5 Tanda Kamu Jago Membaca Perasaan Orang Lain, Salah Satunya Tidak Mudah Tertipu!

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Jumat, 03 Nov 2023 06:15 WIB
2. Memperhatikan Keheningan
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Sebagian orang sangat bersemangat dalam memahami orang dan perilakunya, sehingga terkadang mampu membaca perasaan orang lain. Kemampuan untuk merespons emosi orang lain secara akurat dapat menjadi jembatan antara hubungan yang tulus dan peluang yang terlewatkan.

Apakah kamu punya kepekaan yang tajam untuk mendeteksi emosi orang lain? Dirangkum dari Hack Spirit, ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan dalam membaca emosi orang-orang di sekitarmu.

1. Empati yang Tinggi

Empati/Foto: Freepik/Drazen Zigic
Empati/Foto: Freepik/Drazen Zigic

Beberapa orang secara alami terlahir dengan rasa empati, namun, mereka yang bisa membaca emosi cenderung memiliki sifat ini pada tingkat yang lebih unggul. Kamu tidak hanya berempati, tetapi juga merasakan apa yang orang lain rasakan seolah-olah perasaan itu adalah perasaanmu sendiri. Jadi, ini bukan hanya tentang mampu merasakan suka atau duka orang lain saja.

Kemampuan empati yang kamu miliki bisa lebih dari sekadar pemahaman. Kamu bahkan dapat merasakan ketika seseorang berusaha menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya, dan sering kali dapat mengetahui apa perasaannya. Apabila kamu dapat merasakan empati sedalam ini, maka ini adalah tanda pertama bahwa kamu ahli dalam membaca emosi orang lain.

2. Memperhatikan Keheningan

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Meskipun banyak orang mungkin berpikir bahwa membaca emosi adalah tentang mengamati ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau mendengarkan nada suara, kamu memahami bahwa ada lebih dari itu. Kamu telah menguasai apa yang tidak diucapkan. Kamu tahu bahwa keheningan bisa mengungkapkan banyak hal, sering kali lebih dari apa yang bisa diucapkan oleh kata-kata.

Misalnya, apakah diamnya mereka terasa nyaman, menandakan kepuasan atau kedamaian? Atau tidak nyaman, dipenuhi ketegangan, kemarahan, atau kesedihan?

Dengan memperhatikan keheningan tersebut, kamu dapat membaca apa yang tersirat dan memahami perasaan yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Pandai menafsirkan keheningan adalah tanda jelas bahwa kamu jago dalam membaca perasaan orang lain.

3. Tidak Mudah Tertipu

Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto

Sering kali orang memakai 'topeng', menyamarkan perasaan mereka yang sebenarnya dengan senyum ceria atau sikap acuh tak acuh. Namun, kamu sangat memperhatikan penyamaran emosional ini dan dapat melewatinya dengan mudah. Kamu dapat menangkap ketidakkonsistenan halus antara perilaku seseorang dan keadaan emosi batinnya.

Mungkin, ada sedikit keraguan sebelum mereka tertawa, atau senyuman mereka tidak sampai ke mata. Kamu dapat menangkap perbedaan kecil yang diabaikan kebanyakan orang. Kemampuan ini memungkinkan kamu memahami apa yang sebenarnya dirasakan orang lain, bahkan ketika mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikannya.

4. Berani Menghadapi Emosi yang Tidak Nyaman

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Spencer Backman

Membaca emosi tidak selalu berupa hal yang positif saja. Ini melibatkan menggali kedalaman perasaan manusia, dan terkadang perasaan itu bisa menjadi gelap, mentah, dan tidak nyaman. Alih-alih menghindar dari emosi ini, kamu justru bersedia menghadapinya secara langsung.

Sama seperti empati, yang secara alami selaras dengan emosi orang-orang di sekitarnya. Kamu memahami bahwa di saat-saat sulit inilah orang sering kali mengungkapkan jati diri mereka. Entah itu kemarahan, kesedihan, atau ketakutan. Kamu dapat duduk dengan emosi-emosi ini tanpa bergeming atau berpaling.

5. Menghargai Miskomunikasi

Ilustrasi/Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom

Miskomunikasi dapat membuat banyak orang menjadi frustasi, namun kamu melihatnya secara berbeda. Bagi kamu, momen-momen ini adalah kesempatan untuk lebih memahami keadaan emosi seseorang. Meskipun orang lain mungkin dengan cepat menganggap kesalahpahaman sebagai kesalahan sederhana, kamu mempelajarinya lebih dalam.

Alih-alih hanya berfokus pada apa yang dikatakan, kamu fokus pada alasan hal tersebut dikatakan. Apakah ada emosi mendasar yang menyebabkan kebingungan? Mungkin kecemasan membuat mereka tergagap, atau kegembiraan membuat mereka berbicara terlalu cepat.

Dalam hal ini, kamu mampu menangkap isyarat emosional yang mungkin diabaikan orang lain. Perspektif unik inilah yang menjadi tanda lain bahwa kamu ahli dalam membaca emosi orang lain.

Apakah kamu atau orang terdekatmu memiliki tanda-tanda seperti di atas, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE