperlukan agar beban kerja dapat diatur dengan baik.
Beri Batasan Pada Diri Sendiri
Beri batasan pada diri sendiri/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Terlalu memaksa diri untuk melakukan berbagai hal dalam waktu yang bersamaan dapat memicu stres hingga burnout. Untuk itu, jangan paksakan kemampuan yang sekiranya sangat mustahil untuk kamu lakukan, ya.
Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
Tingkatkan gaya hidup sehat/Foto: Pexels/Nathan Cowley
Ketika stres melanda, kamu bisa mengalihkannya dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga. Di samping itu, sediakan juga waktu untuk istirahat agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Berbagi Cerita dengan Orang yang Dipercaya
Berbagi cerita dengan orang yang dipercaya/Foto: Pexels/Shvets Production
Berbagi cerita dengan orang yang kamu percaya seperti keluarga atau sahabat dapat membantu meringankan emosi akibat stres. Hindari untuk memendam emosi, karena hal tersebut hanya akan membuat kamu lebih menderita.
Jika kamu merasakan salah satu dari lima ciri burnout yang telah kita bahas, segera lakukan refleksi diri yang cobalah untuk mengatasinya dengan hal yang positif atau sekedar berbagi cerita dengan orang yang dipercaya.
Mengatasi burnout hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri. Jadi, kamu harus lebih memperhatikan kondisi fisik dan mental agar tidak mengalami burnout, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!