7 Cara Mengatur Keuangan untuk Perempuan, Bisa Tetap Belanja dan Tabungan Aman!
Mengatur keuangan sering terdengar rumit, apalagi untuk perempuan yang punya banyak kebutuhan dan keinginan. Mulai dari belanja kebutuhan harian, skincare, nongkrong cantik bareng teman, sampai nabung buat liburan atau masa depan, semuanya perlu uang.
Tapi tenang, kamu nggak perlu jadi super hemat atau anti belanja kok. Kuncinya ada di cara mengatur alur keuangan dengan bijak. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati hidup, belanja sesekali untuk self-reward, dan tetap punya tabungan yang aman.
Beberapa cara ini akan membantu kamu mulai dari langkah paling dasar sampai tips praktis biar uang kamu nggak cuma numpang lewat. Yuk simak!
1. Ketahui Ke Mana Uangmu Pergi
Ketahui ke mana uangmu pergi/ Foto : Freepik/ Freepik
Langkah awal mengatur keuangan adalah jujur pada diri sendiri, sebenarnya uangmu habis buat apa sih? Kadang kita merasa uang cepat habis, padahal sebenarnya hanya tidak pernah dicatat.
Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran sekecil apa pun. Beli kopi, bayar ojek, atau beli skincare, semuanya dicatat. Lakukan ini selama minimal 30 hari.
Lama-kelamaan, kamu bisa melihat pengeluaranmu seperti pengeluaran wajib ataupun pengeluaran tak terduga. Dari sini kamu bisa mulai memilah mana yang penting, mana yang bisa dikurangi. Jadi nggak bingung lagi kenapa uang selalu habis.
2. Pisahkan Rekening Sesuai Fungsi
Pisahkan rekening sesuai fungsi/ Foto : Freepik/ Freepik
Salah satu trik paling sederhana namun efektif adalah memisahkan rekening. Gunakan rekening utama untuk gaji dan pembayaran rutin, rekening kedua untuk tabungan, dan rekening ketiga untuk belanja atau gaya hidup.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan nggak tergoda pakai uang tabungan untuk membeli sesuatu. Lebih baik lagi kalau kamu pakai rekening tabungan tanpa kartu ATM, agar lebih jarang diambil.
3. Tentukan Prioritas
Tentukan prioritas/ Foto : Freepik/ Freepik
Setiap perempuan berada dalam fase kehidupan yang berbeda, dan hal ini memengaruhi bagaimana cara kita mengelola keuangan. Ada yang masih menempuh pendidikan, baru memasuki dunia kerja, mempersiapkan pernikahan, membiayai keluarga, atau sedang membesarkan anak.
Apakah kamu sedang fokus melunasi utang? Menabung untuk membeli rumah? Menyiapkan dana pendidikan? Atau membangun dana pensiun? Karena itu, penting untuk menentukan apa prioritas keuangan utama sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidup saat ini.
4. Pisahkan Budget Khusus untuk Belanja
Pisahkan budget khusus untuk belanja/ Foto : Freepik/ Freepik
Belanja itu menyenangkan dan bisa jadi bentuk self love, asalkan kamu punya batasnya. Cobalah tentukan “uang jajan” tetap tiap bulan yang boleh kamu pakai untuk belanja skincare, baju, makan, atau nonton. Misalnya, dari Rp1 juta gaji tambahan, kamu tetapkan Rp200 ribu khusus untuk gaya hidup.
Punya budget belanja pribadi bikin kamu bisa tetap happy tanpa rasa bersalah, karena kamu tahu kamu sudah memenuhi kebutuhan utama lebih dulu sebelumnya.
5. Langsung Sisihkan Tabungan Setelah Gajian
Langsung sisihkan tabungan setelah gajian/ Foto : Freepik/ Freepik
Begitu kamu dapat gaji, langsung transfer ke tabungan atau investasi. Jangan tunggu sisa di akhir bulan, karena biasanya nggak ada sisa. Metode ini disebut “pay yourself first”, kamu bayar masa depanmu dulu sebelum membayar kebutuhan hari ini.
Kalau kamu terbiasa menyisihkan dulu untuk tabungan, kamu akan lebih disiplin, dan lama-lama, kamu akan lihat saldo tabungan tumbuh tanpa merasa kamu kehilangan banyak.
6. Jangan Tergiur Promo dan Cicilan yang Tidak Perlu
Jangan tergiur promo dan cicilan yang tidak perlu/ Foto : Freepik/ Freepik
Perempuan sering jadi target utama iklan dan promo belanja. Flash sale, buy 1 get 2, cashback, semuanya terlihat menarik. Tapi jangan lupa, kamu tetap harus mengeluarkan uang. Belanja saat promo memang lebih hemat, tapi hanya kalau barangnya memang kamu butuhkan.
Sama halnya dengan cicilan. Hindari cicilan untuk barang-barang konsumtif seperti tas, makeup, atau gadget yang belum tentu penting. Cicilan seharusnya untuk hal-hal produktif dan investasi seperti laptop kerja, alat usaha, atau pendidikan.
7. Buat Dana Darurat
Buat dana darurat / Foto : Freepik/ Freepik
Dana darurat adalah uang cadangan yang bisa kamu gunakan saat keadaan tak terduga terjadi, misalnya kehilangan pekerjaan, sakit mendadak, atau kebutuhan keluarga yang mendesak. Idealnya, kamu punya dana darurat sebesar 3–6 kali total pengeluaran bulanan.
Mulai saja pelan-pelan, misalnya menyisihkan Rp100.000–Rp500.000 per bulan. Simpan dana ini di rekening terpisah. Dana darurat ini penting agar kamu tidak perlu berutang saat kondisi darurat menimpa.
Nah Beauties, itu dia sederet cara mengatur keuangan untuk perempuan agar tetap bisa belanja dan menabung. Jangan lupa diterapkan ya!
____
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!