5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Liburan ke Jepang

Sherley Gucci Permata Sari | Beautynesia
Sabtu, 24 Sep 2022 09:30 WIB
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ke Jepang/Foto: Pexels.com/Tomas Malik

Memasuki penghujung tahun biasanya menjadi momentum bagi beberapa orang untuk pergi berlibur, termasuk ke luar negeri. Apalagi di saat pandemi COVID-19 sudah mulai terkendali, kini banyak negara yang mulai melonggarkan beberapa aturannya dan membuka pintu kunjungan bagi wisatawan manca negara. Jepang menjadi salah satunya.

Dilansir dari Japan Times, Perdana Menteri Fumio Kishida menyebutkan bahwa Jepang akan segera melonggarkan kontrol perbatasan lebih jauh dan memungkinkan untuk pemberlakuan bebas visa. Jepang sendiri termasuk sebagai salah satu negara yang menjadi destinasi pilihan dan favorit banyak orang untuk berlibur.

Banyak hal menarik dari Jepang yang menjadi daya tarik bagi turis asing. Mulai dari keindahan alam dan landscape kota, makanan, arsitektur, hingga budayanya. Beauties, buat kamu yang ingin berlibur ke Jepang, perlu memperhatikan beberapa hal penting agar momen liburanmu menjadi nyaman dan tentunya menyenangkan.  Lalu, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum liburan ke Jepang? Yuk, simak jawabannya berikut ini!

Musim dan Kondisi Cuaca


Musim Dingin/Foto: Pexels.com/vlad-chețan

Sebelum berlibur ke luar negeri, penting untuk mengetahui musim yang sedang berlangsung dan kondisi cuacanya, termasuk Jepang yang memiliki 4 musim. Maka kamu perlu menyesuaikan outfit yang akan di kenakan selama liburan sesuai musim yang sedang berlangsung, agar liburanmu jadi nyaman.

Biasanya pada akhir tahun, Jepang akan memasuki musim gugur dan selanjutnya memasuki musim dingin So, kamu perlu mempersiapkan pakaian hangat agar tak kedinginan selama liburan. Mengetahui musim dan kondisi cuaca yang sedang berlangsung juga membantumu saat akan menentukan tujuan destinasi liburanmu selama di Jepang. 

Alat Transaksi Pembayaran


Ilustrasi/Foto: Pexels.com/karolina-grabowska

Meskipun termasuk negara maju, masyarakat Jepang dikenal dengan aktivitas masyarakatnya yang masih menggunakan uang tunai. Apalagi untuk pedesaan dan kota-kota kecil yang ada di Jepang. Dilansir dari CNN Indonesia, penggunaan uang tunai banyak ditemukan untuk transaksi seperti restoran lokal, bar, pasar, atraksi wisata dan ryokan alias tempat penginapan yang mempunyai fasilitas dan gaya bangunan dengan arsitektur Jepang. Selain mempersiapkan uang elektronik, jangan lupa untuk menyiapkan uang yen tunai yang banyak untuk memudahkanmu selama liburan.

Siapkan Japan Rail Pass

Penduduk Jepang punya kebiasaan menggunakan moda transportasi publik, salah satunya kereta api. Sehingga membeli Japan Rail (JR) Travel Pass bisa jadi satu hal yang dipertimbangkan untuk mempermudah mobilitasmu selama berlibur.

Dilansir dari CNN Indonesia, tiket tersebut tersedia dalam beragam paket dengan harga dan durasi yang bervariasi, mulai dari 7 hari hingga 21 hari. Tiket tersebut bisa di dapatkan saat setibanya kamu di bandara, seperti Narita Airport. Tiket ini akan memberikan kamu perjalanan tak terbatas saat berkeliling Jepang dengan menggunakan Shinkansen (kereta cepat), kereta komuter JR, bus JR hingga kapal ferry JR.

Patuhi Aturan dan Etika


Kuil/Foto: Pexel.com/nicolas-postiglioni

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dengan berbagai aturan dan etika yang berlaku dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Melansir JB Web Magazine, jika kamu nantinya tertarik mengunjungi tempat suci seperti rumah pribadi, kuil, wihara, dan ryokan (hotel bergaya tradisional Jepang), ingatlah selalu untuk melepas sepatumu sebelum memasuki tempat tersebut.

Tak hanya itu, menariknya Jepang juga memberlakukan etika untuk urusan makan, lho, Beauties. Jepang memiliki kebiasaan makan dengan menggunakan sumpit. Melansir dari detik.com, jangan pernah meletakkan sumpit di atas nasi, sebab bagi penduduk Jepang hal tersebut merupakan cara memberikan nasi untuk orang meninggal. Tak ketinggalan, jangan lupa untuk mengucapkan ittadakimasu setelah makan disajikan. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghargaan kepada orang yang telah menyiapkan makanan.

Dilarang Memberi Tip


Ilustrasi/Foto: Pexels.com/karolina-grabowska-

Hal lain yang perlu diperhatikan dan diingat saat akan berlibur ke Jepang adalah tidak perlu memberikan uang tip pada pegawai restoran. Melansir dari detik.com, Jepang tidak mengenal budaya memberikan tip, lho. Hal ini dikarenakan memberi tip di Jepang dianggap sebagai sesuatu yang tak sopan.

Jepang memiliki standar tersendiri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pengunjungnya. Hal yang diharapkan hanyalah senyum lebarmu dan tentunya ucapan "arigato" saat kamu hendak pergi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...