5 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum Menurut Pakar
Menghadapi anak yang sedang tantrum tentu bukan hal mudah, bahkan bisa membuat orang tua juga mengalami situasi serupa. Namun, tak hanya dari perilaku, rupanya ada beberapa kalimat orang tua yang bisa membuat anak lebih tenang saat tantrum.
Tantrum adalah ledakan emosi yang tak terkendali, biasanya meliputi kemarahan dan frustasi, yang sering ditunjukkan oleh anak-anak. Tantrum dianggap sebagai bagian normal dari perkembangan anak, terutama pada usia 1 hingga 3 tahun, karena mereka sedang belajar mengelola emosi dan mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan mereka secara lebih efektif.
Ahli parenting Reem Raouda, yang telah mempelajari lebih dari 200 hubungan orangtua-anak selama bertahun-tahun, menemukan bahwa orang tua yang benar-benar pandai menangani tantrum biasanya menggunakan bahasa atau kalimat yang menenangkan, mendukung, dan membimbing anak. Mereka berusaha menghindari hukuman dan memahami bahwa tantrum adalah tanda sistem saraf yang sedang terganggu.
Berikut ini 5 kalimat menenangkan dan ampuh yang diucapkan orang tua untuk menghadapi hingga mencegah anak yang tantrum dan membuat mereka merasa aman. Dirangkum dari CNBC Make It, yuk, simak penjelasannya!
“Perasaanmu Begitu Besar Sekarang. Ayah/Ibu di Sini Bersamamu”
Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum/Foto: Freepik/freepik
Kalimat pertama yang bisa diucapkan orangtua untuk menenangkan anak yang tantrum adalah "Perasaanmu begitu besar sekarang. Ayah/Ibu di Sini Bersamamu". Kalimat ini dapat memvalidasi perasaan anak. Kalimat ini juga dapat memberikan ketenangan bagi anak dan memberitahu mereka bahwa mereka tidak tidak perlu menangani perasaan mereka sendirian.
Ketika anak-anak merasa didukung saat menghadapi emosi yang besar, mereka akan lebih cepat mengatasinya dan belajar bahwa mereka tidak perlu meningkatkan emosi untuk mendapatkan perhatian orang tua.
Jangan ucapkan kalimat: "Berhenti menangis sekarang juga!"
“Ayah/Ibu Percaya padamu”
Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Anak-anak sering kali mendapat respons seperti, "Kamu baik-baik saja" atau "Itu bukan masalah besar!" Namun, orang tua yang mengatakan "Aku percaya padamu" memberi anak mereka sesuatu yang jauh lebih kuat, yaitu validasi.
Validasi memperkuat kompas batin anak dan memperkuat kepercayaan. Anak-anak yang merasa dipercaya akan lebih cepat tenang karena mereka tidak perlu berjuang untuk dipahami. Rasa percaya itu membantu mereka lebih cepat beradaptasi.
Jangan ucapkan kalimat: "Kamu dramatis. Apa yang terjadi nggak seburuk itu."
“Perasaanmu Masuk Akal”
Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum/Foto: Pexels/Kampus Production
Mungkin situasi yang terjadi tampak sepele dan bukan masalah besar bagi orangtua, namun, tentu perasaan anak akan berbeda. Oleh karena itu, anak perlu tahu bahwa reaksi yang mereka tunjukkan dapat dimengerti oleh orang tua.
Kalimat menenangkan seperti "Perasaanmu masuk akal" membantu anak mengatur dan memproses apa yang mereka rasakan, alih-alih memendamnya atau melampiaskannya. Ketika anak-anak tahu bahwa perasaan mereka normal, mereka berhenti melawannya dan dapat mengatasinya dengan lebih alami.
Jangan ucapkan kalimat: "Tidak ada alasan untuk marah tentang hal ini."
“Ayah/Ibu Tidak Marah padamu. Kami di sini untuk Membantumu Melewati Ini”
Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto
Sejumlah orang tua terkadang berpikir mereka perlu menunjukkan kemarahan untuk membuktikan suatu hal atau argumen mereka. Namun, kenyataannya, memberikan sikap dan kalimat menenangkan jauh lebih ampuh untuk mengatasi anak yang sedang tantrum daripada memberikan hukuman.
Ketika anak-anak tidak merasa terancam oleh kemarahan orangtuanya, mereka dapat fokus untuk menenangkan diri alih-alih membela diri.
Jangan ucapkan kalimat: "Kamu menyebalkan sekali."
“Tidak Apa-apa Marah. Ayah/Ibu Tidak Akan Membiarkanmu Menyakiti Diri Sendiri atau Orang Lain”
Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Lebih Tenang saat Tantrum/Foto: Pexels/Yan Krukau
Kalimat ini bersifat menenangkan sekaligus memberikan batasan pada anak. Kalimat ini menyampaikan pesan bahwa semua emosi yang dialami anak adalah valid, tetapi tindakan yang membahayakan tidak boleh dilakukan.
Saat anak tantrum, tujuan orangtua seharusnya adalah menetapkan batasan tanpa mempermalukan. Anak-anak yang tidak dipermalukan atas perasaan mereka belajar mengekspresikannya dengan cara yang lebih sehat, sehingga mengurangi intensitas dan frekuensi ledakan emosi.
Jangan ucapkan kalimat: "Ada apa denganmu? Berhenti memukul!"
Itulah beberapa kalimat yang bisa diucapkan orangtua untuk menenangkan anak yang sedang tantrum. Hal yang membuat kalimat-kalimat ini begitu ampuh adalah perubahan pola pikir yang diwakilinya. Alih-alih memandang emosi besar anak sebagai sesuatu yang harus dihentikan, orangtua justru melihatnya sebagai sesuatu yang harus disaksikan.
"Alih-alih mencoba mengendalikan perasaan mereka, Anda justru membantu anak merasa cukup aman untuk memprosesnya," tutup Raouda.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!