5 Tips Mengatur Keuangan ala Orang Jerman

Nabila Yumna Qonita | Beautynesia
Kamis, 31 Jul 2025 17:00 WIB
Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal.
Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal/Foto: pexels.com/Kate Holovacheva

Pernah bertanya-tanya kenapa orang Jerman dikenal sebagai salah satu bangsa paling hemat di dunia? Melansir dari DW News, orang Jerman diketahui memiliki obsesi untuk menghemat uang. Bukan berarti mereka pelit, tapi mereka punya kebiasaan finansial yang cerdas dan terencana.

Di Jerman, gaya hidup masyarakatnya sederhana dan efisien. Mereka terbiasa untuk merencanakan pengeluaran, dan meminimalkan pemborosan. Bahkan, di sekolah dan tempat kerja, menabung disebut sebagai tindakan patriotisme.

Gaya hidup ini tentu bisa jadi inspirasi buat kita yang ingin lebih bijak mengelola keuangan, apalagi di tengah harga kebutuhan yang terus naik. Mengadopsi kebiasaan orang Jerman bisa jadi langkah awal menuju hidup lebih hemat dan teratur, Beauties.

Nah, berikut ini beberapa tips menghemat uang ala orang Jerman yang bisa Beauties tiru dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Siap-siap hidup lebih ringan dan dompet tetap aman!

 

Menggunakan Sepeda atau Transportasi Umum Ketika Bepergian

Orang Jerman Terbiasa Menggunakan Sepeda atau Transportasi Umum Ketika Bepergian/Foto:pexels.com/Elina Sazonova

Orang Jerman dikenal dengan gaya hidupnya yang praktis dan hemat, termasuk dalam urusan transportasi. Alih-alih mengandalkan kendaraan pribadi, banyak dari mereka lebih memilih menggunakan sepeda atau transportasi umum untuk bepergian.

Selain lebih ekonomis, pilihan ini juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi waktu dalam aktivitas sehari-hari.

Bahkan, sejak Mei 2023, pemerintah Jerman sudah menawarkan The Deutschland-Ticket yang dapat digunakan untuk naik transportasi umum di seluruh Jerman hanya dengan biaya 49 euro per bulan. Biaya ini tergolong sangat murah di Jerman.

Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal.

Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal/Foto: pexels.com/Kate Holovacheva

Salah satu rahasia gaya hidup hemat ala orang Jerman terletak pada kebiasaan mereka berbelanja bahan makanan di pasar lokal. Selain harganya lebih terjangkau dibandingkan supermarket besar, pasar lokal juga menawarkan produk-produk segar dengan kualitas tinggi.

Dilansir dari Research in Germany, Jerman memiliki pasar mingguan (Wochenmarkt) yang digelar secara rutin. Menariknya, para penjual di pasar ini biasanya menurunkan harga makanan menjelang sore hari untuk menghabiskan stok, sehingga pembeli bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang lebih hemat.

Berbelanja Bahan Makanan Secukupnya

Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal. Foto: pexels.com/Kate Holovacheva

Membeli Bahan Makanan di Pasar Lokal/Foto: pexels.com/Kate Holovacheva

Sampah makanan merupakan salah satu jenis sampah terbanyak di dunia. Di Jerman, misalnya, menurut data resmi dari Kantor Pers dan Informasi Pemerintah Federal Jerman, sekitar 11 juta ton makanan terbuang setiap tahunnya.

Sebagai respons terhadap masalah ini, pemerintah Jerman telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi limbah makanan hingga 50 persen pada tahun 2030. Hal ini mendorong munculnya kesadaran baru di kalangan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi sehari-hari.

Salah satu kebiasaan yang mencerminkan kesadaran ini adalah berbelanja bahan makanan secukupnya, sesuai kebutuhan. Selain bertujuan mengurangi limbah, kebiasaan ini juga mencerminkan gaya hidup hemat khas masyarakat Jerman, yang mengutamakan efisiensi, perencanaan matang, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Mencari Pakaian Bekas di Pasar Loak

Berbelanja Pakaian Bekas/Foto: pexels.com/Cottonbro Studio

Mencari pakaian bekas di pasar loak bukan hanya jadi pilihan cerdas untuk berhemat, tapi juga mencerminkan gaya hidup sederhana yang banyak dianut oleh masyarakat Jerman.

Selain portal daring populer untuk membeli pakaian bekas, banyak kota di Jerman memiliki banyak pilihan toko barang bekas atau bahkan "Umsonstläden" (toko barang gratis).

Membeli barang secondhand, termasuk pakaian, bukan hal yang memalukan, melainkan bentuk kesadaran finansial dan kepedulian terhadap lingkungan. Gaya hidup hemat ini menekankan bahwa kualitas hidup tidak selalu ditentukan oleh barang baru, tapi oleh cara kita menggunakan uang dengan bijak.

 

Hemat Energi

Hemat Energi. Foto: pexels.com/Kaboompics.com

Hemat Energi/Foto: pexels.com/Kaboompics.com

Menghemat energi bukan hanya sekadar upaya menekan tagihan listrik, tetapi juga bagian dari gaya hidup berkelanjutan yang semakin relevan di tengah isu perubahan iklim. Dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan kecil seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mencabut colokan alat elektronik, atau menggunakan peralatan hemat energi bisa memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten.

Menariknya, gaya hidup hemat energi ini sudah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Jerman. Dilansir dari expatica.com, air bersih menjadi sumber daya yang semakin langka. Maka dari itu orang Jerman terbiasa untuk menghemat air. 

Mereka juga sangat disiplin dalam menggunakan peralatan rumah tangga yang memiliki standar efisiensi energi tinggi, dan tak segan mengingatkan orang lain jika ada yang memboroskan energi.

Gaya hidup hemat ala Jerman ini bisa jadi inspirasi bagi kita semua. Selain lebih ramah lingkungan, kebiasaan tersebut juga menunjukkan nilai kesadaran, tanggung jawab, dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE