Drama Korea kerap menuai atensi dengan berbagai plot menarik yang disajikan, terlebih dengan perolehan rating yang melejit sanggup 'menarik' khalayak banyak untuk menyaksikan suatu drama.

Namun, dibalik kepopuleran maupun angka yang besar di perolehan rating, beberapa drama Korea ini sempat menuai kritikan. Kira-kira, ada drama apa saja, ya?

Twenty-Five Twenty-One (2022)

Twenty-Five Twenty-One/ Foto: Instagram.com/tvn_drama

Twenty-Five Twenty-One menjadi salah satu drama Korea dengan rating dua digit yang rilis di awal tahun 2022 ini. Mengisahkan romansa antara Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) dan Na Hee Do (Kim Tae Ri) yang berjuang antara cinta dan cita-cita.

Meskipun memiliki popularitas yang tinggi dengan perolehan rating melejit, namun Twenty-Five Twenty-One sempat menuai kritikan, Beauties. Dilansir dari Pink Villa, beberapa pemirsa menilai drama tersebut meromantisasi kisah cinta antara perempuan remaja dan pria dewasa.

Drakor Twenty Five Twenty One/ Foto: asianwiki.com

Di awal pertemuannya, Hee Do memang masih duduk di bangku sekolah menengah, sementara Yi Jin sudah dewasa dan menginjak usia 20-an. Di salah satu episode-nya, Yi Jin yang berusia 23 tahun menyatakan cinta pada Hee Do yang berusia 19 tahun.

Perbedaan usia 4 tahun tersebut juga menuai pro-kontra, karena Hee Do dianggap 'terlalu muda' dibanding Yi Jin. Beberapa pemirsa merasa kurang nyaman saat menyaksikannya, namun ada pula yang tak keberatan dengan adegan tersebut.

Bukan tanpa alasan, para pemirsa hanya merasa khawatir jika tayangan tersebut dapat memberi pengaruh kepada pemirsa lainnya.

Thirty Nine (2022)

Thirty Nine/ Foto: asianwiki.com

Drama ber-genre romantis ini memiliki tipikal romansa di antara orang dewasa yang terkesan 'kalem' dan realistis. Memiliki rating yang cukup stabil dan menjanjikan dengan rata-rata 6% hingga 7%, Thirty-Nine pun sempat menuai kritikan akibat plot ceritanya.

Dikisahkan bahwa Jeong Chan Young (Jeon Mi Do) mengenal Kim Jin Seok (Lee Moo Saeng) dan jatuh cinta padanya sejak dulu. Sayangnya, Jin Seok menikah dengan perempuan lain karena menduga perempuan tersebut mengandung anak dari dirinya.

Karakter Chan Young dan Jin Seok di Thirty Nine/ Foto: kdramastars.com

Namun, Jin Seok tak memiliki perasaan untuk perempuan tersebut, dan masih dekat dengan Chan Young bahkan setelah ia resmi menikah. Ketika Jin Seok mengetahui Chan Young yang sakit parah dan usianya yang tak lama lagi, pria tersebut pun memutuskan untuk tetap berada di sisi Chan Young, meski Chan Young sendiri ingin Jin Seok dan keluarga kecilnya tetap utuh.

Plot tersebut dikritik para pemirsa karena dianggap 'meromantisasi' hubungan pria yang sudah menikah dengan perempuan yang masih lajang.

Young Lady and Gentleman (2021)

Young Lady and Gentleman/ foto: KBS Drama

Hadir dengan 52 episode, Young Lady and Gentleman sukses meraih rating dua digit secara konsisten dari episode awalnya. Bahkan, drama ini memperoleh rating tertingginya di angka 38,2% melansir Nielsen Korea.

Tak hanya itu saja, Young Lady and Gentleman juga menempati posisi ke-3 dalam daftar 50 serial drama Korea dengan pemirsa nasional paling banyak di Korea Selatan.

Dibalik kesuksesan dan kepopuleran drama ini terutama di negara asalnya, Young Lady and Gentleman sempat menuai kritikan bahkan di penayangan perdananya.

Alasannya ialah perbedaan usia yang cukup kontroversial antar karakter di drama tersebut, hampir serupa seperti yang terjadi pada drama Twenty-Five Twenty-One.

Drama Korea Young Lady and Gentleman/ Foto: koreaboo.com

Terdapat adegan pertemuan perempuan berusia 13 tahun yang bertemu dengan pria yang sudah berusia 27 tahun. Adegan tersebut juga diperankan oleh aktris cilik Kim Min Seo dan aktor Ji Hyun Woo.

Kritikan mulai mengalir akibat adegan tersebut yang digambarkan menjadi pertemuan 'romantis', namun hal tersebut sebenarnya kurang pantas mengingat perempuan tersebut masih di bawah umur, sementara pria tersebut tergolong orang dewasa.

Drama Young Lady and Gentleman/ Foto: soompi.com

Kendati demikian, di episode-episode selanjutnya menampilkan waktu yang berbeda, di mana sang perempuan bertemu kembali dengan sang pria dengan usia yang lebih dewasa.

Namun, adegan pertemuan pertama mereka tetap menuai kritikan dari para pemirsa yang menganggap adegan tersebut 'meromantisasi' romansa anak di bawah umur dengan orang dewasa.