7 Cara Elegan Menghadapi Tekanan untuk Segera Menikah dari Orang Terdekat

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Selasa, 26 Nov 2024 22:30 WIB
4. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan yang Berulang
Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan yang Berulang/Foto: Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI

Menghadapi tekanan karena belum menikah bisa menjadi tantangan emosional yang nyata, terutama bagi perempuan, sering kali merasa tertekan oleh harapan sosial atau pertanyaan dari orang-orang di sekitar mereka. Padahal, menikah atau tidaknya seseorang adalah pilihan pribadi yang seharusnya tidak ditentukan oleh tekanan eksternal.

Ditekan untuk segera menikah memang sangat membuat stres. Namun, bagaimana Beauties dapat menangani situasi tersebut dengan bijaksana? Melansir dari Allwomenstalk, ada kiat-kiat untuk menghadapi tekanan untuk segera menikah dengan lebih tenang dan tetap merasa berharga. Yuk, langsung simak selengkapnya berikut ini.

1. Tetapkan Standar Pribadi

Tetapkan Standar Pribadi/Foto: Pexels.com/Min An

Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup. Jika menikah adalah hal yang kamu harapkan suatu saat nanti, jadikan itu tujuan pribadi yang kamu capai dengan ritme sendiri, bukan karena tekanan dari orang lain.

Namun, jika menikah bukan prioritas utama atau kamu ingin fokus pada karier atau pencapaian pribadi lainnya, peganglah keyakinan itu. Memiliki standar sendiri akan membantu kamu merasa lebih mantap dan tak goyah oleh komentar dari luar.

2. Bangun Rasa Percaya Diri

Bangun Rasa Percaya Diri/Foto: Pexels.com/Rizky Sabriansyah

Sering kali, tekanan untuk menikah berasal dari pandangan luar yang menganggap menikah adalah salah satu indikator keberhasilan hidup. Mengingat kembali semua pencapaian yang sudah kamu raih dan apa saja yang kamu lakukan untuk perkembangan dirimu bisa membantu membangun rasa percaya diri yang kuat. Kamu berhak untuk bangga pada dirimu sendiri dan perjalanan hidup yang sudah kamu tempuh, dengan atau tanpa pasangan.

3. Alihkan Fokus pada Hal Positif

Alihkan Fokus pada Hal Positif/Foto: Pexels.com/Ivan Samkov

Ketika menghadapi tekanan sosial, sering kali kita lupa menikmati hal-hal baik yang sedang terjadi dalam hidup. Alihkan perhatianmu pada aktivitas yang menyenangkan dan produktif, seperti belajar hal baru, menjalani hobi, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mendukungmu. Fokus pada hal positif yang membuatmu bahagia akan membuat tekanan dari luar terasa semakin ringan.

4. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan yang Berulang

Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan yang Berulang/Foto: Pexels.com/JESSICA TICOZZELLI

Mungkin kamu sering mendengar pertanyaan seperti, “Kapan menikah?” atau “Sudah ada calon belum?” yang bisa membuatmu merasa tertekan. Daripada merasa terganggu, persiapkan jawaban yang elegan dan ramah.

Misalnya, kamu bisa menjawab, “Saat ini aku fokus membangun karier dulu,” atau “Jodoh kan datangnya tidak bisa dipaksakan, kita tunggu saja yang terbaik.” Dengan jawaban yang santai, kamu bisa menanggapi pertanyaan ini tanpa terbebani.

5. Carilah Dukungan Emosional

Carilah Dukungan Emosional/Foto: Pexels.com/Ketut Subiyanto

Punya teman atau keluarga yang mendukung adalah salah satu cara terbaik untuk menghadapi tekanan. Bicarakan perasaanmu dengan mereka yang mengerti dan menghargai pilihan hidupmu. Jika diperlukan, bergabunglah dalam komunitas atau kelompok yang berbagi pandangan serupa agar kamu tidak merasa sendiri.

6. Pahami bahwa Kebahagiaan Itu Tidak Bergantung pada Status Pernikahan

Pahami bahwa Kebahagiaan Itu Tidak Bergantung pada Status Pernikahan/Foto: Pexels.com/Nugroho Wahyu

Ingatlah bahwa pernikahan bukan satu-satunya jalan menuju kebahagiaan. Banyak perempuan sukses dan bahagia yang menikmati hidup mereka tanpa merasa terikat oleh status perkawinan. Kebahagiaan sejati datang dari penerimaan diri, pemenuhan tujuan pribadi, dan menikmati proses dalam menjalani kehidupan, bukan hanya pada status tertentu.

7. Percayai Proses Hidup

Percayai Proses Hidup/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri, dan perjalanan hidup tidak perlu terburu-buru hanya karena tuntutan dari sekitar. Percayalah bahwa proses hidup yang kamu jalani adalah bagian dari pengalaman berharga. Semua akan terjadi pada waktunya, dan yang terpenting adalah merasa damai dan bahagia dengan pilihan yang kamu buat.

Dengan menjaga pandangan positif dan menghargai perjalanan hidup sendiri, kamu bisa menghadapi tekanan sosial ini dengan lebih tenang dan bahagia. Ingat, menikah atau tidak adalah pilihan pribadi, dan kebahagiaan sejati datang dari dirimu sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE