5 Kesalahan Pengeluaran yang Bisa Menguras Gajimu
Kebanyakan orang menjadikan gaji sebagai “tulang punggung” untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, tanpa manajemen keuangan yang bijak, gaji yang sudah dinanti setiap bulan bisa habis begitu saja tanpa meninggalkan jejak yang berarti.
Hal ini membuat banyak orang merasa gajinya tidak cukup, padahal sering kali masalahnya bukan pada jumlah, melainkan pada kesalahan finansialnya. Dilansir dari Because Mom Says, inilah beberapa kesalahan pengeluaran yang tanpa disadari bisa menguras gajimu!
Keanggotaan Pusat Kebugaran Tidak Terpakai
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh |
Keanggotaan pusat kebugaran yang tidak dimanfaatkan secara maksimal akan menjadi pengeluaran yang sia-sia. Sebagai alternatif, latihan di rumah yang gratis atau aktivitas luar ruangan yang minim biaya—seperti berjalan kaki dan bersepeda—dapat menjadi solusi yang lebih efisien.
Aktivitas-aktivitas tersebut tidak hanya membantu menjaga kebugaran, tetapi juga memangkas pengeluaran tanpa mengurangi manfaat kesehatan. Berdasarkan penelitian, olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga berat badan ideal tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Terlalu Banyak Layanan Streaming
Ilustrasi/Foto: Freepik/freepik
Maraton menonton serial atau film di layanan streaming telah menjadi aktivitas yang biasa dilakoni oleh banyak orang. Namun, berlangganan beberapa platform sekaligus dapat meningkatkan pengeluaran secara signifikan.
Untuk mengelola anggaran, disarankan untuk memilih dua platform favorit yang paling sering digunakan. Selain itu, kamu dapat mempertimbangkan untuk bergantian berlangganan platform tertentu setiap bulan agar tetap hemat tanpa kehilangan akses ke konten yang menarik. Alternatif lainnya adalah memanfaatkan platform gratis seperti YouTube yang dapat menjadi opsi hiburan tanpa biaya tambahan.
Makanan Pesan Antar
Ilustrasi/Foto : Freepik/ Freepik
Kemudahan layanan pengantaran makanan sering kali diiringi dengan tingginya biaya tambahan yang harus kamu keluarkan. Oleh karena itu, meskipun praktis, kebiasaan ini dapat membebani anggaran, terutama jika dilakukan secara rutin.
Untuk menghemat uang, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memasak di rumah. Memasak di rumah tidak hanya lebih hemat, tetapi juga memberikan kontrol penuh terhadap kualitas dan kebersihan makanan.
Dengan memasak sendiri, kamu dapat mengatur porsi sesuai kebutuhan, memilih bahan-bahan segar, serta menyesuaikan rasa dengan selera pribadi. Selain itu, berdasarkan penelitian, orang yang sering memasak di rumah cenderung memiliki pola makan yang lebih sehat dibanding mereka yang mengandalkan makanan siap saji.
Bekerja di Kafe
Ilustrasi/Foto: Freepik/teksomolika
Bekerja di kedai kopi atau kafe telah menjadi tren, terutama bagi pekerja lepas dan profesional yang mencari suasana kerja yang santai dan nyaman. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk membeli kopi dan makanan ringan, seperti latte dan pastry, dapat dengan cepat membebani anggaranmu.
Untuk menghemat pengeluaran, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan ruang kerja bersama gratis, seperti perpustakaan umum atau ruang komunitas, yang biasanya menawarkan fasilitas dasar seperti Wi-Fi. Selain itu, bekerja dari rumah juga bisa menjadi pilihan yang lebih hemat, karena tidak memerlukan biaya tambahan untuk makanan atau transportasi. Dengan mengatur ruang kerja di rumah senyaman mungkin, produktivitas tetap dapat terjaga tanpa mengorbankan anggaran harian.
Belanja Impulsif
Ilustrasi/Foto: Freepik
Godaan untuk membeli pakaian yang sedang tren memang sulit dihindari, tetapi kepuasan dari pembelian impulsif sering kali memudar dengan cepat. Penting untuk mengelola pengeluaran dengan menetapkan anggaran belanja pakaian dan mengutamakan investasi pada busana dengan gaya klasik atau basic. Item fesyen seperti ini tidak hanya lebih hemat dalam jangka panjang, tetapi juga tetap relevan meskipun tren terus berubah.
Bagi yang memiliki anggaran terbatas, toko barang bekas atau thrift store bisa menjadi alternatif yang menarik. Selain ramah di kantong, belanja di thrift store juga mendukung prinsip keberlanjutan dengan mengurangi limbah tekstil.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
