Kenali 5 Ciri-Ciri Orang yang Mudah Marah, Salah Satunya Empati yang Buruk!
Beauties, beberapa orang mungkin lebih sering marah dan tersulut emosi karena sesuatu hal. Biasanya, orang-orang ini memiliki masalah pengendalian amarah. Sebagian orang menyadarinya dan merasa bersalah.
Namun, mereka tidak tahu cara memperbaikinya. Agar lebih mudah mengidentifikasi kebiasaan buruk ini, ada beberapa ciri umum yang bisa kamu kenali yang paling menggambarkan tipe kepribadian orang yang mudah marah.
Tingkat Ketegangan yang Tinggi
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik |
Melansir dari DocSnipes, ciri paling umum dari orang yang mudah marah adalah mereka termasuk orang yang “tegang” dan “terlalu bersemangat”. Mereka cenderung tidak mampu meredakan perasaan cemas dan stres, sehingga mudah bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang mengganggu.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan ketegangan ini adalah dengan mengidentifikasi alasan mereka menjadi “tegang”. Cari tahu apakah mereka mencoba menghindari penolakan dan memberikan tuntutan yang tidak masuk akal kepada diri sendiri? Apakah mereka tidak memiliki keterampilan mengatasi masalah yang baik?
Impulsivitas yang Tinggi
Impulsivitas yang Tinggi/Foto: Freepik/Drazen Zigic
Orang-orang yang sangat impulsif cenderung mengatakan atau melakukan sesuatu tanpa berpikir. Mereka mungkin mengalami kesulitan yang signifikan dalam mengidentifikasi pikiran dan perasaan. Atau mereka juga tidak mengenali adanya faktor-faktor yang menyebabkan ledakan amarah.
Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu mengembangkan kesadaran diri yang lebih besar, tidak hanya saat sedang marah, tapi juga terkait apa pemicu amarah tersebut. Setelah melakukannya, kamu dapat mulai mengevaluasi pemicunya dan mengatasinya.
Empati yang Buruk
Empati yang Buruk/Foto: Unsplash/Trung Thanh
Orang dengan empati yang buruk mengalami kesulitan dalam memahami perasaan orang lain. Mereka mungkin tidak memihak, tidak peduli, dan tidak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain.
Bagi orang-orang dengan empati yang buruk, memahami dampak perilakunya terhadap orang lain dapat membantu merefleksikan perilakunya terhadap orang lain. Cobalah untuk belajar berjalan di posisi orang lain untuk melatih empati agar lebih baik.
Harga Diri yang Rendah
Harga Diri yang Rendah/Foto: Freepik
Harga diri yang rendah merupakan karakteristik yang diharapkan dari orang-orang yang kesepian, terisolasi, memiliki masalah dalam hubungan dengan orang lain, dan terstigma. Harga diri yang rendah dapat membuat seseorang rentan terhadap ancaman, sehingga sering kali mudah marah dan bertindak agresif. Mereka tidak memiliki keterampilan komunikasi dan ketegasan yang efektif.
Kesulitan Mengatasi Stres
Kesulitan Mengatasi Stres/Foto: Freepik
Beberapa orang cenderung tidak mampu mengatasi stress dan cenderung menghindari masalah, sehingga menyebabkan masalah menumpuk. Orang-orang ini juga cenderung terlalu khawatir atau merenungkan masalahnya.
Sementara kekhawatiran adalah energi yang terikat pada masa depan dan penyesalan adalah energi yang terjebak di masa lalu. Sedangkan kita hanya perlu fokus pada masa sekarang. Untuk mengidentifikasi perasaan ini dengan lebih baik, cobalah untuk membuat buku harian selama seminggu.
Lakukan identifikasi seberapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk merasakan emosi tertentu, seperti marah, frustasi, penyesalan, merasa bersalah, depresi, cemas, dan bahagia. Dengan begitu, kamu bisa melihat berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk setiap emosi dan memperbaikinya.
Apakah kamu pernah mengalami ciri-ciri ini, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
