6 Fakta Menarik Aghniny Haque, Pemeran Ayu di Film KKN di Desa Penari, Ternyata Pernah Jadi Atlet!

Film KKN di Desa Penari masih ramai menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Film adaptasi dari kisah horor nyata yang viral di Twitter tahun 2019 ini bahkan dinobatkan sebagai film horor terlaris di Indonesia.

Di samping jalan ceritanya yang penuh misteri, tentu nama-nama pemain dari film KKN di Desa Penari pun nggak lepas dari sorotan publik.

Aktris muda Aghniny Haque dinilai berhasil memerankan tokoh Ayu yang sensasional secara apik. Bahkan, menurut warganet dirinya mampu mendatangkan aura seram di saat adegan menari, loh!

Diceritakan, Ayu merupakan salah seorang mahasiswi peserta KKN yang melakukan hal terlarang bersama teman mahasiswa lainnya, sehingga ia harus mendapatkan hukuman dari sosok jin Badarawuhi.

Yuk, kenal lebih dekat dengan Aghniny Haque melalui deretan fakta-fakta menariknya berikut ini, Beauties!

1. Mantan Atlet Taekwondo Nasional

Sebelum terjun ke dunia seni peran, nama Aghniny Haque telah harum sebagai atlet taekwondo. Nggak main-main, Aghniny bergabung dalam tim nasional taekwondo Indonesia tahun 2011—2016 dan pernah masuk peringkat enam besar dunia!

Ia juga telah mengikuti berbagai ajang pertandingan internasional bergengsi, salah satunya SEA Games Myanmar 2013. Namun sayang, peristiwa cedera lutut membuatnya harus didegradasi dari pelatihan nasional di tahun 2016.

Meski begitu, hingga kini perempuan berparas eksotis ini masih aktif melakukan latihan koreografi bela diri untuk adegan laga.

2. Awali Karier Lewat Film Aksi

Lepas dari kariernya sebagai atlet taekwondo, tak membuat gadis kelahiran Semarang, 8 Maret 1997 ini patah semangat.

Aghniny yang berbekal kemampuan bela diri sukses mendapatkan peran sebagai Rara Murni dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018). Dari situlah karier beraktingnya dimulai.

Beruntung, Aghniny bisa bersanding dengan sejumlah aktor papan atas Indonesia dalam debut pertamanya di film itu. Mulai dari Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Yayan Ruhiyan, juga Sherina Munaf.

3. Karier Sempat Tak Didukung Ibunda

Rupanya, keputusan Aghniny sebagai artis sempat tak mendapat dukungan sang ibu. Ibunda Aghniny beralasan dirinya lebih bangga jika sang anak menjadi seorang atlet.

Namun, berkat pembuktian Aghniny lewat sepak terjangnya di dunia perfilman Indonesia, kini sang ibu telah mendukung dan merasa bangga dengan dirinya.

4. Sukses Bintangi 9 Film Besar Indonesia

Tercatat, selain film KKN di Desa Penari dan Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, aktris 25 tahun ini pernah membintangi sederet judul film layar lebar lainnya. Di antaranya ada Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, Habibie & Ainun 3, Generasi 90-an: Melankolia, dan Ben & Jody.

Mendatang, kita bakal melihat aksi Aghniny Haque dalam film bioskop Satria Dewa: Gatot Kaca dan Mencuri Raden Saleh yang rencananya tayang tahun 2022 ini.

5. Adegan Menari Jadi Tantangan Terberat dalam Film KKN di Desa Penari

Bagi Aghniny, salah satu tantangan terbesarnya dalam film horor KKN di Desa Penari adalah ketika ia harus melakukan adegan menari dengan pembawaan yang mistis, akibat terkena kutukan jin Badarawuhi.

Hal ini tentu berlawanan dengan kebiasaannya sebagai mantan atlet taekwondo yang penuh dengan gerakan keras. Lewat perjuangannya belajar menari selama satu bulan, perempuan tomboy ini mengaku tak menyangka bisa menari secara gemulai.

6. Perlu Bantuan Psikiater untuk Lepas dari Karakter

Mengutip HaiBunda, Aghniny Haque mengaku sempat merasakan terjebak untuk bisa lepas dari suatu karakter walau syuting telah berakhir, lantaran dirinya terlalu mendalami karakter yang cukup berat untuk diperankan. Kejadian ini lantas membuat ia sukar mengenali diri sendiri. Akhirnya, Aghniny memutuskan untuk mengunjungi psikiater untuk memulihkan karakternya.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!