5 Fakta Menarik tentang Armenia, Negara Kristen Tertua di Dunia

Belinda Safitri | Beautynesia
Kamis, 10 Oct 2024 08:00 WIB
1. Negara Pertama yang Mengadopsi Agama Kristen
Negara pertama yang mengadopsi Agama Kristen/ Foto: Armenia Travel

Setiap negara memang memiliki fakta menarik yang membuatnya unik dari negara lainnya, tak terkecuali Armenia. Negara yang terletak di wilayah Kaukasus antara Eropa dan Asia ini punya sederet fakta menarik yang tak lepas dari faktor sejarah hingga warisan budayanya. 

Salah satu yang paling terkenal adalah fakta Armenia sebagai negara kristen tertua di dunia. Beauties penasaran kenapa hal itu bisa terjadi dan ingin mengetahui lebih dalam fakta-fakta apa saja yang ada di negara ini? Yuk, simak informasi lengkap seputar fakta menarik Armenia sebagaimana telah dirangkum dari Explore Armenia dan Armenia Tour.

1. Negara Pertama yang Mengadopsi Agama Kristen

Negara pertama yang mengadopsi Agama Kristen/ Foto: Armenia Travel

Armenia patut berbangga karena menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengadopsi agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun 301 M, Raja Tiridates III, setelah mengalami penyembuhan yang diyakini merupakan keajaiban oleh Santo Gregorius, memutuskan untuk menjadikan Kristen sebagai agama resmi Armenia. 

Keputusan itu dibuat jauh sebelum Kekaisaran Romawi menjadikan Kristen sebagai agama resmi pada abad ke-4. Sebagai hasil dari peristiwa ini, Armenia akhirnya menjadi pusat perkembangan dan penyebaran Kekristenan di wilayah Kaukasus dan sekitarnya. Pengaruh Kristen pun masih terasa kuat hingga hari ini dengan banyaknya gereja dan monumen Kristen yang tersebar di seluruh kota.

2. Rumah bagi Gereja Tertua di Dunia

Rumah bagi Gereja tertua di dunia/ Foto: Armenia Discovery

Sebagai negara pertama yang mengadopsi agama Kristen, Armenia juga menjadi rumah bagi salah satu gereja tertua di dunia, yaitu Katedral Etchmiadzin. Dibangun pada awal abad ke-4, katedral ini tidak hanya merupakan pusat spiritual bagi Gereja Apostolik Armenia, tetapi juga menjadi simbol penting dari identitas nasional Armenia. 

Santo Gregorius, tokoh penting dalam Kekristenan, bermimpi Kristus turun dari surga dengan palu yang menyala di tangannya dan menunjukkan tempat untuk membangun gereja ini. Sampai sekarang, katedral itu pun masih berdiri tegak dan tetap menjadi situs penting bagi umat Kristen dari seluruh dunia yang datang untuk berziarah.

3. Tempat Ditemukannya Sepatu Tertua di Dunia

Tempat ditemukannya sepatu tertua di dunia/ Foto: National Geographic

Armenia juga terkenal sebagai tempat ditemukannya sepatu kulit tertua di dunia. Pada tahun 2008, para arkeolog menemukan sepatu yang diperkirakan berusia sekitar 5.500 tahun di sebuah gua di wilayah Armenia. 

Sepatu tersebut, yang dikenal sebagai "Areni-1 shoe," terbuat dari kulit sapi dan dijahit dengan rumit, menunjukkan keterampilan kerajinan yang tinggi pada masa itu. Penemuan ini pun memberikan wawasan berharga tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah tersebut dan menjadi salah satu bukti penting dari warisan sejarah Armenia.

4. Kereta Gantung Terpanjang Ada di Armenia

Kereta gantung terpanjang ada di Armenia/ Foto: Tripadvisor

Selain sejarahnya yang kaya, Armenia juga memiliki prestasi sebagai salah satu negara yang memiliki kereta gantung terpanjang di dunia yaitu Tatev Wings. Kereta yang membentang sejauh 5,7 kilometer ini menghubungkan desa Halidzor dengan Biara Tatev, yang merupakan salah satu biara paling terkenal di Armenia. 

Tatev Wings tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dari atas, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah ke biara yang sebelumnya sulit dijangkau. Kereta gantung ini pun memegang rekor Guinness World Records sebagai kereta gantung non-stop terpanjang, yang semakin menjadikan Armenia sebagai destinasi wisata menarik.

5. Roti Khas Armenia Masuk UNESCO

Roti khas Armenia masuk UNESCO/ Foto: VOC World

Armenia juga memiliki warisan kuliner yang kaya, salah satunya adalah lavash. Roti pipih tradisional ini telah menjadi bagian penting dari budaya makan Armenia selama berabad-abad. Pada tahun 2014, UNESCO pun memasukkan lavash ke dalam daftar warisan budaya.

Lavash dibuat dari adonan sederhana yang terdiri dari tepung, air, dan garam, lalu dipanggang dalam oven tanah liat tradisional yang disebut tandoor. Proses pembuatan lavash sering kali melibatkan seluruh keluarga atau komunitas yang menunjukkan peran roti ini sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. Hal menarik adalah berbeda dengan roti lain, lavash konon dapat disimpan selama beberapa bulan. 

Jadi, itulah sejumlah fakta menarik Armenia. Tertarik berkunjung ke sana, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE