5 Fakta Menarik tentang Fenomena Dejavu yang Sering Dialami Banyak Orang

YULITA PURNAMASARI | Beautynesia
Sabtu, 22 Feb 2025 18:00 WIB
5. Ilmuwan Masih Meneliti Penyebab Dejavu
Ilmuwan masih meneliti penyebab dejavu/Foto: Freepik/KamranAydinov

Pernah merasa seperti mengalami suatu kejadian yang sudah terjadi sebelumnya? Sensasi aneh ini disebut dengan dejavu, sebuah fenomena yang masih menjadi misteri bagi banyak orang.

Meskipun sering dianggap sebagai sesuatu yang berkaitan dengan dunia mistis, dejavu sebenarnya memiliki penjelasan ilmiah yang menarik. Nah, buat kamu yang penasaran, berikut ini rangkuman mengenai lima fakta tentang fenomena dejavu yang telah dilansir dari Psychology Today!

1. Fenomena Dejavu Sudah Diteliti Sejak 1800-an

Fenomena dejavu sudah diteliti sejak 1800-an/Foto: Freepik/Freepik

Meski terkesan seperti pengalaman pribadi yang misterius, ternyata fenomena dejavu sudah menjadi perhatian para ilmuwan sejak akhir tahun 1800-an. Namun, baru pada tahun 1979, Dr. Vernon Neppe memberikan definisi ilmiah yang lebih jelas.

Ia menjelaskan bahwa dejavu adalah kesan subjektif seseorang yang merasa akrab dengan suatu kejadian saat ini, padahal tidak ada pengalaman nyata di masa lalu yang bisa dikaitkan langsung dengan kejadian tersebut.

2. Dejavu Bisa Terkait dengan Kondisi Medis

Dejavu bisa terkait dengan kondisi medis/Foto: Freepik/Pressfoto

Banyak orang sehat pernah mengalami dejavu. Tetapi, tahukah kamu kalau fenomena dejavu juga sering dikaitkan dengan kondisi medis tertentu?

Para ahli menyebutkan bahwa dejavu bisa menjadi salah satu gejala dari epilepsi lobus temporal atau skizofrenia. Pada penderita skizofrenia, sensasi dejavu bisa terasa lebih lama dan intens, bahkan disertai dengan perasaan depersonalisasi atau ketidakterikatan secara realitas.

3. Mayoritas Orang Pernah Mengalami Dejavu

Mayoritas orang pernah mengalami dejavu/Foto: Freepik/Azerbaijan_stockers

Nggak perlu khawatir kalau kamu pernah mengalami dejavu karena faktanya sekitar dua dari tiga orang pernah merasakannya. Rata-rata, seseorang bisa mengalami dejavu sekitar satu kali dalam setahun.

Fenomena ini juga lebih sering terjadi pada orang yang lebih muda dan kemungkinannya menurun seiring bertambahnya usia. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan status sosial ekonomi lebih baik, akan cenderung lebih sering mengalami dejavu dibandingkan lainnya.

4. Dejavu Bisa Dipicu oleh Stres dan Kelelahan

Dejavu bisa dipicu oleh stres dan kelelahan/Foto: Freepik/Jcomp

Salah satu alasan kenapa dejavu terjadi lebih sering dapat disebabkan oleh faktor stres atau kelelahan. Ketika tubuh dan otak sedang lelah, sistem pemrosesan memori bisa mengalami sedikit ‘gangguan’ sehingga otak salah mengidentifikasi pengalaman baru sebagai sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya.

Jadi, kalau kamu sering mengalami dejavu, mungkin itu tanda kamu butuh istirahat yang cukup!

5. Ilmuwan Masih Meneliti Penyebab Dejavu

Ilmuwan masih meneliti penyebab dejavu/Foto: Freepik/KamranAydinov

Meskipun sudah banyak teori tentang fenomena dejavu, para ilmuwan masih mencari tahu penyebab pastinya. Salah satu teori yang cukup menarik adalah split-perception, di mana perhatian seseorang terbagi dalam dua persepsi akibat gangguan kecil, seperti kedipan mata atau gangguan lain.

Akibatnya, otak menganggap pengalaman yang baru terjadi seolah-olah sudah pernah dialami sebelumnya. Selain itu, ada juga teori yang menyebut bahwa dejavu bisa terjadi karena kemiripan dengan mimpi yang pernah dialami seseorang di masa lalu.

Fenomena dejavu memang masih penuh misteri, tapi dengan penelitian yang terus berkembang, kita bisa lebih memahami bagaimana otak bekerja dalam memproses memori dan pengalaman. Jadi, kalau kamu mengalami dejavu, nggak perlu panik! Itu adalah bagian dari pengalaman hidup yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE