6 Alasan Jangan Pernah Membunuh Kecoak hingga Hancur di Rumah, Wajib Tahu!
Kecoak menjadi salah satu serangga yang dianggap menggelikan oleh banyak orang. Hewan yang bisa terbang ke sana ke mari ini hidup di tempat-tempat kotor dan lembab.
Serangga yang satu ini juga tidak disukai karena memiliki bau yang tidak sedap. Saat menemukan kecoak berkeliaran, banyak orang yang langsung dilanda rasa takut hingga ingin membunuhnya.
Beauties, tahukah kamu, membunuh kecoak hingga hancur ternyata tidak disarankan. Ketahui alasannya di sini!
1. Penyebaran Telur
Kecoa/Foto: freepik/Erik_Karits
Melansir Merlin Environmental, alasan utama tidak boleh menghancurkan kecoak adalah untuk mencegah penyebaran telurnya. Beberapa spesies kecoak, seperti kecoak Jerman (spesies umum di Inggris) membawa wadah telur (ootheca) lebih dari 40 butir sekaligus di tubuhnya hingga sesaat sebelum menetas.Â
Saat menghancurkan kecoak betina, kemungkinan besar telur yang ditinggalkan akan tersebar dan menetas dalam waktu dekat. Di sinilah akan muncul gelombang kecoak kecil baru di rumah.Â
2. Menyebarkan Kuman dan Penyakit di Rumah
Selain memunculkan kecoak kecil baru di rumah, membunuh kecoa juga dapat menyebarkan lebih banyak kuman dan penyakit.Â
Kecoak dikenal sebagai hewan pembawa berbagai patogen, termasuk bakteri E. Coli dan Salmonella, yang dapat mencemari permukaan yang disentuhnya. Memencet kecoak dapat menyebarkan patogen ke permukaan, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit ke manusia. Bakteri atau virus yang ada di kaki dan tubuhnya dapat mencemari lingkunganmu juga.
3. Menarik Kecoa dan Serangga Lain
Kecoa/Foto: Pinterest/realestate.com.au
Kecoak adalah hewan pemakan bangkai dan mereka akan memakan apapun yang tersedia. Mengutip Jamison Pest and Lawn, kecoak yang sudah mati dan menjadi bangkai akan mengundang kecoa lain untuk memakannya.Â
Selain itu, serangga lainnya pun bisa muncul, seperti semut. Sebab, semut juga termasuk hewan pemakan bangkai dan memakan serangga mati.Â
4. Reaksi Alergi
Kecoak mengandung alergen yang dapat menyebabkan sensitivitas pada sebagian orang. Membasmi kecoak dengan cara membasminya dapat melepaskan alergen ke udara, sehingga berpotensi menimbulkan reaksi alergi atau memperparah asma pada orang yang sensitif.Â
5. Bau
Ilustrasi bau/Foto: Freepik/ Cookie_Studio
Serangga yang satu ini memiliki bau yang tidak sedap. Banyak orang yang bisa langsung mendeteksi keberadaan kecoak karena baunya. Nah, membunuh kecoak juga akan membuatmu perlu membersihkan sisa bangkai dan baunya.Â
6. Membuat Banyak Kecoa Menyebar
Saat kamu membunuh kecoak, kecoak lain akan merasakan bahaya yang mungkin membuat mereka menjadi berhamburan dan mencari tempat bersembunyi yang baru.Â
Persebaran ini akan mempersulit untuk mengendalikannya. Karena inilah sering kali pembasmian justru membuat mereka semakin banyak.Â
Lantas bagaimana cara membasmi kecoak yang tepat?
Cara Membasmi Kecoak yang Tepat
Ilustrasi kecoa/Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan
- Umpan dan perangkat: Cara ini dapat membunuh kecoak tanpa menyebarkan telur atau penyakit, dan menargetkannya secara langsung.Â
- Pembasmi alami: Gunakan pilihan seperti tanah diatom atau asam borat untuk mengendalikan kecoak tanpa menggunakan bahan kimia.Â
- Tindakan pencegahan: Menjaga kebersihan, menutup titik masuk, dan mengurangi kelembapan serta ketersediaan makanan untuk mencegah kecoak memasuki rumah.
Beauties, itu dia sederet alasan jangan pernah membunuh kecoak hingga hancur di rumah, serta cara membasminya yang tepat. Jangan lupa dicatat ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!