5 Kebiasaan Unik Masyarakat Korea yang Belum Banyak Diketahui
Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki budaya yang kaya dan beragam. Negara ini tidak hanya terkenal dengan drama, musik, dan makanannya yang populer di seluruh dunia, tetapi juga dengan kebiasaan-kebiasaan unik yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang luar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan unik masyarakat Korea Selatan yang mungkin membuat kamu terkejut, tertarik, atau terinspirasi.
1. Percaya dengan Tes Kepribadian MBTI
![]() Ilustrasi orang mengerjakan tes/ Foto: freepik.com |
Tes MBTI adalah alat yang mengukur preferensi individu dalam empat dimensi, yakni ekstrovert atau introvert, sensing atau intuisi, berpikir atau merasakan, serta menilai atau menerima. Di Korea, tes MBTI sering digunakan sebagai bahan percakapan yang menarik dan menyenangkan.
Orang Korea senang berbagi hasil tes kepribadian mereka dengan teman-teman, keluarga, pasangan, atau bahkan dengan tokoh idola mereka. Mereka yakin bahwa tes MBTI dapat membantu mereka menemukan kesamaan dan keterhubungan dengan orang lain, sambil juga menghargai perbedaan dan keberagaman.
2. Memakan Ramyun di Tutup Panci
Ilustrasi orang Korea makan mi instan/ Foto: pinterest.com |
Kebiasaan orang Korea memakan ramyun langsung dari tutup panci mungkin terlihat aneh bagi orang Indonesia. Namun, alasan di balik kebiasaan ini adalah agar mereka dapat menikmati ramyun dalam keadaan panas dan menghindari kerja tambahan mencuci piring.
Selain itu, mereka percaya bahwa menggunakan panci aluminium dengan tutup dapat memasak ramyun lebih cepat dan sempurna, serta menghindari penurunan suhu yang bisa membuat makanan menjadi dingin.
Beberapa bahkan meyakini bahwa makanan panas dapat membantu mereka menarik perhatian pasangan yang menarik secara fisik.
3. Menggunakan Kasur Ondol
![]() Kasur ondol/ Foto: korea-heating.eu |
Kasur ondol, sebuah kebiasaan tidur unik yang berasal dari Korea, menggunakan sistem pemanas di bawah lantai untuk menciptakan suasana tidur yang hangat dan nyaman. Ini berasal dari tradisi kuno di mana orang Korea memanfaatkan api dapur untuk menghangatkan lantai rumah mereka.
Kasur ondol memiliki sejumlah manfaat yang mencakup meningkatkan peredaran darah dan metabolisme tubuh melalui panas yang meresap ke kulit dan otot.
Selain itu, kasur ini juga membantu mencegah alergi dan infeksi karena tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan debu atau tungau seperti bulu, kapas, atau wol.
4. Memakan Gurita Hidup-hidup (Sannakji)
![]() Sannakji/ Foto: instagram.com/koreanfoodguide |
Mengonsumsi gurita hidup-hidup mungkin terlihat aneh dan menakutkan bagi orang Indonesia, namun bagi orang Korea, kebiasaan ini memiliki nilai sejarah, kesehatan, dan kesenangan yang unik.
Mereka meyakini bahwa gurita yang masih hidup memiliki cita rasa dan tekstur yang lebih segar dan lezat daripada yang dimasak, juga mengalami sensasi khusus ketika tentakel gurita bergerak di mulut mereka.
Orang korea juga percaya bahwa mengonsumsi gurita hidup dapat meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh, sehingga makanan ini populer di kalangan petarung tradisional seperti dalam olahraga Kendo yang menuntut kekuatan dan konsentrasi tinggi.
Meskipun menghadirkan tantangan dan adrenalin saat memakan gurita hidup, mereka harus berhati-hati agar tidak tersedak atau terluka oleh tentakel gurita yang dapat menempel pada lidah, gusi, atau tenggorokan.
5. Mengenakan Hanbok Tiap Mengunjungi Istana atau Kuil
![]() Orang Korea dalam balutan hanbok/ Foto: pexels.com |
Orang Korea mengenakan hanbok ketika mengunjungi istana atau kuil sebagai tanda penghormatan terhadap warisan sejarah mereka yang kaya. Hanbok, pakaian tradisional Korea, mengandung makna dan filosofi yang mendalam serta memiliki desain yang memfasilitasi pergerakan dengan mengintegrasikan motif-motif bersejarah.
Biasanya, ketika mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini, mereka memilih untuk mengenakan hanbok kerajaan yang membedakan diri dari hanbok sehari-hari dalam hal warna, ukuran, dan aksesori. Hanbok kerajaan juga mencerminkan status dan jabatan, seperti raja, ratu, putra mahkota, atau pejabat.
Dengan mengenakan hanbok ini, orang Korea dapat merasakan atmosfer dan budaya masa Joseon, dinasti terpanjang dan terbesar di Korea.
Kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan budaya, sejarah, dan gaya hidup orang Korea yang berbeda dengan negara-negara lain.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Ilustrasi orang Korea makan mi instan/ Foto: pinterest.com

