6 Aturan Unik saat Berkunjung ke Jepang, Wajib Tahu!
Apakah kamu suka berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, Beauties? Setiap negara pasti memiliki aturan-aturan tertentu, terutama bagi wisatawan asing. Nah, sebelum kamu mengunjungi Jepang, kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja aturan yang tertulis ataupun tidak tertulis di Jepang.
Pasalnya, Jepang termasuk negara yang tertib dan memiliki budaya yang cukup kental. Ketika kamu melakukan perjalanan ke Jepang, pastikan kamu tidak hanya sekadar menikmati keindahannya, tapi juga benar-benar menghormati budaya yang ada di sana.
Dilansir dari The Table Less Traveled, berikut ini adat istiadat dan norma sosial yang wajib kamu patuhi saat berada di Jepang.
Jangan Makan dan Minum Sambil Berjalan
![]() Makan di Jalan/Foto: Unsplash/Yuka Yamazaki |
Siapa yang tidak tahu jika Jepang memiliki keragaman kuliner yang sangat menggiurkan? Orang Jepang cenderung selalu menikmati makanan mereka, bahkan jajanan pinggir jalan.
Alih-alih membungkus makanannya saat bepergian, kamu mungkin akan menemukan banyak orang yang parkir di luar toko atau pedangang kaki lima sedang menikmati makanan yang baru saja mereka beli. Namun, hindari membawa makanan atau minuman terbuka ke dalam toko atau makan di depan kios penjual lain, terutama jika itu bukan penjual makanan.
Melakukan tindakan ini dianggap sebagai perilaku yang buruk dan menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai makananmu sepenuhnya. Ini juga menunjukkan bahwa kamu tidak menghormati tempat di mana kamu membawa makananmu itu.
Pintu Taksi Otomatis
Pintu Taksi Otomatis/Foto: Unsplash/Grzegorz Kaliciak
Kamu terbiasa naik kendaraan umum di Indonesia? Jepang punya aturan yang berbeda, lho. Jika kamu sedang naik taksi di Jepang, jangan pernah mencoba membuka dan menutup pintu taksimu sendiri.
Pasalnya, pintu taksi di Jepang bersifat otomatis. Jadi, biarkan pengemudi taksi yang melakukan tugasnya. Kamu hanya perlu menikmati perjalananmu tanpa susah payah.
Etika Menggunakan Sumpit
Etika Menggunakan Sumpit/Foto: Unsplash/Christian Dala
Salah satu budaya makan di Jepang adalah menggunakan sumpit. Sebenarnya, ada begitu banyak aturan dalam menggunakan sumpit. Kamu harus mempelajari cara menggunakannya. Pasalnya, kecerobohan etiket saat makan di Jepang bisa membuat kamu terlihat buruk dan tidak menghargai makanan.
Siapkan Uang Tunai
Siapkan Uang Tunai/Foto: Unsplash/charlesdeluvio
Meskipun Jepang termasuk negara yang sudah maju secara teknologi, masih banyak perusahaan di Jepang yang masih berbasis uang tunai untuk pembayarannya. Terutama jika berada di lokasi yang terpencil.
Kamu juga tidak jarang akan menemukan mesin penjual otomatis di mana-mana dan menggunakan koin untuk pembayarannya. Jika kamu memiliki koin dan uang kertas yang lebih kecil, pasti liburanmu lebih menyenangkan karena tidak perlu repot menukar uang terlebih dahulu. Karena itu, kamu bisa menyiapkan dompet koin kecil ketika bepergian ke Jepang.
Simpanlah Sampahmu Sendiri
Simpanlah Sampahmu Sendiri/Foto: Unsplash/Gera Kulik
Di Jepang, terutama di Tokyo, jarang sekali ada tempat sampah di ruang publik. Orang Jepang biasanya membawa pulang sampahnya dan memilahnya di tempat sampah pribadinya di rumah. Melansir dari Silver Door, siapa pun yang membuang sampah sembarangan di kawasan Tokyo dapat didenda hingga 30 ribu yen atau sekitar Rp3 juta.
Jadi, pastikan kamu mengikuti peraturan Tokyo saat mengunjungi kota ini. Sebagai alternatif, kamu bisa melipat tas jinjing di dalam dompet yang bisa digunakan untuk membawa pulang sampah.
Jangan Merokok di Jalan
Jangan Merokok di Jalan/Foto: Freepik.com/nensuria
Dalam upaya mengurangi jumlah perokok, Jepang menerapkan pedoman merokok yang ketat. Sebagai salah satu kota besar di Jepang, Tokyo telah menetapkan area merokok yang ditandai dengan poster maupun penanda tertentu.
Merokok di luar area ini adalah illegal. Kamu juga dilarang berjalan sambil merokok. Apabila kamu mengabaikan peraturan ini ketika berada di Tokyo, kamu akan mendapatkan denda hingga 5 ribu yen atau sekitar Rp530 ribu.
Jadi, jangan lupa mengikuti semua aturan saat liburan ke Jepang, Beauties!
***
