6 Cara Mengelola THR agar Tidak Cepat Habis bagi Gen Z
Siapa yang selalu semangat menunggu THR? Pasti kamu juga, kan? Cara mengelola THR dengan baik itu penting banget, terutama buat Gen Z yang kadang gampang tergoda belanja ini itu.Â
Biasanya, begitu uang THR cair, langsung habis buat beli barang impian atau sekadar jajan berlebihan. Akhirnya, baru seminggu lebaran, saldo rekening udah kritis! Biar nggak kejadian lagi, kamu perlu strategi biar THR bisa dimanfaatkan dengan bijak. Yuk, kita bahas tips mengelola THR supaya nggak cepat ludes!
Buat Daftar Prioritas Pengeluaran
Buat Daftar Prioritas Pengeluaran/Foto: Pexels
Sebelum menghabiskan THR, buat daftar kebutuhan! Prioritas utama tentu yang paling penting, seperti bayar utang (kalau ada), beli kebutuhan lebaran, atau keperluan keluarga.
Tulis semua kebutuhan yang harus dipenuhi. Bedakan mana yang wajib dan mana yang sekadar keinginan. Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan memastikan uang THR nggak habis sia-sia.
Sisihkan THR untuk Tabungan
Sisihkan THR untuk Tabungan/Foto: Pexels
Nggak mau bokek setelah lebaran? Simpan sebagian THR ke tabungan! Menabung itu penting biar keuangan kamu tetap aman setelah masa-masa boros saat lebaran.
Minimal, sisihkan 20-30 persen dari THR kamu ke rekening tabungan. Kalau perlu, gunakan rekening khusus tanpa kartu ATM biar nggak gampang tergoda buat mengambilnya. Dengan begitu, kamu bisa punya cadangan dana yang berguna di kemudian hari.
Sisihkan THR untuk Investasi
Sisihkan THR untuk Investasi/Foto: Pexels
Mau uang THR bertambah? Coba sisihkan buat investasi! Jangan cuma disimpan di tabungan, karena nilainya bisa tergerus inflasi. Ada banyak pilihan investasi buat Gen Z, seperti reksa dana, saham, atau emas digital.
Nggak perlu modal besar, kok! Sekarang, banyak aplikasi investasi yang bisa dimulai dengan Rp10 ribu saja. Jadi, daripada uang THR habis tanpa jejak, lebih baik diputar biar bisa berkembang.
Gunakan Sebagian untuk Berdonasi
Gunakan Sebagian untuk Berdonasi/Foto: Pexels
Lebaran bukan cuma tentang belanja, tapi juga berbagi. Sisihkan sebagian THR untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
Kamu bisa berdonasi ke panti asuhan, berbagi sembako, atau membantu keluarga yang kesulitan. Berbagi itu nggak akan bikin miskin, justru bikin hati lebih tenang dan bahagia. Selain itu, berbagi juga bisa jadi ladang pahala, lho!
Jangan Lupa Sisihkan Dana Darurat
Jangan Lupa Sisihkan Dana Darurat/Foto: Pexels
Hidup penuh kejutan, termasuk kejutan nggak enak seperti sakit atau keperluan mendadak lainnya. Makanya, penting banget punya dana darurat.
Dari THR yang kamu dapat, coba alokasikan minimal 10-20 persen untuk dana darurat. Simpan di rekening terpisah atau di instrumen yang mudah dicairkan, seperti deposito atau e-wallet. Dengan cara ini, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi tak terduga.
Investasi untuk Diri Sendiri
Investasi untuk Diri Sendiri/Foto: Pexels
Setelah semua pos penting terpenuhi, saatnya menikmati THR dengan bijak. Kamu boleh, kok, beli barang yang diinginkan atau liburan singkat, asal tetap dalam batas wajar.
Misalnya, kamu bisa membeli buku, ikut kursus online, atau beli barang yang memang kamu butuhkan. Kalau mau liburan, pilih yang hemat tapi tetap seru. Intinya, gunakan THR untuk hal-hal yang bisa memberikan manfaat jangka panjang buat kamu.
Cara atur THR dengan baik itu kunci supaya uang nggak cepat habis. Jangan langsung foya-foya, tapi alokasikan dengan cerdas. Sisihkan untuk tabungan, investasi, donasi, dan dana darurat sebelum menggunakannya untuk kesenangan pribadi. Kalau dikelola dengan baik, THR bisa jadi awal yang baik buat kondisi finansial yang lebih stabil.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!