5 Fakta Mohammad Hatta yang Perlu Kamu Tahu, Sosok Cerdas Pendiri Bangsa

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Selasa, 22 Aug 2023 20:30 WIB
5 Fakta Mohammad Hatta yang Perlu Kamu Tahu, Sosok Cerdas Pendiri Bangsa
Foto: Wikimedia Commons

Nama Mohammad Hatta memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dialah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama mendampingi Soekarno. Termasuk dalam momentum pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, namanya tertulis jelas dalam naskah sakral tersebut. Sosok Mohammad Hatta memang sudah tidak dapat lagi kita lihat sekarang ini, namun keteladannya terus melekat dan menjadi contoh baik bagi generasi penerus bangsa. Yuk mengenal lebih dekat tokoh kemerdekaan Indonesia Mohammad Hatta seperti yang dilansir dari DetikEdu berikut ini.

1. Gemar Berbagi

Mohammad Hatta/ Foto: perpusnas.go.id
Mohammad Hatta/ Foto: perpusnas.go.id

Salah satu keteladanan dari Mohammad adalah gemar berbagi. Salah satu momen yang menunjukkan keteladanannya ini ialah saat ia diasingkan di Digoel. Selama itu pula Mohammad Hatta rajin membaca buku yang dibawanya dari Jakarta. Hal-hal yang telah ia dapatkan dari bahan bacaannya kemudian diajarkan kepada teman-temannya.

Mulai dari ilmu ekonomi, sejarah, bahkan filsafat ia bagikan. Namun tidak sampai di situ saja, pada 1935 ketika pemerintahan kolonial Belanda berganti, Mohammad Hatta menjadi salah seorang tokoh yang dipindah lokasikan ke Banda Neira, Maluku. Di sinilah Mohammad Hatta berbagi ilmu dengan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang politik, sejarah, dan juga yang lainnya.

2. Aktif Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan Luar Negeri

Tokoh nasional/ Foto: perpusnas.go.id
Tokoh nasional/ Foto: perpusnas.go.id

Mohammad Hatta memang memiliki ketertarikan dalam bidang politik. Ini mulai terlihat saat dirinya bersekolah di Belanda pada 1921-1932. Saat itu, Mohammad Hatta bersekolah di Handels Hogenschool (sekarang dikenal sebagai Universitas Erasmus Rotterdam). Selama bersekolah di sana, Mohammad Hatta tergabung dalam perkumpulan pelajar Tanah Air di Belanda, yang memiliki sebutan Indische Vereeniging.

Tidak sampai di situ saja, Mohammad Hatta juga pernah memimpin delegasi Kongres Demokrasi Internasional untuk acara perdamaian di Prancis. Dari sanalah Mohammad Hatta berkenalan dengan tokoh-tokoh penting, terutama pemimpin pergerakan buruh.

3. Memiliki Kedekatan dengan Para Pedagang

Aktivitas mohammad hatta/ Foto: Perpusnas.go.id
Aktivitas mohammad hatta/ Foto: perpusnas.go.id

Tokoh kemerdekaan Indonesia yang akrab disapa Bung Hatta ini juga memiliki kedekatan dengan para pedagang. Ini dimulai dari saat beliau mengenyam pendidikan formalnya di sekolah swasta yang kemudian dilanjutkan ke sekolah rakyat hingga sekelas dengan kakaknya bernama Rafiah.

Setelah itu, Bung Hatta pindah sekolah lagi ke ELS Padang (saat ini dikenal skebagai SMAN 1 Padang) hingga 1013. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke MULO pada 1917.

Jika dilihat dari segi latar belakang, Bung Hatta berasal dari keluarga pedagang dan telah dibekali ilmu agama sejak kecil. Hal inilah yang kemudian membuat dirinya tertarik dengan bidang perekonomian.

Di Padang, Bung Hatta akrab dengan pada pedagang yang tergabung dalam Serikat Usaha. Selain itu, ia juga aktif sebagai bendahara di Jong Sumatranen Bond dan pernah berkarier sebagai bendahara di Jakarta.

4. Penulis yang Cerdas

Profil singkat Drs. Mohammad Hatta, wakil presiden pertama dan dijuluki Bapak Koperasi Indonesia/wikimedia commons

Foto: Wikimedia commons

Sosok Bung Hatta juga dikenal sebagai penulis yang cerdas. Setelah pulang dari Belanda pada 1932, beliau aktif menjadi penulis artikel ekonomi dan politik untuk Daulat Raja’at. Selain itu, beliau juga tergabung dalam organisasi Club Pendidikan Nasional Indonesia, di mana tujuan dari organisasi ini ialah untuk meningkatkan kesadaran berpolitik.

Di sisi lain, pria yang dijuluki Bapak Koperasi Indonesia ini juga pernah menulis buku Krisis Ekonomi dan Kapitalisme selama di penjara Glodok serta aktif menulis di berbagai surat kabar ketika masa pengasingan di Digoel.

5. Seorang Tokoh Pergerakan

Mohammad Hatta/ Foto: .perpusnas.go.id
Mohammad Hatta/ Foto: .perpusnas.go.id

Mohammad Hatta merupakan tokoh yang progresif dan revolusioner. Ia sempat ditahan 5 setengah bulan setelah tertangkap oleh tentara Belanda ketika masih berstatus sebagai pelajar. Pada saat di diadili di pengadilan, Bung Hatta menolak didampingi oleh pengacara dan memilih untuk melakukan pembelaan sendiri.

Pada 22 Maret 1928, Mahkamah Pengadilan di Den Haag kemudian membebaskan Mohammad Hatta dari segala tuduhan. Bung Hatta juga pernah mengemukakan pidato pembelaan mengagumkan yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama Indonesia Vrij.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.