5 Sifat Seseorang yang Tidak Bisa Menetapkan Batasan dalam Hubungan, Salah Satunya Takut Penolakan

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 27 Apr 2024 22:00 WIB
5 Sifat Seseorang yang Tidak Bisa Menetapkan Batasan dalam Hubungan, Salah Satunya Takut Penolakan
5 Sifat Seseorang yang Tidak Bisa Menetapkan Batasan dalam Hubungan, Salah Satunya Takut Penolakan/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Dalam menjalin sebuah hubungan asmara, penting bagi kita untuk menetapkan batasan satu sama lain secara jelas. Sayangnya, tidak semua orang merasa mudah untuk melakukannya. Apa kamu termasuk yang tidak bisa menetapkan batasan, Beauties?

Jika iya, kamu mungkin bertanya-tanya, “Mengapa begitu sulit bagi saya untuk menetapkan batasan dalam hubungan ini?” Situasi seperti ini bisa disebabkan oleh sifat-sifat tertentu yang kamu miliki. Sifat inilah yang secara tidak sadar memengaruhi kemampuan kamu untuk menetapkan batasan.

Merangkum dari Expert Editor, mari kita pelajari lebih dalam seluk beluk kemungkinan yang menghalangi kamu untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan.

Harga Diri Rendah

Menetapkan Batasan dalam Hubungan/Foto: Freepik/cookie_studio
Menetapkan Batasan dalam Hubungan/Foto: Freepik/cookie_studio

Pernahkah kamu merasa sangat sulit untuk menegaskan diri sendiri dalam sebuah hubungan? Sepertinya, mengatakan “tidak” terasa seperti tugas yang tidak dapat kamu atasi. Kamu sering kali menyetujui hal-hal yang bahkan tidak kamu inginkan, hanya untuk menghindari kesan tidak menyenangkan terhadap orang lain.

Rendahnya harga diri kamu adalah salah satu penyebab utamanya. Kamu terlalu meremehkan diri sendiri dan membiarkan orang lain melakukan hal yang sama padamu. Harga diri rendah adalah ciri paling umum di antara orang-orang yang kesulitan menetapkan batasan.

Padahal, kamu punya hak untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan kamu. Dan siapa pun yang benar-benar menghargai kamu akan menghormatinya.

Takut Penolakan

Menetapkan Batasan dalam Hubungan/Foto: Freepik

Terkadang, kesulitan dapat menetapkan batasan bisa ditandai dengan adanya rasa takut ditolak. Saat kita takut ditolak, kita mungkin melakukan segala hal untuk menghindarinya. Artinya, kita justru menoleransi sesuatu yang melebihi batasan kita hanya untuk menjaga agar orang lain tidak menolak kita.

Nah, jika kamu sering melakukan hal-hal yang membuat kamu tidak nyaman karena takut ditolak atau ditinggalkan, ini mungkin penyebab utama kamu tidak bisa menetapkan batasan yang jelas untuk diri sendiri dan hubunganmu. Karena, siapa pun yang benar-benar peduli pada kamu, tentu akan dengan mudah menghargai batasanmu.

Kesulitan Mengekspresikan Emosi

Menetapkan Batasan dalam Hubungan/Foto: Freepik

Kemampuan seseorang dalam mengekspresikan emosi juga berhubungan langsung dengan cara seseorang menetapkan batasan. Ketika kamu tidak mampu mengomunikasikan perasaanmu secara efektif, kamu mungkin akan kesulitan menyampaikan rasa tidak nyaman ketika seseorang melampaui batasanmu.

Kamu cenderung menekan perasaanmu untuk menghindari konfrontasi. Akhirnya, kamu merasa tidak bahagia atau tidak puas dalam hubungan tersebut. Jadi, jika kamu sering menahan emosi atau kesulitan mengungkapkan perasaan, ini dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk menetapkan batasan yang sehat.

Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam hubungan yang sehat.

Riwayat Hubungan yang Tidak Sehat

Menetapkan Batasan dalam Hubungan/Foto: Freepik

Kamu pernah berada dalam hubungan yang tidak sehat, Beauties? Jika pernah, mungkin ini menjadi alasan mengapa kamu kesulitan dalam menetapkan batasan. Penting untuk kamu pahami bahwa hubungan masa lalu dapat membentuk persepsi kita terhadap apa pun yang dapat diterima.

Namun, kita tidak boleh terus-menerus mengulangi pola serupa. Kamu perlu membebaskan diri dari kebiasaan hubungan yang tidak sehat. Kamu bisa memulainya dengan mengenali pola hubungan tidak sehat untuk menetapkan batasan dan memulai hubungan yang lebih sehat.

Takut terhadap Konflik

Pasangan bertengkar/Foto:freepik/jcomp

Ilustrasi/Foto:freepik/jcomp

Ciri umum orang-orang yang kesulitan menetapkan batasan adalah adanya ketakutan akan konflik. Kamu mungkin cenderung lebih mudah mengatakan “ya” untuk banyak hal untuk menghindari pertengkaran.

Kamu sering kali menekan perasaanmu sendiri untuk menjaga perdamaian. Selain itu, kamu lebih banyak mengorbankan kebutuhanmu sendiri dan menoleransi perilaku yang membuat kamu tidak nyaman.

Ingat, terkadang tidak apa-apa mengatakan “tidak.” Tidak apa-apa untuk memprioritaskan kebutuhanmu sendiri. Meskipun terdapat konflik dalam hubungan, ini bisa menjadi jalan untuk pertumbuhan setiap individu agar lebih baik, lho.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE