5 Tips Agar Mengobrol dengan Lawan Bicara Jadi Lebih Baik dan Efektif, Wajib Coba Nih!
Meski mengobrol sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, tapi sering kita temui saat-saat di mana kita bingung harus membicarakan apa atau misalnya obrolan yang kita anggap akan seru malah jadi buntu.
Padahal, bisa membawa obrolan menjadi lebih baik dan seru jadi salah satu skill yang bermanfaat banget, lho! Salah satunya untuk networking, yang mana hal itu merupakan salah satu faktor penting dalam dunia kerja. Coba intip 5 tips berikut ini, yuk, supaya makin luwes saat berbicara dengan orang lain!
1. Percakapan yang Baik Itu Seperti Apa, Ya?
![]() Tanda Percakapan Baik dan Efektif/Foto: Freepik/lookstudio |
Melansir dari Butter Up, percakapan yang baik itu jika memiliki faktor-faktor berikut ini:
Mendengar Secara Aktif
Mendengar secara aktif bisa membuat lawan bicara menyadari bahwa kita benar-benar memerhatikannya. Hal ini merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Kita bisa melatih diri dengan mengulang apa yang baru saja diucapkan oleh lawan bicara. Sedikit bicara dan lebih fokus mendengarkan, dan bukan fokus untuk merespons.
Bertanya dan Menjawab Pertanyaan
Cara lain yang menunjukkan kalau kita adalah pendengar yang baik adalah dengan mengajukan pertanyaan. Misalnya, saat lawan bicara mengatakan sesuatu dan kita bertanya mengenai detail-nya atau jika ada hal yang memang tidak dipahami, ini bisa membuat percakapan jadi lebih luas dan berkembang. Pertanyaan ini bisa menunjukkan bahwa kita benar-benar tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Cari Kesamaan
Perhatikan lawan bicara, jika ada kesamaan ketertarikan pada suatu hal bisa membuat kita memiliki obrolan yang mengalir dengan sendirinya. Mencari persamaan menjadi faktor untuk membuat percakapan berjalan dengan lancar.
Miliki Tujuan
Baiknya kita menentukan tujuan dari percakapan yang kita lakukan. Pastikan percakapan memiliki arah agar tidak canggung. Jika percakapan terhenti, kita bisa gunakan tujuan percakapan kita sejak awal itu untuk membahas topik percakapan yang baru. Misalnya kita ingin memiliki obrolan dan pendapat lain mengenai tips penggunaan skincare, saat obrolan terhenti, kita bisa menggunakan topik skincare lagi untuk dijadikan bahan obrolan.
Tips Mengobrol Lebih Baik dan Menyenangkan:
Agar Obrolan Jadi Lebih Baik, Ikuti 5 Tips Berikut/Foto: Freepik/peoplecreations
2. Tips Agar Memiliki Percakapan yang Baik
![]() Tips Agar Memiliki Percakapan yang Baik/Foto: Freepik/pressfoto |
Gunakan Metode FORD
Apa itu metode FORD? Masih dari Butter Up, metode FORD merupakan akronim yang membantu kita terkait dengan topik obrolan. FORD adalah singkatan Family, Occupation, Recreation, dan Dreams. Dengan mengingat keempat hal ini, kita setidaknya memiliki 4 topik obrolan yang relate untuk dibahas.
Hindari Topik Kontroversi
Kita harus peka terhadap situasi dan dengan siapa kita bicara. Usahakan untuk menghindari topik yang kontroversi atau sensitif. Karena bisa menimbulkan suasana awkward atau bahkan menyinggung perasaan orang lain. Topik yang biasanya bisa menimbulkan kontroversi seperti isu politik atau agama. Saat berbicara, jangan lupa untuk menjaga sikap kita agar selalu positif.
Hilangkan Distraksi
Kontak mata. Fokus. Dua hal ini merupakan bagian terpenting saat berinteraksi dengan lawan bicara. Menurut Celeste Headlee dalam videonya di TED, ia mengatakan “Jangan melakukan multitask, bukan hanya handphone, tetapi tablet, kunci mobil atau apapun yang ada di tanganmu. Be present. Be in that moment.”
Jangan Menggurui
Masih menurut Headlee, “Jika ingin memberi opini tanpa memberi ruang untuk tanggapan, sanggahan, sentilan, atau perkembangan, tulis saja dalam blog.” Headlee juga menambahkan, “Kita harus memasuki setiap percakapan dengan asumsi kita akan belajar sesuatu. Seorang psikiater M. Scott Peck berkata bahwa untuk sungguh-sungguh mendengarkan, kita perlu mengesampingkan diri sendiri.”
Jangan Membandingkan
“Jangan bandingkan pengalamanmu dengan pengalaman mereka.” apapun yang lawan bicara ceritakan, usahakan untuk tidak membandingkannya dengan pengalaman yang kita miliki.
“Semua pengalaman itu personal. Dan yang lebih penting, ini bukan tentangmu. Kamu tidak perlu mengambil kesempatan itu untuk membuktikan betapa hebatnya kamu atau seberapa menderitanya kamu. Percakapan bukan kesempatan untuk promosi.” ujar Headlee.
Melatih diri untuk bisa membawa percakapan jadi lebih baik sekaligus menjadi pendengar yang baik akan membawa banyak dampak positif untuk kita, bukan?
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

