7 Cara Mengelola Ekspektasi, Anti Baper karena Hal Sepele dan Tetap Bahagia

1. Ungkapkan Harapanmu

Ungkapkan Harapanmu/ Foto: Freepik/freepik

Tidak banyak yang tau bahwa ternyata yang paling sering bikin seseorang kecewa adalah ekspektasinya pada orang lain. Bayangkan, kamu sudah berekspektasi bahwa hari ini pasanganmu hanya berakting lupa ulang tahunmu untuk memberikan kejutan. Namun kenyataannya, dia memang benar-benar lupa. Hal ini benar-benar bikin kecewa kan, Beauties!

Nah, untuk mengatasi hal tersebut jangan malu untuk ungkapkan harapanmu. Satu hal yang perlu kamu tahu bahwa tidak semua orang tau apa yang kamu inginkan. Jadi, baiknya kamu langsung saja bilang, “besok aku ulang tahun, aku mau dapat hadiah dari kamu boleh, ya!” daripada hanya berharap dalam diam.

Nggak hanya dalam hubungan romantis, hal ini juga bisa kamu terapkan dalam hubungan pertemanan sampai pekerjaan. Jadi intinya, komunikasikan ekspektasimu. ngomong. Karena ekspektasi yang disampaikan dengan baik bisa mencegah banyak luka hati, lho!

2. Pasang Tujuan yang Realistis

Pasang Tujuan yang Realistis/ Foto: Freepik/ijeab

Siapa sih yang nggak mau sukses? Keinginan itu sangat wajar, Beauties. Sayangnya, ekspektasi yang terlalu tinggi justru bikin kamu stres dan kecewa. Jadi pastikan kamu pasang tujuan yang realistis, ya.

Misalnya kamu mau mulai membangun akun media sosial dan menjadi content creator. Target di 1 bulan pertama mulai dengan minimal 10 ribu view dulu, jangan langsung 1 juta view, ya! Percayalah, hidup itu proses yang panjang dan tidak instan.

Perlahan tapi pasti, kamu bakal merasa puas dengan kemajuan kecil yang kamu buat. Rasa puas inilah yang nantinya akan membentuk konsistensi dan menjamin kamu bisa bertahan di setiap prosesnya. Semangat berproses, Beauties!

3. Jangan Ragu Mengubah Arah Rencana

Jangan Ragu Mengubah Arah Rencana/ Foto: Freepik/freepik

Karena hidup itu dipenuhi ketidakpastian, maka jangan down apabila ada satu rencana yang sedikit melenceng dari apa yang dibayangkan. Siaplah selalu untuk segala kondisi dengan keyakinan bahwa rencana bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Jangan khawatir, menjadi fleksibel artinya kamu nggak terikat sama satu hasil tertentu. Kamu terbuka dengan perubahan dan belajar menikmati hal-hal yang nggak sesuai rencana. Percayalah, kadang yang tak direncanakan justru jadi kenangan paling indah. Mana tau bahwa jalan baru tersebut justru bisa lebih mendekatkanmu pada tujuan, bukan?

4. Jangan Terlalu Keras Sama Diri Sendiri/ Foto: Freepik/freepik

Jangan Terlalu Keras Sama Diri Sendiri

Tahu nggak sih bahwa orang yang paling sulit memaafkan itu adalah diri sendiri? Kalau kamu sering kecewa karena hasil tak sesuai ekspektasi, maka kamu mungkin adalah satu dari sekian banyak orang yang susah memaafkan diri sendiri. Sampai sini, kamu nggak salah kok karena kenyataannya perasaan sedih dan kecewa itu manusiawi.

Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam kemudian perlahan mulai memaafkan diri sendiri. Percayalah daripada terus mengkritik diri sendiri, rayakan progres yang kamu punya. Karena kamu layak untuk bangga pada diri sendiri. Kamu mungkin belum mencapai ekspektasimu, tapi berbanggalah karena kamu sudah sanggup kuat sampai sejauh ini.

5. Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan

Fokus pada Hal yang Bisa Kamu Kendalikan/ Foto: Freepik/benzoix

Kadang kita kecewa bukan karena orang lain, tapi karena terlalu fokus pada hal yang nggak bisa kita ubah. Misalnya, kamu berharap semua orang bakal paham perasaanmu tanpa kamu jelaskan padahal nggak semua orang punya cara berpikir yang sama, kan!

Daripada merasa kecewa, ada baiknya kamu hanya fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan saja seperti reaksi, keputusan, dan sikapmu. Saat kamu berhenti mencoba mengendalikan segalanya dan hanya fokus pada dirimu, hati jadi jauh lebih ringan. Nggak percaya? Coba deh mulai terapkan sekarang ya!

Akhirnya, mengelola ekspektasi bukan berarti kamu harus berhenti bermimpi, kok! Justru dengan mengelola ekspektasi, kamu bisa lebih mencintai hidup tanpa kehilangan harapan. Karena pada akhirnya, kebahagiaan bukan datang dari semua hal berjalan sempurna, tapi dari kemampuan kita menerima ketidaksempurnaan dengan hati yang lapang.

Gimana nih menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!