5 Keterampilan yang Bisa Bikin Anak Sukses di Masa Depan, Ajarkan Sejak Dini!

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Selasa, 23 Jan 2024 20:00 WIB
5 Keterampilan yang Bisa Bikin Anak Sukses di Masa Depan, Ajarkan Sejak Dini!
Orang tua dan anak/Foto: Freepik/@tirachardz

Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan kesuksesan masa depan anaknya. Kesuksesan seorang anak tidak hanya dilihat dari bagaimana orang tua memberikan anaknya pendidikan yang berkualitas, tetapi juga dari bagaimana cara orang tua mengajarkan anaknya keterampilan dasar sejak dini.

Keterampilan tersebut akan berguna dalam memberdayakan anak-anak mereka untuk menghadapi kehidupan yang penuh tantangan sekaligus membantu mempersiapkan mereka menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Dengan begitu, anak-anak mereka akan mendapatkan masa depan yang sukses.

Sebab, semakin banyak mereka mempraktikkan keterampilannya maka semakin besar peluang anak-anak untuk menjadi mandiri. Kendati demikian, sebagai orangtua harus menyesuaikan ekspektasi seiring pertumbuhan anak agar tidak terjadi bentrokan selama proses tumbuh kembang anak berlangsung.

Sementara itu, ada beberapa keterampilan yang harus orangtua ajarkan sejak dini agar anaknya bisa sukses di masa depan. Keterampilan tersebut dapat dikembangkan melalui aktivitas sehari-hari yang disengaja. 

Lantas, apa saja keterampilan yang harus diajarkan kepada anak sejak dini? Dirangkum dari Samsidh Group of Schools dan Family Education, berikut 5 keterampilan yang harus diajarkan kepada anak sejak dini agar masa depannya sukses.

Keterampilan Pengambilan Keputusan

Keterampilan pengambilan keputusan/Foto: Pexels/Julia M Cameron

Keterampilan pengambilan keputusan merupakan keterampilan yang harus diajarkan kepada anak sejak dini agar mereka dapat dengan percaya diri mengambil keputusan tanpa bergantung pada orang lain.

Ini merupakan salah satu keterampilan yang bahkan orang dewasa pun sulit melakukannya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka keterampilan ini sedini mungkin.

Melalui pengajaran keterampilan ini anak tidak hanya akan menjadi percaya diri terhadap keputusan yang diambil, tetapi juga mereka akan belajar bagaimana mengevaluasi pilihan tersebut, mempertimbangkan konsekuensi, serta mempertimbangkan alternatif lainnya.

Dengan begitu, ketika beranjak dewasa nanti mereka tidak akan lagi bingung dalam mengambil keputusan seperti dalam menentukan perguruan tinggi, karier, pasangan hidup, dan lain sebagainya.

Keterampilan Perawatan Diri dan Pertolongan Pertama Dasar

Keterampilan perawatan diri dan pertolongan pertama dasar/Foto: Freepik/@prostooleh

Anak-anak harus belajar memprioritaskan perawatan diri dan belajar bagaimana memberikan pertolongan pertama dasar. Ini merupakan salah satu keterampilan yang memiliki dampak besar terhadap masa depan anak.

Dalam hal perawatan diri, orangtua bisa mengajarkan kepada anaknya akan pentingnya latihan fisik, seperti olahraga dan hobi. Kemudian, kebiasaan makan sehat serta teknik dalam memanajemeni stres yang meliputi latihan kesadaran untuk memupuk kesejahteraan mereka.

Anjuran kebersihan dasar juga penting diajarkan kepada anak sejak dini, seperti cara berpakaian, menggosok gigi, mencuci muka, mandi atau berendam, menyisir rambut, dan menentukan kapan pakaian perlu dicuci (ini akan berguna ketika anak beranjak ke usia pra-remaja dan remaja). Lebih lanjut, para orang tua juga perlu mengajari anak-anaknya kapan mereka harus mulai menggunakan deodoran.

Keterampilan perawatan diri dan pertolongan pertama dasar
Keterampilan perawatan diri dan pertolongan pertama dasar/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Sementara itu, dalam keterampilan pertolongan pertama dasar, ini akan membantu anak-anak dalam menangani situasi darurat sampai bantuan tiba. Situasi darurat tersebut tidak harus selalu menjadikan orang lain sebagai korbannya, tetapi adakalanya diri sang anak juga bisa dalam situasi darurat. Oleh karena itu, penting mengajarkan keterampilan ini pada anak sejak dini.

Adapun beberapa keterampilan pertama dasar yang harus diajarkan kepada anak, seperti cara menelepon Layanan Nomor Panggilan Darurat 112, mempelajari dasar keselamatan kebakaran, mengetahui apa saja yang harus ada di dalam kotak P3K, hingga mempelajari bagaimana cara membersihkan dan membalut luka.

Keterampilan Mengelola Keuangan

Keterampilan mengelola keuangan/Foto: Freepik/@jcomp

Keterampilan selanjutnya yang harus diajarkan kepada anak sejak dini adalah keterampilan mengelola keuangan. Meskipun banyak orang dan keluarga yang menganggap topik uang sebagai hal yang tabu, namun semakin terbuka dan jujur ​​orangtua terhadap anak maka mereka akan semakin bertanggung jawab.

Keterampilan ini akan membantu anak untuk menghindari hidup boros. Dalam prosesnya, para orangtua bisa mengajari anak-anaknya tentang menabung, menganggarkan, dan membuat keputusan keuangan yang bijak.

Kemudian, ajarkan juga kepada mereka cara menghasilkan uang yang benar dan membelanjakan barang sesuai kebutuhan. Sementara itu, untuk pemahaman dasar tentang keuangan yang meliputi mengelola rekening bank, membayar tagihan, dan menggunakan kartu kredit, bisa diajarkan ketika anak-anak sudah mulai memasuki perguruan tinggi atau setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Keterampilan Manajemen Waktu

Keterampilan manajemen waktu/Foto: Pexels/August de Richelieu

Keterampilan manajemen waktu sangat penting untuk produktivitas dan pencapaian tujuan di masa depan. Orangtua dapat mengajarkan kepada anak mereka akan pentingnya menentukan prioritas, membuat jadwal, dan menghindari penundaan. Dengan mendorong rutinitas seimbang yang mencakup waktu belajar dan waktu senggang, orangtua dapat menanamkan keterampilan manajemen waktu yang berharga.

Hal ini karena seiring bertambahnya usia, anak akan semakin sibuk dengan kegiatannya. Mulai dari sekolah, pekerjaan rumah, atletik, ekstrakurikuler, waktu bersama keluarga, hingga waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya, di mana waktu mereka akan dibagi ke berbagai arah. Sehingga orang tua memiliki peran penting untuk membantu anaknya dalam mengajari cara memanajemeni waktu yang berharga agar tidak berantakan.

Keterampilan Berkomunikasi dan Beradaptasi

Keterampilan berkomunikasi dan beradaptasi/Foto: Freepik/@tirachardz

Di dunia yang berjalan serba cepat ini, keterampilan berkomunikasi dan beradaptasi adalah kuncinya. Pasalnya, komunikasi yang efektif adalah landasan kesuksesan baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Orangtua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan komunikasi yang kuat dengan mendorong mereka untuk mengekspresikan pikiran dan emosi secara terbuka, mendengarkan mereka secara aktif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Selain itu, ajari juga cara berbicara dengan hormat kepada orang lain, terutama menggunakan sopan santun, seperti untuk tidak lupa mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih. Kemudian, ajari mereka cara bersabar terhadap orang lain, memberi tip kepada penyedia layanan, berhenti dan menahan pintu, hingga menawarkan bantuan kepada yang membutuhkan.

Keterampilan berkomunikasi dan beradaptasi
Keterampilan berkomunikasi dan beradaptasi/Foto: Freepik/@freepik

Sedangkan, dalam hal beradaptasi, orangtua harus mengajari anak-anak mereka bagaimana cara menerima perubahan dengan bijak, terbuka terhadap pengalaman baru, dan menyesuaikan rencana, serta mendorong mereka untuk mengeksplorasi minat yang berbeda, seperti terlibat dalam beragam aktivitas dan mengembangkan pola pikir berkembang. 

Dalam prosesnya, orangtua dapat mencontohkan terlebih dahulu kepada anak-anak mereka melalui tindakan. Pastikan setiap orangtua memberikan contoh tindakan yang positif di depan anaknya agar mereka juga dapat mencontoh tindakan yang serupa.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE