5 Tanda Orang yang Cuma Pura-pura Pintar, Terlihat dari Sifat Aslinya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 09 Sep 2025 12:30 WIB
4. Kurang Rasa Ingin Tahu
Orang yang benar-benar pintar punya rasa ingin tahu tinggi. Sebaliknya, jika hanya pura-pura, mereka tidak akan menunjukkan sifat itu./Foto: freepik.com/senivpetro

Kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, Beauties. Faktor itu utamanya berasal dari diri sendiri. Sebab, bagaimanapun kita sendiri yang mengontrol bagaimana diri bersikap dan mengambil langkah untuk berkembang.

Maka dari itu, kecerdasan orang pun bisa dilihat dari kebiasaan atau sikap seseorang sehari-hari. Melansir dari Your Tango, hal itu telah dijelaskan dalam studi Global Mental Health, yakni kecerdasan dan IQ kita terjalin dalam banyak pengalaman berbeda yang kita temui setiap hari.

Sifat seseorang yang benar-benar pintar berakar dari kreativitasnya, kesadaran diri, dan juga kepercayaan diri. Sebaliknya, jika hanya pura-pura pintar, biasanya hal itu didasari rasa insecure, ketakutan, ataupun fixed mindset (pola pikir tetap).

1. Bukan Pendengar yang Baik

Orang yang pura-pura pintar lebih suka bicara dibandingkan mendengar. Mereka bukan pendengar yang baik.

Orang yang pura-pura pintar lebih suka bicara dibandingkan mendengar. Mereka bukan pendengar yang baik./Foto: Freepik.com/jcomp

Hal pertama yang paling mudah dikenali adalah sifatnya bukan pendengar yang baik. Alih-alih menyimak lawan bicara dengan saksama, orang yang kurang cerdas lebih banyak bicara. 

Dalam sebuah studi tahun 2020, mendengar merupakan tindakan sukarela untuk “hadir” untuk orang lain yang memiliki pengaruh kuat pada kesehatan dan kesejahteraan. Oleh karenanya, orang yang lebih banyak bicara dibandingkan mendengar kemungkinan merasa insecure dengan tingkat kecerdasan mereka sehingga mencoba terlihat lebih pintar dengan cara banyak bicara.

2. Tidak Mau Bertanggung Jawab Atas Kesalahannya

Ketika berbuat salah, orang yang pura-pura pintar tidak mau bertanggung jawab. Mereka tidak mau mengakui kesalahan

Ketika berbuat salah, orang yang pura-pura pintar tidak mau bertanggung jawab. Mereka tidak mau mengakui kesalahan/ Foto: freepik.com/drobotdean/Vadym Drobot

Saat orang yang hanya pura-pura pintar melakukan kesalahan, mereka tidak nyali untuk mengakuinya. Sebab, mereka merasa ketidaktahuan adalah sebuah kekurangan. Jadi mereka lebih baik menutupinya dengan cara bersikap defensif, dibandingkan mengakui kesalahan dan minta maaf karena mereka akan merasa lemah.

3. Tidak Sadar Diri

Orang cerdas selalu lakukan refleksi diri. Jika sebaliknya, mereka kurang mengenal diri sendiri dan kurang kesadaran diri.

Orang cerdas selalu lakukan refleksi diri. Jika sebaliknya, mereka kurang mengenal diri sendiri dan kurang kesadaran diri./ Foto: freepik.com/freepik

Salah satu faktor yang paling membedakan orang cerdas dengan mereka yang tidak adalah tingkat kesadaran diri, Beauties. Orang cerdas biasa melakukan refleksi diri sehingga mereka sangat mengenal diri sendiri. Sebaliknya, orang yang kurang cerdas mungkin kurang mengenal dirinya sehingga mereka tidak tahu aspek apa dalam diri yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.

4. Kurang Rasa Ingin Tahu

Orang yang benar-benar pintar punya rasa ingin tahu tinggi. Sebaliknya, jika hanya pura-pura, mereka tidak akan menunjukkan sifat itu.

Orang yang benar-benar pintar punya rasa ingin tahu tinggi. Sebaliknya, jika hanya pura-pura, mereka tidak akan menunjukkan sifat itu./Foto: freepik.com/senivpetro

Orang yang cuma pura-pura pintar tidak dipungkiri akan menghindar dari tantangan sulit. Mereka tidak punya keingintahuan tinggi untuk mengeksplorasi atau pun memecahkan masalah yang belum pernah mereka lalui sebelumnya.  

Selain itu, mereka juga berpura-pura mengetahui fakta-fakta yang sangat spesifik atau hal-hal sepele yang mereka bagikan kepada orang lain supaya terlihat berpengetahuan, tetapi sebenarnya tidak menyelami lebih dalam tentang topik tersebut.

5. Mengabaikan Kritik yang Membangun

Orang yang kurang cerdas tidak bisa menerima kritik membangun. Mereka merasa insecure ketika menerima kritik.

Orang yang kurang cerdas tidak bisa menerima kritik membangun. Mereka merasa insecure ketika menerima kritik./Foto: Freepik.com/katemangostar

Oleh karena keinginannya untuk merasa selalu benar, orang yang kurang cerdas biasanya mengabaikan kritik yang membangun. Alih-alih menerima masukkan dengan pikiran terbuka, mereka akan merasa tersinggung, yang biasanya berasal dari rasa insecure. Padahal kritik inilah yang membuat orang semakin cerdas, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE