5 Tradisi Ramadan Unik di Dunia, Ada Indonesia hingga Turki!
Ramadan adalah bulan suci yang ditunggu setiap umat Islam di dunia. Selain menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, bulan Ramadan juga menjadi momen ketika masyarakat di setiap negara melaksanakan tradisinya. Ada beberapa tradisi saat Ramadan yang unik di berbagai negara.
Budaya tersebut bisa berupa kegiatan yang dilakukan masyarakat, makanan, atau hal lain. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah tradisi Ramadan di dunia yang perlu diketahui.
1. Indonesia
Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tak heran jika banyak tradisi yang biasa dilaksanakan Muslim setempat.
Masyarakat Jawa misalnya, memiliki tradisi bernama nyekar yang dilaksanakan sebelum datangnya bulan Ramadan. Tradisi tersebut dilakukan dengan berkunjung ke makam leluhur untuk berdoa bersama keluarga.
Selain itu, ada pula padusan di Yogyakarta yang dilakukan dengan membersihkan mata air maupun danau alami yang menjadi sumber kehidupan masyarakat daerah setempat.
Ada juga di Aceh, berupa budaya meugang atau makan bersama sebelum bulan puasa. Masyarakat beragama Islam di daerah setempat akan menyantap makanan tradisional yang diolah dari daging sapi, kambing, atau kerbau.
2. Turki
Ilustrasi/pexels.com/Vitaly Gariev
Turki termasuk negara yang memiliki tradisi unik sepanjang bulan Ramadan. Berdasarkan situs wanderlustmagazine.com, kota-kota di kawasan Turki akan menggantungkan Mahya di masjid setiap datang bulan Ramadan.
Benda tersebut adalah lampu hias yang menunjukkan kutipan dari ayat suci Al-Qur'an dan digantung di area menara masjid. Bukan hanya itu, Muslim Turki juga memiliki tradisi untuk berbuka puasa dengan pidesi, yaitu roti pide pipih yang memiliki pola anyaman serta diberikan biji wijen di atasnya.
Ada pula tradisi unik yang dilakukan Muslim Turki untuk membangunkan orang sahur, yaitu menggunakan ribuan penabuh drum untuk berkeliling kota dengan kostum tradisional Ottoman.
3. Bosnia dan Herzegovina
Ilustrasi/pexels.com/FRANKYDEE
Bosnia dan Herzegovina mempunyai tradisi Ramadan yang bermula dari Mesir, lalu menyebar ke negara lain, termasuk Arab Saudi, Qatar, hingga UEA.
Tradisi tersebut berupa menembakkan meriam setiap waktu buka puasa tiba untuk memberitahu umat Islam di daerah setempat sebagai penanda buka puasa.
Penembakan meriam tersebut berada di Sarajevo, tepatnya di Benteng Kuning dan orang-orang biasanya akan berkumpul untuk melihat momen tersebut.
Ramadan di Bosnia dan Herzegovina juga kental dengan aroma roti somun di sepanjang jalan. Masyarakat bisa mencium aroma roti yang baru dipanggang tersebut dan mencicipinya. Bagian atas roti somun memiliki pola kisi-kisi yang unik.
4. Irak
Ilustrasi/freepik.com/freepik
Selama bulan Ramadan di Irak, terdapat tradisi unik yang biasa dilakukan sekelompok pria. Biasanya, para pria akan bermain Mheibes.
Menurut masyarakat setempat, pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, permainan Mheibes mengharuskan satu tim untuk menyembunyikan cincin di antara anggotanya, sedangkan tim lain harus menemukan orang yang memiliki cincin tersebut dengan membaca bahasa tubuhnya.
5. Mesir
Ilustrasi/freepik.com/bearfotos
Mesir termasuk negara di Timur Tengah yang juga memiliki tradisi unik setiap bulan Ramadan. Dikutip dari situs karamfoundation.org, sepanjang jalan Mesir akan dihiasi dengan lentera Fanoos selama bulan Ramadan.
Lampu hias tersebut melambangkan persatuan serta kegembiraan bagi masyarakat Mesir. Menariknya, masyarakat Mesir juga memiliki kisah berbeda-beda terkait Fanoos.
Selain lampu, masyarakat Mesir jarang membatalkan puasa dengan kurma, melainkan khoshaf, kompot buat kering serta kacang-kacangan, lalu dilanjutkan dengan menyantap Qatayef, pangsit manis berisi kacang-kacangan atau krim.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!