5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan! Apa Saja?
Cara kita menghormati orang lain dapat terwujud dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan bertutur kata yang sopan. Namun, ada beberapa kalimat yang dianggap sopan tetapi sebenarnya bisa jadi menjengkelkan. Kok bisa?
Ya, sayangnya, terkadang kalimat yang kita kira sopan malah bisa menjadi bumerang. Terkadang kita tidak sadar bahwa kalimat-kalimat ini justru bisa menjadi menyebalkan bahkan menyakiti hati orang lain.
Tentu, memang, kita tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain. Namun, penting untuk mengetahui kalimat yang bisa terdengar menyebalkan walaupun sebenarnya kita bermaksud bersikap sopan. Dirangkum dari Your Tango, yuk, simak ulasannya berikut ini!
“Dengan Segala Hormat”
5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan/Foto: Freepik
Kalimat yang dirasa sopan tapi sebenarnya menyebalkan yang pertama adalah, "dengan segala hormat". Kalimat ini sering kali diucapkan selama percakapan yang menegangkan atau perdebatan yang panas, atau saat satu orang tidak setuju dengan yang lain. Kalimat tersebut mungkin mengandung kata "hormat", tetapi maksudnya sama sekali tidak demikian.
Awalnya, orang yang mengucapkan kalimat ini mungkin ingin terlihat sopan. Namun, kenyataannya, hal yang mereka katakan selanjutnya biasanya adalah sesuatu yang meremehkan atau sama sekali tidak sopan. Kalimat ini juga terkadang digunakan untuk menyalahkan orang lain.
“Kita Bisa Sepakat untuk Tidak Setuju”
5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan/Foto: Freepik.com/tirachardz
Kalimat selanjutnya yang bisa terasa menyebalkan adalah, "kita bisa sepakat untuk tidak setuju."
Tidak setuju bukanlah hal yang buruk, semua orang bisa berpendapat, dengan catatan mereka bisa menyampaikan ketidaksetujuan dengan cara yang sopan.
Namun, kalimat ini sering kali digunakan sebagai cara untuk membungkam orang lain. Mengatakan hal ini justru dijadikan cara untuk menghentikan diskusi. Meskipun terdengar sopan, kalimat ini sebenarnya bisa menyebalkan, karena tidak menyelesaikan konflik dan malah mengabaikannya.
“Jangan Khawatir”
5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan/Foto: Freepik.com/ijeab
Mengatakan "jangan khawatir" sebenarnya adalah kalimat sopan yang bisa membantu menenangkan perasaan orang lain. Namun, di sisi lain, kalimat ini bisa berubah menjadi menyebalkan apabila diucapkan dalam situasi serius yang membutuhkan solusi. Terlebih, apabila seseorang melontarkan kalimat ini dengan nada meremehkan.
Hal ini bisa jadi menunjukkan bahwa kita sedang berhadapan dengan orang yang pasif agresif. Misalnya, kita meminta maaf kepada seseorang. Lalu, mereka mengatakan, "jangan khawatir". Penggunaan kalimat ini tampak seolah-olah orang tersebut menerima permintaan maaf, tetapi mereka tidak benar-benar mengatakan, "Saya memaafkanmu." Sebaliknya, mereka mengabaikan pengakuan apa pun atas permintaan maaf yang telah kita sampaikan.
“Aku Setuju dengan Pilihan Apa pun”
5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov
Kalimat 'sopan' yang sebenarnya menyebalkan adalah, "Aku setuju dengan pilihan apa pun". Biasanya, seseorang mengucapkan kalimat ini saat diminta membuat keputusan, misalnya sesederhana mau makan di mana saat akhir pekan. Kalimat ini menyiratkan seseorang fleksibel dengan pilihan apa pun, tapi ini juga bisa menunjukkan kurangnya kepedulian.
Menurut konsultan hubungan Rhoberta Shaler, "Orang yang agresif pasif tampak manis, patuh, dan menyenangkan—tetapi sebenarnya mereka pendendam, marah, dan picik."
"Orang yang agresif pasif mengendalikan orang lain... dengan mengirimkan pesan yang membingungkan, yang membuat orang lain sama sekali tidak jelas tentang pikiran, rencana, atau niat mereka yang sebenarnya,"Â ungkapnya.
“Aku Tidak Bermaksud Membuatmu Kesal”
5 Kalimat Ini Sering Dianggap Sopan tapi Sebenarnya Menyebalkan/Foto: freepik.com
Ketika seseorang berkata, "aku tidak bermaksud membuatmu kesal", mereka sedang mengalihkan fokus dari tindakan atau perilaku mereka ke orang yang merasa kesal. Mungkin sekilas terdengar sopan dan berempati, tapi ini sebenarnya adalah cara untuk mengalihkan tanggung jawab atas kesalahan yang mereka buat. Dengan mengatakan "Aku tidak bermaksud membuatmu kesal," seseorang menghindari tanggungjawab untuk meminta maaf.
Biasanya, kalimat ini sering muncul dalam perselisihan antara pasangan. Perlu diingat, ketika seseorang benar-benar menyesal telah menyakiti orang lain, mereka fokus pada apa yang mereka lakukan, dan bukan pada perasaan orang lain. Itulah sebabnya mengatakan, "aku tidak bermaksud membuatmu kesal" sebenarnya tidak sopan, tetapi menyebalkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!