6 Kepribadian Para Pecinta Kucing, Benarkah Mereka Orang yang Cerdas?

Bukan rahasia lagi jika kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer di Indonesia. Populernya kucing sebagai hewan peliharaan salah satunya disebabkan karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Selain itu, ada juga yang bersaksi bahwa merawat anak bulu (anabul) satu ini juga bisa berdampak positif bagi para pemiliknya, lho!

Eits, ternyata hal ini juga pernah dilakukan penelitian. Melansir dari laman Cornell University College of Veterinary Medicine, disebutkan bahwa membelai kucing bisa meredakan stres. Saat membelai kucing selama setidaknya 10 menit, hormon kortisol pun berkurang. Dengan berkurangnya hormon ini, maka dijamin deh Beauties jadi makin happy.

Usut punya usut, ternyata karakter seseorang juga bisa dilihat dari hewan peliharannya lho, Beauties. Lantas, bagaimana sih kepribadian dari para cat lovers ini? Penasaran, kan? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1. Introvert

Introvert/ Foto: Freepik/freepik

Salah satu karakter yang paling melekat pada diri seorang pecinta kucing adalah introvert. Pasalnya, mereka akan lebih nyaman di rumah untuk bermain dengan anabul alih-alih mengisi energi dengan hangout keluar rumah.

Ternyata, sikap pecinta kucing yang introvert ini juga “mirip” dengan kucing, lho! Mengutip dari Furiendshipusa, disebutkan bahwa kucing memiliki sifat tertutup dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Inilah mengapa kebanyakan karakter cat lover introvert.

Meski demikian, ada juga kok beberapa pecinta kucing yang memiliki kepribadian ekstrovert.

2. Sensitif

Sensitif/ Foto: Freepik/stocking

Karakter yang paling kuat dan pasti dimiliki oleh para pecinta kucing adalah sensitif. Namun, sensitif disini bisa diartikan sebagai seseorang yang memiliki rasa empati tinggi dan pengertian pada kondisi orang lain. Bisa dibilang, para pecinta kucing lebih peka dengan keadaan lingkungan sekitar.

Nah, karakter ini ternyata juga selaras dengan sifat kucing, lho! Kucing memang dikenal sebagai hewan yang cukup peka mengenali lingkungan sekitarnya. Jadi, nggak heran deh kalau sifat anabul satu ini bisa “nular” pada pemiliknya.

3. Strong dan Mandiri

Strong dan Mandiri/ Foto: Freepik/freepik

Para pecinta kucing juga dikenal memiliki karakter independen dan mandiri. Bagaimana tidak? Di tengah kesibukannya sekolah, kuliah bahkan bekerja, mereka masih bisa menyempatkan untuk memberi makan hingga membersihkan kotoran si kucing. Kalau bukan seseorang yang strong, mandiri dan independen tentu saja tidak akan kuat melakukan rutinitas ini setiap hari, bukan?

4. Cerdas

Cerdas/ Foto: Freepik/freepik

Para pecinta kucing juga termasuk orang yang cerdas, lho! Kok bisa?

Seperti diketahui, kucing umumnya hanya menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan pemiliknya. Saat lapar, ia hanya mampu membuat suara dengan gesture yang berbeda-beda. Kalau bukan orang yang cerdas, siapa lagi yang bisa mengartikan bahasa kucing, bukan?

Tidak hanya makan, para pecinta kucing juga sudah pasti bisa membaca keinginan sang anabul. Misalnya saat sedang sakit atau ingin bermain. Jadi, nggak heran deh kalau para pecinta kucing ini disebut sebagai orang yang cerdas!