BILLBOARD
970x250

5 Tipe Teman yang Sebaiknya Dihindari, Biar Tidak Buang-buang Waktu Sampai Terlindung 'Ditusuk dari Belakang'

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Selasa, 13 Dec 2022 07:45 WIB
5 Tipe Teman yang Sebaiknya Dihindari, Biar Tidak Buang-buang Waktu Sampai Terlindung 'Ditusuk dari Belakang'

Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain, Beauties. Oleh sebab itulah, dalam kehidupan sehari-hari kita akan terkoneksi dengan orang lain lewat sebuah hubungan. Salah satu bentuk hubungan itu adalah pertemanan. Hubungan pertemanan bisa terjalin antara dua orang atau lebih.

Nah, terkait dengan pertemanan, hal tidak kalah penting untuk diketahui adalah tipe teman. Mengapa? Sebab melalui tipe inilah seharusnya Beauties bisa memilah dan memilih teman. Agar lebih selektif lagi, sebagaimana dikutip dari laman Mbgrelationship, berikut adalah 5 tipe teman yang sebaiknya dihindari.

1. Teman Sepihak

Ilustrasi teman dihindari/ Foto: Freepik.com/lookstudio
Ilustrasi teman dihindari/ Foto: Freepik.com/lookstudio

Tipe teman pertama yang perlu Beauties hindari adalah teman sepihak. Teman sepihak ini seperti apa? Nah, teman sepihak ini merupakan pertemanan, di mana satu pihak melakukan semua inisiasi, perencanaan, dukungan dan berusaha merawat pertemanan dengan baik, namun pihak yang lainnya tidak demikian.

Hanya satu pihak yang antusias membangun pertemanan dan mengeluarkan effort. Jika terus-terusan berada di pertemanan seperti ini, tentu saja akan terasa melelahkan dan tidak baik diteruskan, Beauties.

2. Teman Ambivalen

Ilustrasi teman ambivalen/ Foto: Freepik.com/lookstudio
Ilustrasi teman ambivalen/ Foto: Freepik.com/lookstudio

Selanjutnya ada teman ambivalen. Menurut Psikolog Klinis Pertepua Neo, DclinPsy, pertemanan ambivalen adalah pertemanan yang melibatkan jumlah positif yang tinggi dan jumlah negatif yang tinggi. Jika dimaknai secara lebih sederhana, hal ini mengarah pada adanya perasaan benci dan sayang pada waktu bersamaan.

Alhasil, pertemanan yang terjalin tidak bisa dinikmati seutuhnya. Bahkan, Psikolog Neo menjelaskan, hubungan ambivalen ini bisa lebih menguras tenaga dibandingkan dengan hubungan toxic. Menurutnya, secara emosional, hubungan seperti ini dapat membebani jiwa.

3. Teman Kodependen

Ilustrasi teman kodependen/ Foto: Freepik.com/drobotdean
Ilustrasi teman kodependen/ Foto: Freepik.com/drobotdean

Tipe teman ini ditandai dengan adanya kecenderungan untuk bergantung satu sama lain. Bisa dikatakan tingkat ketergantungan di sini terkategori tinggi. Karena tingginya rasa ketergantungan kepada teman ini, bisa mendatangkan hubungan tidak sehat.

Tidak ada lagi rasa batasan di antara keduanya membuat masing-masing individu dapat melupakan identitas diri mereka sendiri. Sebaiknya, hubungan semacam ini juga dihindari, sebab bagaimanapun perlu ada ruang untuk memahami identitas diri dan bertindak secara mandiri.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE