5 Hal di Indonesia yang Bikin Orang Asing 'Culture Shock', Bisa Tebak?
Indonesia begitu kaya akan budaya, mulai dari yang makro hingga mikro. Budaya kecil yang dilakukan atau dialami sehari-hari mungkin jadi kebiasaan yang tak asing. Lain hal ketika orang asing yang melakukan atau mengalaminya.
Perbedaan budaya yang membuat terkejut ini yang akrab disebut culture shock. Alih-ali saat kita traveling ke daerah belum pernah dikunjungi sebelumnya kita akan merasa "asing", begitu pula para ekspat yang tinggal di Indonesia. Apa saja dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang membuat orang asing culture shock? Ini dia beberapa di antaranya.
Macet
Ilustrasi macet/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi
Kota-kota besar di Indonesia seolah tak luput dari masalah kemacetan. Terlebih di DKI Jakarta yang menjadi “makanan” sehari-hari. Kontras dengan jalanan di negara asal mereka, orang asing dikagetkan dengan kemacetan parah di jalan raya yang penuh kendaraan dan polusi. Bagi ekspat yang sudah siaga akan kemacetan ini tak ragu untuk naik ojek sebagai solusi, sebagaimana dilakukan masyarakat lokal.
Ngaret
Ilustrasi jam/ Foto:Unsplash/Julian Hochgesang
Indonesia juga dikenal akan budaya masyarakatnya yang suka ngaret alias molor. Bukan hanya di lingkup sosial, tapi juga di ranah profesional. Meeting yang di-cancel atau datang terlambat dijuluki sebagai Jam Karet buat orang asing “kaget” karena terbiasa tepat waktu.
WNI Ramah
Ilustrasi/ Foto: Pexels/Sam Lion
Nggak melulu negatif, masyarakat Indonesia juga sangat dikenal dengan keramahan mereka kepada orang asing. Menyapa ketika berpapasan hingga tak ragu untuk menolong beri kesan positif yang diingat oleh orang asing yang berkunjung dan tinggal di Indonesia. Bahkan bagi WNI yang lama tinggal di negara lain pun dibuat rindu dengan ciri khas masyarakat Indonesia ini.
Hierarki Sosial
Ilustrasi/Foto: Freepik.com
Selanjutnya adalah hierarki sosial yang selalu berlaku di mana pun. Bukan cuma di kantor, tapi juga di publik. Hayo, bagaimana caramu menyapa orang yang lebih tua? Masyarakat Indonesia terbiasa menyapa orang lain dimulai dengan kata sapaan “Mas/Mbak”, “Kakak” atau “Ibu/Bapak” untuk orang yang lebih tua yang berkesan menghormati. Begitu pula saat memanggil pramusaji di restoran yang bagi orang asing, ini adalah hal baru untuk mereka.
Banyak Motor
Ilustrasi banyak motor/ Foto: dok detikcom
Last but not least, jumlah motor di jalan raya. Hampir semua orang berkendara dengan motor. Bahkan ojek pun sering jadi moda transportasi pilihan. Pada jam-jam sibuk, jumlah motor yang mungkin sampai ratusan akan membuat orang asing “terkesima”. Pasalnya, di sejumlah negara motor bukan opsi utama kendaraan yang digunakan sehari-hari sehingga cukup jarang ditemukan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!