4 Tips Berkebun ala Hidroponik Bagi Pemula dan Pemilik Lahan Terbatas
Life
5 Tanaman yang Bisa Ditanam di Air, Cocok untuk Pemula yang Ingin Berkebun Tanpa Ribet!
Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Selasa, 14 Jan 2025 18:15 WIB
Tanaman yang bisa ditanam di air/Foto: Freepik/@jcomp
Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Bahkan menurut sebuah penelitian, sebagaimana yang dilansir dari Mayo Clinic Health System dan National Institutes of Health (NIH), Â berkebun juga dapat memberikan manfaat dalam meredakan stres.
Menurut penelitian, minat berkebun meningkat selama pandemi Covid-19. Banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan melakukan aktivitas berkebun untuk tetap terhubung dengan alam, menghilangkan stres, serta mendapatkan persediaan makanan baru yang lebih segar. Oleh karena itu, tak heran jika berkebun menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan.Â
Dalam hal ini, jika kamu adalah seorang pemula yang ingin mencoba berkebun tanpa ribet, tidak perlu khawatir. Sebab, ada beragam media bercocok tanam yang bisa kamu coba. Salah satunya dengan menggunakan metode air atau yang juga dikenal dengan hidroponik.Â
 Tanaman yang bisa ditanam di air/Foto: Pixabay/naidokdin |
Kendati demikian, sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, kamu harus memilih produk organik berkualitas tinggi. Mulai dari sisa sayuran yang akan kamu gunakan, hingga biji maupun batangnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik karena beberapa produk nonorganik ada yang mungkin ditanam dengan bahan kimia. Sehingga hal ini dapat menghambat pertumbuhan kembali ketika kamu mencoba menanamnya di air.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kualitas air tetap segar dengan memperhatikan apakah adanya lendir atau tidak di dalam air. Terakhir, jika kamu telah mencoba menanam tanaman di air selama beberapa minggu tanpa ada yang tumbuh kembali atau mengalami perkembangan lebih lanjut maka sebaiknya buang atau mulai lagi dengan tanaman yang baru.
Sementara itu, ada beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam di air dan bisa kamu coba. Nah, kira-kira tanaman apa saja yang bisa ditanam di air? Melansir dari Southern Living, berikut 5 tanaman yang bisa ditanam di air dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Check it out!Â
Wortel
Wortel/Foto: Pixabay/voltamax
Sayuran umbi-umbian berwarna oranye ini ternyata tidak hanya bisa ditanam di tanah, tetapi juga bisa ditanam di air, lho, Beauties! Jika kamu memiliki sisa wortel di rumah maka jangan terburu-buru untuk langsung membuangnya, terutama jika itu adalah bagian atas wortel. Sebab, kamu bisa mencoba untuk menanamnya kembali di air.
Meskipun bagian atas wortel yang kecil tidak dapat menghasilkan wortel baru, tetapi bagian tersebut dapat menumbuhkan sayuran hijau yang lezat untuk dimakan atau dijadikan hiasan hidangan lainnya.
Cara menanamnya pun cukup mudah. Kamu bisa meletakkan beberapa bagian atas wortel yang sudah dipotong ke dalam wadah berisi air. Namun, berhati-hatilah agar bagian atas tidak terendam. Pastikan juga kamu mengganti air setiap dua hari atau lebih sambil menunggu sayuran baru tumbuh.
Selada Romaine
Selada romaine/Foto: Pixabay/Curious_Collectibles
Selada romaine (Lactuca sativa) adalah pilihan tepat bagi pemula yang ingin mencoba berkebun dengan metode hidroponik. Pasalnya, tanaman ini tumbuh dengan sangat baik di air dan dapat berkembang pesat.
Meskipun kamu tidak dapat menumbuhkan kembali seluruh kepala selada dari sisa-sisa selada lain, tetapi kamu dapat menghasilkan daun yang lezat dan lembut untuk melengkapi sayuran hijau lainnya dalam salad sebagai garnish atau hiasan.
 Selada romaine/Foto: Freepik/@azerbaijan_stockers |
Adapun cara menanam selada romaine di air cukup mudah. Kamu hanya perlu mengambil pangkal selada romaine yang panjangnya sekitar dua inci. Kemudian, letakkan pangkalnya dalam wadah berisi satu inci air.
Pastikan kamu menyimpan selada romaine di tempat yang banyak sinar mataharinya seperti ambang jendela. Hal ini dapat membantu selada romaine tumbuh dengan cepat. Dengan begitu, kamu akan mulai melihat pertumbuhan baru hanya dalam beberapa hari. Selain itu, penting untuk menjaga kualitas air tetap segar dengan menggantinya setiap dua hari.
Seledri
Seledri/Foto: Pixabay/erichh
Selain selada, seledri atau yang memiliki nama latin Apium graveolens ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai tanaman yang dapat dengan mudah ditanam di air. Pasalnya, menanam kembali seledri di tanah bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.
Jika kamu ingin mencoba menanam seledri di air maka mulailah dengan menggunakan pangkal seledri utuh dengan panjang sekitar dua inci. Gunakan tusuk gigi untuk menggantungkan separuh bagian bawah pangkal di dalam cangkir atau mangkuk berisi air.Â
 Pangkal seledri/Foto: Pixabay/Hans |
Setelah itu, pastikan kamu mengganti airnya setiap dua hingga tiga hari dan perhatikan juga apakah ada lendir di dalam air tersebut atau tidak. Dengan begitu, tunas baru akan muncul dalam waktu sekitar dua hingga tiga minggu dan akarnya juga akan segera muncul setelahnya pada waktu yang sama.
Setelah tangkai seledri berakar, kamu dapat menanamnya kembali di tanah atau terus menanamnya di air. Namun, perlu diingat bahwa seledri bisa menjadi tanaman yang rewel. Jadi, berhati-hatilah saat kamu akan menanamnya kembali di tanah karena kamu harus menghindari kejutan saat memindahkan pot seperti menyesuaikan kembali suhu yang terlalu hangat atau dingin. Selain itu, kebutuhan akan sinar matahari juga harus diperhatikan.
Daun Bawang
Daun bawang/Foto: Pixabay/jackmac34
Tanaman selanjutnya yang bisa kamu coba tanam di air adalah daun bawang. Saat menanam di air, kamu hanya perlu menempatkan daun bawang dengan satu atau dua inci batang hijau muda di piring kecil berisi air.
Kemudian, letakkan di ambang jendela yang akan menerima banyak sinar matahari. Pastikan juga kamu mengganti airnya setiap beberapa hari sekali untuk memastikan bahwa tanaman tetap sehat. Sebagai informasi, batangnya dapat dipotong saat tumbuh atau kamu juga dapat menanamnya kembali di pot dengan tanah untuk ditanam di dalam atau luar ruangan.
Kentang
Kentang/Foto: Pixabay/Wounds_and_Cracks
Terakhir, kentang. Kentang umumnya membutuhkan tanah untuk tumbuh. Namun, kamu juga bisa menumbuhkan kentang di air. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan kentang yang bertunas.Â
Tancapkan tiga atau empat tusuk gigi beberapa inci di atas ujung kentang yang paling banyak bertunas. Tusuk gigi akan membantu menahan kentang di dalam air tanpa merendam sepenuhnya. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki cukup tusuk gigi untuk menopang kentang.
 Kentang/Foto: Freepik/@wirestock |
Selanjutnya, cari gelas dengan tepi yang cukup lebar untuk menampung kentang dan buat tusuk gigi berpijak stabil di tepi gelas. Tempatkan gelas di ambang jendela yang terkena sinar matahari. Kemudian, isi dengan air segar.
Setelah beberapa minggu, kentang akan mulai mengeluarkan daun, akar, dan tunas baru. Jika sudah sampai di tahap ini, kamu dapat menanam kembali kentang di tanah. Namun, berhati-hatilah agar tidak merusak akar baru dalam prosesnya.Â
Nah, Beauties itulah tadi 5 tanaman yang bisa ditanam di air dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Tertarik untuk mencoba?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
