3 Rahasia Tak Terduga untuk Membesarkan Anak yang Cerdas Secara Emosional
Life
5 Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Selasa, 04 Nov 2025 22:30 WIB
Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit/Foto: Freepik/prostooleh
Beauties, setiap anak pasti pernah melewati masa sulit, entah itu gagal di sekolah, kehilangan teman, atau merasa tidak cukup baik. Di saat seperti itu, anak-anak tidak selalu butuh nasihat panjang. Anak-anak hanya perlu kalimat sederhana dari orang tua yang bisa menenangkan hati.
Kalimat penuh empati dari orang tua bisa menjadi pelukan tak terlihat untuk menguatkan anak-anak saat terpuruk. Yuk, simak bagaimana kalimatnya, dirangkum dari Gozen.
"Ibu Tahu Kamu Sedang Kesulitan. Ibu di Sini untuk Membantumu"
Anak sering kali enggan bercerita karena merasa malu atau takut dianggap lemah. Kalimat sederhana ini menunjukkan bahwa orang tua sadar akan perjuangan anaknya dan siap membantu tanpa menghakimi.
Ucapan seperti ini membuat anak tahu bahwa rumah selalu menjadi tempat aman untuk kembali. Meski anak-anak belum mau menerima bantuan saat itu juga, setidaknya anak-anak tahu bahwa dukunganmu selalu ada untuknya.
“Kamu Bisa Cerita Apa Pun ke Ibu, Ini Tempat yang Aman untuk Kamu”
Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit/Foto: Pexels/Arina Krasnikova
Beauties, menciptakan ruang aman bagi anak untuk bercerita sangatlah penting. Tatapan lembut, bahasa tubuh terbuka, dan kesediaan mendengarkan tanpa reaksi berlebihan akan membuat anak lebih mudah terbuka.
Kalimat seperti ini menegaskan bahwa anak-anak bisa jujur tentang apa pun tanpa takut dihakimi. Anak yang merasa aman secara emosional akan lebih cepat pulih dari keterpurukannya.
“Kadang Kita Tidak Tahu Kenapa Merasa Sedih, tapi Perasaan Itu Tetap Nyata”
Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit/Foto: Freepik
Tidak semua perasaan punya alasan yang jelas. Saat anak tidak tahu penyebab kesedihannya, beri mereka ruang untuk merasa tanpa perlu mencari penjelasan. Kalimat semacam ini mengajarkan bahwa apapun bentuk emosi adalah valid dan layak diakui. Dengan begitu, anak akan belajar mengenali dan menerima emosinya tanpa rasa bersalah.
“Ibu Bisa Lihat Ini Berat buat Kamu”
Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit/Foto: Freepik
Terkadang anak hanya ingin didengarkan, bukan langsung dicarikan solusi, Beauties. Dengan mengakui kesulitannya, kamu memberi sinyal bahwa kamu benar-benar memahami perasaannya.
Setelah itu, kamu bisa menambahkan kalimat lembut seperti, “Tidak apa-apa, semuanya akan membaik,” atau “Kalau kamu mau, Ibu bisa bantu.” Dengan begitu, anak akan merasa dilihat, dimengerti, dan lebih siap menerima dukungan.
“Kalau Perasaan Kamu Diibaratkan Hewan, Kira-Kira Hewan Apa, ya?”
Kalimat Penyemangat dari Orang Tua yang Bantu Anak Bangkit dari Masa Sulit/Foto: Freepik/tirachardz
Cara ini mungkin terdengar lucu, tapi efektif, Beauties. Mengajak anak menggambarkan perasaannya lewat hewan bisa membantunya dalam mengekspresikan emosi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Misalnya, jika anak bilang ia seperti landak, mungkin mereka sedang merasa ingin melindungi diri. Pendekatan seperti ini membantu orang tua memahami emosi anak dengan cara yang ringan tapi bermakna.
Beauties, tidak ada orang tua yang selalu tahu harus berkata apa. Namun, kata-kata yang tulus dan lembut bisa jadi pelukan bagi hati anak yang sedang terluka.
Saat anak-anak terpuruk, hadir dan dengarkan tanpa terburu-buru memberi solusi. Yuk, belajar jadi orang tua yang dekat dengan anak apa pun situasinya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
