5 Kalimat yang Bisa Membuat Anak Miliki Hubungan Kuat dan Sehat saat Dewasa Menurut Psikolog
Beauties, seorang anak bisa merekam apa pun yang dikatakan atau dilakukan oleh orang tuanya. Di sinilah pentingnya menanam hal baik, karena apa yang dilakukan saat ini memiliki dampak untuk anak di masa mendatang.
Dr. Tracy Dalgleish, seorang psikolog klinis mengungkap sederet kalimat sederhana yang jika digunakan secara teratur dapat membentuk anak memiliki hubungan yang kuat dan sehat saat dewasa. Melansir CNBC Make It, ini dia sederet kalimat yang bisa diterapkan. Simak!
1. “Tidak apa-apa kalau kamu melihatnya seperti itu. Aku melihatnya berbeda. Kita tidak perlu punya pandangan yang sama.”
Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik.com/prostooleh
Kalimat di atas menunjukkan bahwa adanya perbedaan pendapat bukan berarti pemutusan hubungan.
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Cinta bukan berarti harus selalu sama, tapi tentang rasa hormat.
2. “Apakah kamu ingin memecahkan masalahmu atau hanya mendengarkan?”
Kalimat di atas didasari karena banyak orang dewasa yang mengatakan kepada Dr. Tracy bahwa mereka berharap pasangannya bisa menanyakan apa yang dibutuhkan, bukan membuat asumsi.
Jika dibiasakan ditanamkan sejak kecil, kalimat di atas dapat memberi anak rasa kekuatan dan mengajarkannya cara mengidentifikasi dan mengekspresikan kebutuhan emosionalnya.
3. “Maaf. Aku marah dan tidak sempat berpikir untuk memikirkan apa yang kamu katakan. Lain kali aku akan berhenti sejenak.”
Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik.com/prostooleh
Permintaan maaf yang tulus bukan sekadar “Maaf ya”. Namun, mau mengakui apa yang salah dan berjanji tidak akan melakukannya lagi di kemudian hari.
Sayangnya, sering kali ada orang tua yang tidak mau mengakui kesalahannya. Padahal, hal ini penting dilakukan untuk mengajarkan pada anak bahwa berbuat salah adalah hal yang wajar. Selain itu, mengakui kesalahan juga dapat membangun hubungan yang lebih erat.
4. “Aku berterima kasih padamu.”
Selain kata maaf, mengucapkan terima kasih juga adalah hal yang penting. Kalimat sederhana di atas dapat memperkuat harga diri anak, menciptakan hubungan yang sehat, dan akan terbawa ke dalam semua hubungannya di masa mendatang.
5. “Aku merasa kewalahan. Aku akan istirahat lima menit, lalu kembali.”
Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik.com
Kalimat sederhana di atas mengajarkan anak-anak bahwa kita semua merasa kewalahan, tapi kita dapat memberi ruang tanpa mengabaikan hubungan atau tanggung jawab.
Ya, sering kali seseorang memilih menarik dirinya saat sedang kewalahan. Namun, dengan kalimat di atas dapat membantu anak belajar mengatur emosinya, sekaligus menjaga hubungan.
Beauties, itu dia sederet kalimat untuk membentuk anak miliki hubungan kuat dan sehat. Mau ikut terapkannya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!