5 Kalimat yang Hanya Diucap Orang Tangguh Menurut Ahli
Saat dihadapkan pada sebuah permasalahan, orang yang punya mental tangguh menunjukkan dirinya berbeda. Mereka akan menyikapi permasalahan tersebut dengan cara yang lebih tenang. Ya, kemampuan seseorang bermental tangguh meregulasi emosi dan mengubah pola pikir menjadi kunci yang membuat mereka selalu berhasil melalui kesulitan dan berkembang dari sana.
Namun bukan berarti mereka melakukannya begitu saja secara effortless. Ada beberapa kalimat yang sering diucapkannya untuk membantu mereka mengontrol diri sendiri. Sebagaimana dijelaskan oleh Scott Mautz, penulis buku The Mentally Strong Leader: Build the Habits to Productively Regulate Your Emotions, Thoughts, and Behaviors, ada 5 "mantra" yang sering diucap untuk membuat mereka tangguh.
“Ini bukan tentang apa yang hilang, tapi apa yang masih aku miliki”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Kehilangan, merasa dirugikan, dan berbagai macam perasaan negatif lainnya sering mendominasi pikiran dan emosi saat mengalami kesulitan. Namun mereka yang bermental tangguh akan memfokuskan pikiran ke arah lebih positif. Mantra yang digunakan adalah “ini bukan tentang apa yang hilang, tapi apa yang masih aku miliki”. Kalimat ini akan mengingatkan seseorang untuk tetap bersyukur yang berdasarkan studi, berdampak pada peningkatan kesejahteraan diri.
“Tidak ada jalan yang sempurna”
Ilustrasi/ Foto: freepik.com
Ketika dihadapkan pada sebuah pilihan, tentu kita ingin pilihan tersebut membawa kita pada hal-hal terbaik. Namun seorang bermental tangguh punya perspektif berbeda, Beauties. Tidak ada jalan yang sempurna, setiap pilihan belum tentu membawa kita ke hal-hal yang sesuai harapan. Orang yang bermental tangguh lebih mudah menemukan kebahagiaan ketika mereka menerima ketidaksempurnaan sambil melewati tantangan sepanjang perjalanannya.
“Biarkan saja”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com
Kalimat “let it be” atau “biarkan saja” sering diucap orang bermental tangguh. Kalimat ini merupakan bentuk kalimat penerimaan yang akan menarik kamu dari emosi negatif berlebih. Kamu tidak bisa menghilangkan emosi negatif sepenuhnya dalam waktu singkat, tapi kamu bisa menerima dan memvalidasi diri sendiri terkait apa yang kamu alami dan rasakan.
“Gambaran besar, langkah kecil”
Ilustrasi/ Foto: freepik.com/jcomp
Ketika dihadapkan pada kesulitan, mungkin kita bisa kehilangan perspektif. Cara mengatasinya yaitu dengan mengingat “Gambaran besar, langkah kecil”. Kalimat ini akan membawa kita kembali ke tujuan akhir yang lebih besar yang bisa digapai dengan cara melakukan langkah-langkah kecil sederhana sesuai dengan alur progresnya.
“Kesulitan menciptakan keyakinan, bukan konsekuensi”
Ilustrasi/ Foto: freepik.com/andreas
“Mantra” terakhir yang diucap orang bermental tangguh adalah sebuah pengingat bahwa tidak semua kesulitan akan berujung pada hasil negatif. Sebaliknya, akhir dari kesulitan bergantung dari bagaimana kita meresponnya. Misalnya, jika gagal, apakah itu menandakan kita tidak bisa atau itu adalah sebuah kesempatan belajar agar kita bisa lebih baik? Orang bermental tangguh tentu memiliki perspektif dari opsi kedua, yakni kegagalan menjadi sebuah pembelajaran.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!