
5 Kiat Menjadi Orang yang Mudah Didekati, Dianggap Lebih Humble dan Friendly

Beauties mungkin setuju bahwa menjadi sosok yang friendly itu penting dalam sebuah hubungan. Ya, sikap ramah atau friendly menunjukkan suatu keterbukaan dan mudah didekati dalam sebuah hubungan. Hal ini dapat bermanfaat dalam membangun hubungan yang lebih baik. Namun terkadang, disadari maupun tidak, kita terlupa untuk menunjukkan sikap friendly ini.
Baik itu karena pembawaan pribadi, atau memang tidak berusaha menampilkannya. Nah, apabila Beauties ingin menjadi orang yang lebih mudah didekati supaya tampak friendly, beberapa kiat dari Verywellmind ini bisa dicoba.
1. Murah Senyum
![]() Ilustrasi senyum/ Foto: Freepik.com/lifestylememory |
Apakah Beauties selalu memulai pertemuan dengan sebuah senyuman? Jika ya, maka itu bisa menjadi kiat yang tepat agar terlihat lebih friendly. Senyuman memberikan aura lebih positif sehingga orang yang ditemui akan turut merasakannya. Lewat senyuman, Beauties bisa mengalirkan energi yang lebih baik dalam sebuah hubungan.
Orang lain pun akan merasa bahwa Beauties dalam kondisi baik, sehingga mereka akan lebih mungkin menyapa atau bahkan mengajak mengobrol. Dengan kondisi ini, jelas akan turut mempengaruhi hubungan yang dibangun.
2. Tegakkan Kepala
![]() Ilustrasi menegakkan kepala/ Foto: Freepik.com/diana.grytsku |
Mengapa ini dapat dijadikan salah satu kiat untuk terlihat friendly? Nah, logikanya begini Beauties, saat bertemu dua orang, yang satunya menundukkan kepala dan merenung, sementara satunya lagi berdiri tegap dan memperhatikan suasana di sekitarnya.
Mana kira-kira yang akan Beauties sapa atau ajak bicara? Kemungkinan adalah dia yang posisi kepalanya tegap berdiri. Sebab, posisi tersebut dapat menunjukkan keterbukaan atas situasi sosial sehingga lebih mungkin untuk terlihat friendly.
3. Berikan Anggukan Selama Percakapan
![]() Ilustrasi memberi anggukan/ Foto: Freepik.com/freepik |
Ketika mendengarkan seseorang, berikanlah anggukan untuk menunjukkan rasa ketertarikan. Hal ini juga bisa merepresentasikan bahwa Beauties sedang menyimak apa yang lawan bicara katakan. Anggukan kepala juga akan memperkuat anggapan lawan bicara bahwa kamu ingin terlibat dalam percakapan tersebut.
Sembari memberikan anggukan, Beauties bisa menyertai dengan pertanyaan atau merangkum kembali pernyataan yang diberikan lawan bicara guna memastikan bahwa informasi yang diterima sudah tepat.