Tanda Kalau Sedang Pacaran dalam Hubungan Tidak Sehat Kodependen, Seperti Apa?
Semua pasangan pasti ingin pacaran yang sehat dan menyenangkan. Tapi hubungan cinta ada saja kendalanya termasuk nggak menyadari terjebak dalam hubungan toxic. Salah satunya hubungan kodependen, di mana pasangan mulai bergantung secara emosional.
Mengutip dari Asia One, pada Jurnal Mental Health Counseling, kodependensi diartikan sebagai pengabdian untuk suatu hubungan dengan mengorbankan kebutuhan pribadi dan ini tergolong tidak sehat.
Kebanyakan hubungan kodependen nggak menyadari kalau sebenarnya mereka berjalan di tempat yang salah. Kalau sudah parah, pasangan nggak ragu untuk bertindak kasar secara pihak. Sebelum hal ini terjadi, ada baiknya mengenali tanda-tanda hubungan kodependen.
Harus Membuat Pasangan Senang
![]() Membuat pasangan bahagia/pexels.com/leahkelley |
Hal ini memang kelihatannya normal seperti pacaran biasa. Namun kalau kebahagiaan pasangan berubah menjadi suatu kewajiban, sebenarnya ini menjadi peringatan. Lama-kelamaan rasa bahagia yang ingin dirasakan menimbulkan rasa nggak nyaman. Kalau dibiarkan maka salah satu pihak merasa seperti korban. Yang harus menuruti semua keinginan agar pacarnya bahagia.
Merasa Nggak Cukup Baik Untuk Pasangan
![]() Nggak cukup untuk pasangan/pexels.com/andreapiacquadio |
Seringkali perempuan atau pria yang berada dalam hubungan kodependen memiliki harga diri rendah. Nggak hanya itu, perasaan nggak cukup baik untuk pasangan akan muncul. Hal ini disebabkan karena salah satu selalu membandingkan dirinya dengan orang lain.
Kemudian perasaan ini berubah menjadi cemburu. Hati-hati kalau sudah merasakan tahap ini, hubungan berisiko bisa nggak bertahan lama.
Suasana Hati Pasangan Memengaruhi Harimu
![]() Suasana hati yang memengaruhi/pexels.com/alexgreen |
Ini bisa mengarah ke arah yang buruk atau baik, memang saat pacar dalam suasana hati gembira pasti pasangannya akan merasakan perasaan sama. Tapi dalam hubungan kodependen, biasanya pasangan akan selalu dalam suasana hati yang buruk karena kerap memaksa pacarnya. Sehingga kebiasaan ini pasti memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Mengabaikan Perasaan dan Kebutuhan Diri Sendiri
![]() Mengabaikan perasaan dan kebutuhan diri/pexels.com/cottonbro |
Kalau muncul tanda ini saat pacaran berarti hubungan cinta sudah termasuk toxic. Karena mengabaikan perasaan dan kebutuhan diri sendiri sama saja menghilangkan jati diri seseorang.
Biasanya pasangan sudah nggak peduli dengan salah satu pihak sehingga keegoisan semakin bertambah. Ingat, kalau tujuan awal pacaran adalah membuat diri sendiri merasa bahagia dan nyaman dengan pacar.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



