5 Kalimat yang Diucapkan Orang Baik Hati untuk Berkata "Tidak" dengan Sopan
Sebagian orang merasa kesulitan untuk berkata tidak saat diminta melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan. Apakah kamu juga sering mengalami situasi serupa, Beauties?
Berkata tidak memang bisa menjadi hal yang tidak mudah. Kita takut menyakiti orang lain atau dianggap sombong karena menolak. Padahal, tidak apa-apa, lho, untuk berkata tidak pada hal yang tidak ingin kamu lakukan.
Jika kamu merasa kesulitan untuk berkata tidak, kamu bisa meniru kalimat orang baik hati saat menolak sesuatu dengan cara yang lembut tanpa menyakiti perasaan orang lain. Dirangkum dari Your Tango, yuk, simak ulasannya berikut ini!
“Sayang Sekali, Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Saya”
Foto: Freepik.com/ijeab
Kalimat pertama yang digunakan orang baik hati jika ingin menolak adalah, "Sayangnya, ini bukan waktu yang tepat untuk saya." Kalimat ini terdengar tegas tapi tetap menghormati perasaan orang lain.
Dengan mengatakan "ini bukan saat yang tepat untuk saya", ini menandakan bahwa penolakan terjadi bukan karena orang yang menawarkan atau permintaannya, namun karena jadwal dan waktu yang tidak tepat. Selain itu, kalimat ini juga tidak menjelaskan secara berlebihan mengapa waktunya tidak tepat, melainkan hanya menyatakan fakta bahwa memang waktunya tidak tepat.
“Saya Menghargai Ajakannya, Tapi Saya Tidak Bisa Menghadirinya”
Foto: Freepik.com
Frasa lain yang digunakan orang baik untuk dengan sopan mengatakan tidak pada hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan adalah "Saya menghargai ajakanmu, tetapi saya tidak akan bisa datang."
Kalimat ini menyiratkan penolakan secara ramah. Memulai kalimat dengan ungkapan penghargaan, orang yang mengucapkan kalimat ini memperjelas bahwa mereka bersyukur atas tawaran tersebut, meskipun pada akhirnya mereka mengatakan tidak.
“Saya Tidak Bisa Berkomitmen pada Hal Baru saat Ini”
Foto: Freepik/Freepik
Kalimat ini bisa menjadi alternatif lain saat kita ingin menolak ajakan orang lain dengan sopan. Kalimat ini menggambarkan cara menetapkan batasan tanpa bersikap kasar atau meremehkan.
Psikoterapis Merle Yost mengungkapkan bahwa bagian penting dari penetapan batasan adalah mengenal diri sendiri pada tingkat yang lebih dalam.
"Menjadi introspektif berarti Anda menyadari siapa dan bagaimana diri Anda," ungkapnya. "Kita terus berubah, jadi tetap selaras dengan pertumbuhan kita adalah hal yang penting."
Ketika orang baik hati berkata, “Saya tidak bisa berkomitmen pada hal baru saat ini,” mereka menetapkan batasan energi yang jelas, yang melindungi kedamaian batin mereka sambil berkata “tidak” dengan sopan. Batasan adalah bagian dari praktik perawatan diri, yang sangat penting bagi rasa keseimbangan dan kesejahteraan individu.
“Saya Ingin Sekali Membantu, Tapi saat Ini Saya Memiliki Banyak Pekerjaan”
Foto: Pexels.com/cottonbro
Terkadang, kita memaksakan diri untuk membantu orang lain, padahal kita sedang kesulitan mengerjakan apa yang ada di hadapan kita. Ini menandakan bahwa kita mengutamakan kebutuhan orang lain dibanding dengan diri sendiri. Jika dilakukan terlalu sering, ini menjaadi cara hidup yang tidak sehat dan seimbang.
Pelatih kepemimpinan bersertifikat Patricia Bonnard menyinggung bahaya menjadi orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain atau people pleaser.
"Masalah terbesar dengan menjadi orang yang menyenangkan orang lain adalah orang yang menyenangkan orang lain mengatakan 'ya' bahkan ketika mereka ingin mengatakan 'tidak'," ungkapnya.
Dampak negatif dari menjadi orang yang menyenangkan orang lain meliputi keraguan diri, rasa takut ditolak, dan perasaan tidak pernah cukup baik. Memiliki kecenderungan menyenangkan orang lain juga dapat menyebabkan kebencian, hilangnya identitas, dan ketidakmampuan untuk menjadi autentik dan menjalin hubungan sejati dengan orang lain.
Kamu bisa mengatakan, "Saya ingin sekali membantu, tapi saat ini saya memiliki banyak pekerjaan" untuk menolak. Mengatakan 'tidak' bukanlah penilaian terhadap karakter seseorang, ini artinya kamu memahami batasan dan menghargai diri sendiri.
“Saya Tidak Bisa, Tapi Semoga Hal Ini Berjalan Baik Untukmu”
Foto: Freepik/
Kalimat lain yang digunakan orang baik hati untuk mengatakan ‘tidak’ dengan sopan pada hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan adalah “Saya harus mengatakan tidak, tetapi saya harap itu akan baik-baik saja untukmu.”
Kalimat ini merangkum tata krama sosial yang baik dan pengakuan atas keterbatasan kita. Frasa ini dimulai dengan “tidak” secara langsung dan diakhiri dengan harapan baik, yang menunjukkan bahwa meskipun orang yang berbicara tidak dapat menuruti permintaan orang yang meminta, mereka tetap menginginkan yang terbaik untuk orang tersebut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!