6 Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah

Cikal Chairunisa | Beautynesia
Selasa, 11 Jul 2023 06:15 WIB
6 Perempuan Paling Berpengaruh dan Berjasa dalam Sejarah
Florence Nightingale/Foto: Wikipedia

Perempuan sejatinya berperan penting dalam sejarah peradaban manusia. Perlu kamu tahu, sejarah mencatat sejumlah peran perempuan di suatu bidang yang bermaslahat bagi banyak orang. Contohnya saja ada yang berkecimpung di bidang sastra, matematika, kesehatan, jurnalisme, sains, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, alangkah baiknya Beauties terus mengingat, menerapkan, dan meneruskan setiap hal baik yang dimulai oleh para tokoh perempuan dalam sejarah peradaban manusia. Kira-kira, siapa sajakah para tokoh perempuan itu? Selengkapnya bisa kamu baca di bawah ini.

6 Perempuan Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

Terhitung sudah puluhan, bahkan ratusan tahun lalu para perempuan hebat ini memulai perjuangannya di bidang keahlian masing-masing. Nama mereka pun masih dibicarakan sampai saat ini. Dikutip dari Marie Claire, berikut adalah beberapa perempuan yang sangat berpengaruh di seluruh dunia.

1. Jane Austen (1775-1817)

Jane Austen
Jane Austen/ Foto: Wikipedia

Dilansir dari Jane Austen's House, ia dibesarkan di desa kecil Steventon, Hampshire. Ayahnya merupakan seorang pendeta Gereja Inggris. Singkat cerita, pada masa remajanya di awal tahun 1810-an, Austen mulai menulis novelnya yang paling terkenal, seperti Pride and Prejudice serta Sense and Sensibility.

Akan tetapi, Austen bahkan tidak mendapat pujian untuk novelnya sampai sesudah kematiannya saat saudara laki-lakinya, Henry, secara terbuka memberitahukan bahwa ia adalah penulisnya.

Austen menulis 200 tahun yang lalu, tetapi novelnya masih relevan hingga saat ini. Karya-karyanya telah dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia dan telah dibuat menjadi adaptasi TV, film, teater, dan radio yang tidak terhingga jumlahnya.

2. Ada Lovelace (1815-1852)

Ada Lovelace
Ada Lovelace/ Foto: Wikipedia

Menurut Biography, Ada Lovelace yang merupakan anak dari penyair terkenal, Lord Byron, telah menunjukkan bakatnya dalam matematika sejak usia dini. Oleh karena ia memperkenalkan banyak konsep komputer, Lovelace dianggap sebagai pemrogram komputer pertama di dunia. 

Catatannya tentang Analytical Engine Babbage dikenal sebagai deskripsi pertama untuk perangkat lunak komputer dan usahanya. Saat ini, setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Ada Lovelace Day (ALD). ALD adalah perayaan internasional atas pencapaian perempuan dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

3. Florence Nightingale (1820-1910)

Florence Nightingale/ Foto: Wikipedia
Florence Nightingale/ Foto: Wikipedia

Florence Nightingale adalah seorang perawat asal Inggris yang dinobatkan sebagai pelopor perawat modern. Jasanya nggak main-main, lho, Beauties.

Selama Perang Krimea, Nightingale dengan telaten merawat korban perang yang terluka sampai malam hari. Hal inilah yang membuatnya mendapat julukan Lady with the Lamp. Pada tahun 1860, ia membuka sekolah keperawatan berbasis sains pertama di London.

Perempuan Paling Berpengaruh dalam Sejarah, Selanjutnya

Margaret Sanger/ Foto: Britannica

Margaret Sanger/Foto: Britannica

4. Nellie Bly (1864-1922)

Nellie Bly/ Foto: WikipediaNellie Bly/Foto: Wikipedia

Nellie Bly telah menetapkan standar jurnalisme investigasi. Pada saat itu, Bly gencar membahas topik yang lebih serius ketimbang jurnalis perempuan lain, seperti kemiskinan, korupsi dalam politik, dan kesehatan mental. 

Namanya semakin dikenal ketika melakukan penyamaran sebagai orang gila di rumah sakit jiwa di Pulau Blackwell (sekarang Roosevelt). Saat menyamar menjadi pasien, ia diperlakukan dengan tidak pantas. 

Pengakuannya tersebut membuat perubahan yang sangat signifikan untuk perawatan pasien rumah sakit jiwa setelahnya. Selain itu, Bly juga mencetak rekor dunia untuk mengelilingi dunia. Ia hanya butuh waktu selama 72 hari.

5. Marie Curie (1867-1934)

Marie Curie/ Foto: Britannica
Marie Curie/ Foto: Britannica

Apakah Beauties tidak asing dengan sosoknya? Ya, ia adalah ilmuwan asal Polandia yang menemukan unsur polonium dan radium. Selain itu, Curie juga memperjuangkan penggunaan radiasi dalam pengobatan.

Berkat penelitiannya, Curie sampai memenangkan Hadiah Nobel sebanyak 2 kali di bidang kimia, yakni pada 1903 dan 1911. Pencapaian Curie ini terasa begitu istimewa karena ia menjadi perempuan pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi ini.

6. Margaret Sanger (1879-1966)

Margaret Sanger/ Foto: Britannica
Margaret Sanger/ Foto: Britannica

Pada awal abad ke-20, ketika hal-hal tentang keluarga berencana atau perawatan kesehatan perempuan tidak begitu dibicarakan, Sanger justru menciptakan gerakan KB dan menjadi pembela hak-hak reproduksi perempuan, seperti yang dilansir dari National Women's History Museum.

Ia menulis pamflet dan membuka klinik kesehatan perempuan beberapa dekade sebelum pencapaian terbesarnya, yakni membuat Food and Drug Administration menyetujui kontrasepsi oral pertama, Enovid, pada tahun 1960.

Nah, itulah 6 perempuan yang mempunyai peran penting dalam sejarah dunia. Sangat menginspirasi, bukan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE