5 Prinsip Hidup Orang Korea yang Dipercaya Membawa Kesuksesan, Tertarik Menerapkan?
Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Kamis, 16 Feb 2023 11:30 WIB
Prinsip hidup orang Korea yang diyakini membawa kesuksesan/ Foto: thewildcattribune.com
Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan yang dikenal berkualitas dan ketat. Bahkan sejak usia dini seperti saat duduk di bangku sekolah, anak-anak sudah dilatih kedisiplinan hingga mengikuti jam belajar yang sangat padat.
Nggak heran jika banyak orang Korea yang sukses di berbagai bidang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya masing-masing, Beauties. Berbicara mengenai kesuksesan, ternyata ada beberapa prinsip hidup orang Korea yang diyakini bisa membuat mereka sukses dengan cepat.
Penasaran ada apa saja? Berikut ini Beautynesia telah merangkum beragam prinsip hidup orang Korea untuk meraih kesuksesan ala mereka. Simak, yuk!
Nunchi
 Menerapkan prinsip Nunchi/ Foto: tatlerasia.com |
Nunchi menjadi salah satu istilah populer di kalangan masyarakat Korea Selatan. Melansir CNBC, Nunchi mengacu pada merasakan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh orang lain, hingga memberi respons yang tepat.
Tak hanya itu saja, para orang tua diketahui telah menerapkan prinsip Nunchi kepada anak-anak mereka sejak dini untuk meningkatkan kecerdasan emosional hingga membantu kesuksesan. Selain itu, Nunchi menjadi salah satu sikap atau prinsip yang dihormati.
Nunchi yang diasah dengan baik dan cepat juga memberikan banyak manfaat untuk seseorang, seperti memilih pasangan yang tepat dalam kehidupan atau berbisnis, mengurangi kecemasan sosial, lebih bersinar di dunia kerja, hingga melindungi seseorang dari orang-orang yang memiliki maksud untuk menyakiti.
Prinsip Hidup Orang Korea Selanjutnya: Inhwa Hingga Kibun
Prinsip hidup orang Korea yang diyakini membawa kesuksesan/ Foto: cosmo.ph
Inhwa
 Menerapkan prinsip Inhwa/ Foto: hancinema.net |
Selain Nunchi, ada pula prinsip hidup orang Korea lainnya yang dikenal dengan istilah Inhwa. Melansir Culture Savvy, istilah tersebut memiliki arti harmoni yang menjadi salah satu ‘kunci’ prinsip berbisnis di Korea Selatan, Beauties.
Inhwa sendiri diambil dari kepercayaan Konfosius yang juga menekankan keharmonisan orang-orang, terutama di antara ketidaksetaraan. Untuk mempertahankan prinsip ‘Inhwa’, orang Korea biasanya suka memberikan jawaban positif, menghindari atau enggan memberikan penolakan secara langsung.
Selain itu, Inhwa juga kerap ditemukan atau banyak diterapkan dalam situasi hierarki seperti bisnis, misalnya dalam interaksi antara atasan dan bawahannya seperti melansir 90daykorean.
Kibun
 Menerapkan prinsip Kibun/ Foto: cosmo.ph |
Selanjutnya ialah prinsip Kibun yang berarti suasana hati seseorang, kelompok, atau bahkan tempat. Melansir Lingu Asia, pada dasarnya Kibun merupakan prinsip yang menentukan hubungan interpersonal seseorang dan bagaimana menjaga keharmonisan dengan orang lain.
Mempertahankan prinsip Kibun di antara orang-orang dianggap sangat penting karena bisa membantu membangun hubungan yang baik. Melansir 90daykorean, berkaitan dengan prinsip Inhwa, hal tersebut juga yang menyebabkan mereka kerap menghindari memberikan tanggapan negatif secara langsung, demi menjaga hubungan baik di antara orang-orang.
Well, menjaga hubungan yang baik dengan orang lain tentunya bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan, Beauties. Karena kamu bisa saling bertukar pikiran, menjaga hubungan yang harmonis tetap terjaga, dan masih banyak keuntungan lainnya.
Chaemyeon Hingga Jeong
Prinsip hidup orang Korea yang diyakini membawa kesuksesan/ Foto: pinterest.com
Chaemyeon
 Menerapkan prinsip Chaemyeon/ Foto: hancinema.net |
Melansir 90daykorean, Chaemyeon secara harfiah berarti ‘wajah’. Istilah tersebut menjadi salah satu konsep ‘kunci’ dalam budaya Korea Selatan yang sangat penting untuk memandu perilaku hingga cara berpikir seseorang, Beauties.
Bahkan, hal tersebut sebenarnya banyak berakar di budaya Asia dan bukan hanya Korea Selatan saja. Di Korea Selatan sendiri, sangat penting untuk menentukan pada tingkat apa reputasi, kehormatan, dan martabat seseorang berada.
Sementara melansir Cultural Atlas, prinsip Chaemyeon lebih diperhatikan sebagai ‘penampilan yang ingin ditampilkan seseorang ke orang lain, sehubungan dengan status dan peran mereka terutama dalam peran gender, di keluarga maupun masyarakat’.
Seseorang yang memberikan pujian, melakukan sesuatu yang meningkatkan harga diri untuk orang lain, atau menunjukkan rasa hormat, maka orang tersebut telah menerapkan atau memberikan ‘Chaemyeon’ untuk orang lain.
Jeong
 Menerapkan prinsip Jeong/ Foto: thewildcattribune.com |
Kemudian, ada Jeong yang merupakan salah satu nilai budaya Korea paling penting, Beauties. Melansir Forbes, Jeong dapat digambarkan sebagai perasaan setia dan hubungan emosional yang kuat dengan orang lain atau tempat.
Selain itu, Jeong sendiri dipercaya lebih ‘dalam’ dibanding perasaan cinta atau persahabatan, serta tumbuh dengan kuat seiring waktu. Prinsip yang satu ini juga mendorong seseorang untuk hadir dalam interaksi bersama orang lain, untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik satu sama lain.
Charlotte Cho, penulis buku The Little Book of Jeong dan Co-Founder dari Soko Glam menjelaskan manfaat Jeong di penerapan kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya diimplementasikan dalam bidang Customer Service, membuat seseorang menjadi pemimpin yang lebih baik, dan masih banyak lagi.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan bahwa penerapan Jeong akan sesuai kebutuhan dan memberikan manfaat jika digunakan berdasarkan batasannya.
Tertarik mencoba beberapa prinsip hidup ala orang Korea tersebut, Beauties?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)
