Stres dan depresi tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja melainkan para remaja juga dapat mengalaminya. Hal tersebut dialami remaja mampu disebabkan oleh beragam faktor berbeda yang tidak bisa dianggap sepele lho!
Yuk simak beberapa hal yang sering menjadi penyebab remaja mengalami stres dan depresi berikut ini ya, Beauties!
1. Tekanan Sosial
![]() Tekanan Sosial/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Tekanan sosial dapat menjadi penyebab para remaja mengalami stres dan depresi. Karena bagi para remaja menjadi seseorang yang populer dan dipandang hebat adalah kebahagiaan tertinggi. Terlebih sekarang terdapat media sosial yang bisa menjadi pusat unjuk diri nomor satu, sehingga semakin sering para remaja menunjukkan diri mereka kepada dunia baik di real life maupun media sosial maka semakin tinggi tekanan mental yang ia dapatkan.
2. Akademik
![]() Akademik/Foto: Freepik.com/Wayhomestudio |
Sekolah yang seharusnya dapat menjadi tempat para remaja mendapatkan ilmu serta kebahagiaan justru dapat menjadi penyebab timbulnya stres, depresi, bahkan trauma. Tuntutan akademis seperti nilai tinggi dan prestasi, adanya perilaku bullying dari teman-teman, rasisme, ekspektasi orang tua dan masalah lainnya. Hal tersebut yang mungkin terlihat masalah kecil bagi kebanyakan orang justru dapat berdampak pada kesehatan mental para remaja.
3. Fisik
![]() Fisik/Foto: Freepik.com/Cookie_studio |
Tidak dapat dipungkiri bahwa fisik juga dapat menjadi alasan seseorang kehilangan kesehatan mental mereka,termasuk remaja. Pada usianya yang masih belum stabil, tidak jarang remaja membandingkan fisik yang ia miliki dengan orang lain. Hal tersebut dalam membuat para remaja tertekan dengan perubahan fisik yang mereka miliki.
4. Tekanan Orangtua
![]() Tekanan Orang Tua/Foto: Freepik.com/Benzoix |
Tekanan dari orangtua yang menuntut banyak keinginan kepada anaknya juga harus diperhatikan, karena hal tersebut juga bisa menjadi alasan remaja mengalami mental yang kacau. Seperti tuntutan mengenai akademik, prestasi, bakat, dan hal lain yang membuatnya merasa lelah dan stres sepanjang hari. Maka dari itu, jangan terlalu menuntut anak harus pandai segalanya ya, karena mereka memiliki kemampuannya di bidang masing-masing.
5. Faktor Genetik
![]() Faktor Genetik/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Depresi pada remaja juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dari keluarganya. Mungkin orangtua remaja tersebut memiliki riwayat depresi yang diturunkan kepada anak. Karena bukan hanya bentuk tubuh atau kelainan fisik yang diturunkan kepada anak, namun kesehatan mental pun juga termasuk di dalamnya.
6. Masalah Percintaan
![]() Masalah percintaan/Foto: Freepik.com/Karlyukav |
Masalah percintaan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab remaja mengalami depresi. Bahkan, akibat putus cinta rentan pula remaja memiliki keinginan menyakiti dirinya sendiri bahkan untuk bunuh diri. Masalah percintaan pada remaja yang seringkali dianggap masalah kecil dapat menjadi penyebab depresi, maka dari itu jangan anggap remeh masalah cinta monyet para remaja ya!
Beauties, itu dia beberapa hal yang sering menjadi penyebab para remaja mengalami stres dan depresi. Hal-hal yang sering kita anggap remeh justru dapat menjadi penyebab mereka mengalami mental tidak sehat. Jadi, mulai sekarang perhatikan apapun yang mereka lakukan ya, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun di luar rumah.