5 Kebiasaan Ini Kerap Ada pada Kamu yang 'Humble Person'
Humble person atau seseorang yang rendah hati merupakan sikap di mana seseorang jauh dari kata menyombongkan diri. Seseorang yang humble person biasanya tidak begitu tertarik untuk menceritakan tentang keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih guna mendapatkan pengakuan orang lain.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk melakukan tindakan yang bisa saja tetap memperlihatkan hal tersebut, tapi tanpa adanya kesan sombong ataupun membanggakan diri. Biasanya, humble person ini dicitrakan dengan sesuatu yang positif sehingga tidak sedikit orang yang mencoba melakukannya.
Nah, dikutip dari laman Forbes, ada beberapa kebiasaan yang bisa ditemukan dalam diri seseorang yang humble person.
Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
![]() Ilustrasi baik kepada teman/ Foto: Freepik.com/makistock |
Habit atau kebiasaan pertama yang bisa ditemukan pada seseorang yang humble adalah mendahulukan kepentingan orang lain. Ya, mereka yang humble merasa tidak terlalu perlu untuk menonjolkan diri di hadapan orang lain tentang siapa mereka.
Terkait hal ini, Rick Pitino pernah berpendapat bahwa kerendahan hari adalah kunci sukses yang sebenarnya. Kerendahan hati atau humble bisa menghentikan arogansi dan jebakan pemanjaan diri. Meski demikian, mereka tetap antusias dan berusaha untuk menggapai kesuksesan.
Menerapkan Mentalitas yang Bijaksana
![]() Ilustrasi tepuk tangan/ Foto: Freepik.com/kues1 |
Mungkin ada yang berpandangan bahwa kemenangan satu pihak menjadi pertanda kerugian pihak lainnya. Namun hal ini tidak berlaku bagi mereka yang humble person. Seseorang yang humble paham bahwa kekalahan ataupun kegagalan yang dialami tidak serta merta karena orang lain.
Sebaliknya, mereka paham bahwa ada banyak kesempatan yang bisa dieksplor sekalipun telah gagal. Mereka juga tidak enggan untuk mencari peluang bekerja sama dengan pihak lain jika itu memungkinkan untuk menuju tujuan.
Memulai Kalimat dengan ‘Kamu’ daripada ‘Aku’
![]() Ilustrasi berbincang dengan teman/ Foto: Freepik.com/nampix |
Pernahkah Beauties menelaah kalimat yang diucapkan ketika berbicara dengan orang lain? Apakah Beauties menempatkan ‘kamu’ atau ‘aku’ di awal kalimat? Nah, ternyata awalan kalimat ini menjadi bagian dari kebiasaan orang-orang yang humble.
Mereka yang humble lebih senang mengawali kalimat dengan ‘kamu’ daripada ‘aku’. Hal ini menandakan bahwa mereka cenderung menempatkan orang lain terlebih dahulu dibanding diri mereka sendiri.
Menerima Umpan Balik
![]() Ilustrasi menerima umpan balik/ Foto: Freepik.com/rantaimages |
Seseorang yang humble paham bahwa setiap kritik dan saran yang membangun merupakan jalan menuju perbaikan supaya lebih baik lagi. Mereka mendapatkan itu lewat umpan balik. Saran-saran yang diutarakan orang lain adalah bahan pertimbangan bagi mereka untuk terus melakukan perbaikan pada ide maupun kinerjanya.
Tidak Sungkan Meminta Bantuan
![]() Ilustrasi meminta bantuan/ Foto: Freepik.com/user18755897 |
Menjadi humble atau rendah hati memposisikan seseorang untuk memahami bahwa tidak semua hal bisa diketahui dan dilakukan seorang diri. Oleh karenanya, mereka yang humble kerap tidak sungkan dan tidak gengsian untuk meminta bantuan. Kerendahan hati ini menunjukkan kemauan untuk belajar dan menjadi lebih baik.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




