6 Cara Mengatasi Burnout pada Pelajar, Jangan Dianggap Sepele!

Retno Anggraini | Beautynesia
Minggu, 14 Apr 2024 17:00 WIB
2. Prioritaskan Perawatan Diri
Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa/Foto: Freepik.com

Dalam lingkungan akademik yang serba cepat dan menuntut, para pelajar sering kali menghadapi tekanan yang semakin besar untuk unggul dalam studi mereka. Pengejaran kesuksesan yang tiada henti ini terkadang dapat menyebabkan burnout, yaitu suatu kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional.

Burnout tidak hanya menghambat kinerja akademis, tapi juga berdampak negatif terhadap kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan proaktif dalam mengatasinya.

Dilansir dari Psych2go, berikut 6 cara mengatasi burnout pada pelajar.

Mencari Dukungan

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Jika kamu mengenali tanda-tanda burnout pada diri kamu, jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari teman, keluarga, guru, atau konselor. Berbagi kekhawatiran dan mendiskusikan tantangan yang kamu alami dengan orang-orang yang kamu percaya dapat memberi kamu dukungan dan validasi emosional yang sangat kamu butuhkan.

Meluangkan waktu untuk menjalin hubungan dapat memberikan jeda yang sangat dibutuhkan dari tekanan akademis, sementara berhubungan dengan orang-orang yang berbagi pengalaman dengan bergabung dalam kelompok pendukung juga dapat bermanfaat.

2. Prioritaskan Perawatan Diri

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa/Foto: Freepik.com

Menurut Harvard Business Review, memprioritaskan perawatan diri sangat penting untuk melawan kelelahan dan memulihkan energi fisik serta emosional seseorang. Oleh karena itu, siswa diimbau untuk menerapkan kebiasaan sehat seperti tidur yang cukup, mengonsumsi makanan seimbang, melakukan aktivitas fisik dan sosial secara teratur, serta menyisihkan waktu untuk relaksasi dan melakukan hobi.

Bisa juga dengan mencoba praktik yang telah terbukti meningkatkan kesejahteraan, seperti bermeditasi, membuat jurnal, dan menikmati alam. Apapun rutinitas perawatan diri yang kamu lakukan, yang paling penting adalah kamu memberikan ruang dalam hidup untuk waktu yang tenang dan positif dari pekerjaan dan studi kamu.

3. Kelola Waktu Secara Efisien

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Keterampilan manajemen waktu yang baik adalah komponen penting lainnya untuk pemulihan kelelahan. Terapis Barrie Sueskind merekomendasikan agar pelajar menetapkan jadwal belajar yang realistis yang mencakup waktu istirahat.

Membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dapat dikelola juga dapat mengurangi perasaan kewalahan. Teknik manajemen waktu seperti teknik Pomodoro dapat meningkatkan produktivitas dan juga mencegah kelelahan.

4. Tetapkan Tujuan yang Realistis

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa/Foto: Freepik.com/mdjaff

Para ahli di pusat konseling karir, Mind Tools, merekomendasikan agar pelajar yang berjuang melawan kelelahan menilai kembali apakah tujuan mereka realistis dan dapat dicapai.

Menetapkan tujuan yang lebih dapat dicapai dapat membantu kamu membangun keseimbangan kehidupan kerja yang lebih sehat, serta mempertahankan rasa pencapaian dan mencegah perasaan gagal. Dengan memecah tujuan yang lebih besar menjadi pencapaian yang lebih kecil, siswa dapat melacak kemajuan dan merasakan kepuasan sepanjang prosesnya.

5. Belajar Mengatasi Stres

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Siswa dapat mengeksplorasi berbagai manajemen stres dan mekanisme penanggulangan untuk menemukan apa yang terbaik bagi mereka. Menurut konselor kesehatan, Dr. Elizabeth Scott, beberapa strategi yang terbukti efektif antara lain latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, membuat jurnal, dan mendengarkan musik.

6. Temui Kembali Minat Kamu

Cara mengetahui dan mengatasi burnout pada siswa/Foto: Freepik.com

Kelelahan sering kali muncul ketika siswa merasa terputus dari kegiatan akademis mereka dan lupa alasan mereka memulainya. Jadi, luangkan waktu untuk merenungkan mengapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan untuk menemukan kembali minat kamu terhadap studi.

Jika kamu tidak mengerti dengan jelas mengapa kamu mencurahkan energi tersebut ke dalam diri, kamu akan mudah kehilangan fokus, motivasi, dan merasa lelah. Selain itu, pertimbangkan bagaimana studi kamu terhubung dengan nilai-nilai pribadi, tujuan jangka panjang, dan dampak yang ingin kamu buat pada dunia. Memahami tujuan dibalik pendidikan kamu dapat membawa makna baru dalam kehidupan akademis.

Menurut Queensland Health, burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang disebabkan oleh stres berkepanjangan dan tuntutan yang berlebihan. Hal ini dapat bermanifestasi secara fisik seperti sakit kepala, secara emosional seperti perasaan tidak berdaya, serta secara perilaku seperti penarikan diri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE