1. Adrenalin Meningkat
Saat jatuh cinta, kamu pernah merasa cemas atau deg-degan saat bersama pasangan? Itu disebabkan oleh adrenalin kamu yang meningkat. Hal ini diumpamakan seperti zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh saat kita sedang berolahraga ekstrim. Meski begitu, adrenalin yang meningkat tidak akan menimbulkan masalah serius pada tubuh. Kamu hanya perlu memperhatikan perilakumu, jangan sampai terlalu bereaksi secara berlebihan. Bisa-bisa kamu ketahuan kalo sedang salah tingkah, pasti bakal malu deh.
2. Rasa Cemas Saat Jauh
Biasanya, orang yang sedang jatuh cinta akan selalu merasa rindu dan ingin selalu bersama. Di saat sedang berjauhan, ada perasaan cemas kepada pasangan. Kecemasan itu muncul dengan pikiran mengenai berbagai hal tentang dirinya, apa yang sedang dia lakukan, apakah dia baik-baik saja dan sebagainya. Perasaan cemas ini terkadang akan membuat kamu susah tidur atau sering merasa cemburu. Cemas terhadap pasangan itu wajar tapi kamu juga harus tetap memperhatikan kesehatanmu ya.
3. Hilangnya Rasa Takut
Kamu adalah tipe orang penakut tapi saat jatuh cinta kamu merasa berani terhadap apapun. Bahkan untuk bertemu orang yang kamu sayang, kamu sanggup menyusuri jalanan gelap. Jika kamu pernah mengalami hal itu dan bertanya-tanya ada apa dengan dirimu, hal itu merupakan salah satu efek samping dari adrenalinmu yang meningkat. Meskipun jatuh cinta membuatmu menjadi orang pemberani tapi ingat kamu harus tetap memperhitungkan segala keputusan dengan matang karena makna cinta adalah saling menjaga.
4. Lebih Mampu Atasi Stres
Perubahan yang paling kentara ketika kamu sedang jatuh cinta adalah kamu akan lebih mudah tersenyum. Hal ini terjadi karena tubuh melepaskan hormon kortisol. Senyawa kimia yang meningkatkan respon terhadap stres yang telah dialami. Maka dari itu, kamu akan lebih mudah mengatasi stres dan lebih sering tersenyum.
| Baca Juga : [FORUM] Ngerasa boros kalau udah....? |
5. Merasa Lebih Seksi dan Bergairah
Jika biasanya kamu cuek dan enggak pede terhadap penampilanmu, saat jatuh cinta biasanya yang terjadi adalah sebaliknya. Kamu akan merasa lebih percaya diri terhadap dirimu dan lebih care terhadap penampilanmu. Hal itu terjadi dikarenakan dopamin yang meningkat dalam dirimu. Agar kamu tetap merasa lebih seksi dan bergairah meski nantinya tingkat dopamin dalam tubuhmu menurun, cobalah untuk selalu menjalin komunikasi yang baik, melakukan kegiatan bersama dan juga quality time berdua.
(kik/kik)