5 Kalimat yang Sering Diucapkan oleh Orang Egois, Menurut Psikolog! Kamu Wajib Hindari...
Salah satu hal menyebalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita ditemukan dengan orang egois.Â
Karakter orang yang egois sangat mudah untuk dikenali, seperti selalu ingin menang sendiri, ingin orang lebih berfokus pada dirinya, suka menyombongkan diri, kurang berempati, hingga merasa dirinya selalu benar. Ya, secara garis besar, orang egois hanya ingin dunia berpusat pada dirinya saja.Â
Kamu pun bisa mengenali orang egois dari kalimat-kalimat yang diucapkannya sehari-hari. Melansir Small Business Bonfire, ini dia sederet kalimat yang sering ucapkan oleh orang egois, menurut psikolog. Simak!
1. 'Aku, aku, dan milikku'
Ilustrasi orang narsistik/Foto: Pexels/SHVETS production
Dalam dunia psikologi, bahasa adalah alat untuk mengungkapkan sesuatu. Kata-kata yang dipilih sehari-hari, dapat menunjukkan jati diri sebenarnya orang tersebut.Â
Nah, orang egois punya kata-kata favorit yang sering diucapkan, yakni "aku", "aku", dan "milikku". Yang artinya, percakapan hanya boleh terfokus pada dirinya sendiri saja.
Penggunaan kata ganti orang pertama yang berlebihan ini juga merupakan tanda klasik narsisme. Dimana mereka banyak menyombongkan dirinya sendiri.
2. 'Kamu tidak akan mengerti'
Dalam kalimat "Kamu tidak akan mengerti" menunjukkan bahwa mereka orang egois. Ia ingin orang lain agar fokus pada dirinya saja.
Kalimat di atas juga merupakan cara mereka mengabaikan pandangan atau pengalaman orang lain, saat dalam situasi rumit.Â
3. 'Hanya aku yang bisa melakukannya dengan benar'
Ilustrasi sombong/Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Orang yang egois sangat suka menyombongkan dirinya sendiri. Ia akan merasa bahwa dirinya adalah seorang pahlawan.
Kalimat di atas bukan sekadar menunjukkan rasa percaya dirinya yang tinggi, tapi juga membuat orang lain agar hanya terfokus pada dirinya. Ia bersikeras bahwa hanya dirinya yang bisa, dan tidak ada yang bisa menandingi.Â
Walau miliki percaya diri itu sangat baik, tapi kalimat "Hanya aku yang bisa melakukannya dengan benar" juga bisa meremehkan kemampuan orang lain.Â
4. 'Itu masalahmu, bukan masalahku'
Seperti yang telah disampaikan di awal, bahwa ciri orang egois adalah kurangnya berempati. Pada kalimat "Itu masalahmu, bukan masalahku", jelas-jelas menunjukkan bahwa ia hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak peduli tentang apa yang sedang kamu hadapi.Â
Padahal, dalam hubungan yang sehat, antara diri sendiri dengan teman, atau keluarga, atau pasangan, sudah sepantasnya untuk saling berbagai beban. Seperti: berempati, menawarkan dukungan, atau membantu jika memang bisa.Â
Namun, dengan mengucapkan kalimat di atas, artinya orang egois tersebut telah membangun tembok bahwa ia tidak peduli dan tidak ingin membantumu dalam banyak hal.Â
5. 'Aku hanya jujur'
Ilustrasi orang egois/Foto: Getty Images/Image Source
Kejujuran umumnya dianggap sebagai kebaikan. Namun, ketika kalimat di atas digunakan oleh orang egois, sering kali hanya digunakan sebagai kedok untuk menutupi ketidakpekaan atau ketidakpedulian mereka pada perasaan orang lain.Â
'Kejujuran' yang digunakan oleh orang egois ini sering kali tidak mempedulikan dampaknya pada orang lain. Ini sering kali menjadi cara untuk mengalihkan kesalahan dan menghindari tanggung jawab atas dampak perkataan mereka.Â
Maksud di sini, bukan berarti kejujuran itu tidak penting. Itu penting sekali, tapi kejujuran yang baik datang bersama empati dan rasa hormat pada orang lain juga.Â
Beauties, itu dia sederet kalimat yang sering diucapkan oleh orang egois. Kalau kamu nggak mau dipandang sebagai orang yang egois, hindari ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!